RMA Indonesia mengajak rekan media untuk merasakan langsung impresi berkendara serta ketangguhan Ford Ranger Raptor 3.0L V6 di atas trek off-road yang diadakan pada Sabtu, 22 Februari 2025. Bertajuk Raptor Adventure Indonesia 2025, acara ini diselenggarakan untuk mencoba langsung melewati setiap rintangan trek off-road di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Bagi kalian yang belum tahu, Next-Gen Ford Ranger Raptor merupakan varian tertinggi dalam lini keluarga Ranger. Untuk pasar Tanah Air, pick-up double cabin ini kini ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni diesel Bi-Turbo 2.0 liter 4-silinder dan bensin TwinTurbo Ecoboost 3.0 liter V6.

Sebagai informasi, RMA Indonesia secara resmi memasarkan Ranger Raptor sejak Juni 2023 untuk model yang menggunakan mesin diesel Bi-Turbo 2.0 liter. Sedangkan varian dengan mesin bensin Twin-Turbo Ecoboost 3.0 liter V6 diluncurkan belum lama ini melalui ajang GJAW 2024.

Harga Nex-Gen Ford Ranger Raptor OTR Jakarta per Februari 2025;

• 2.0L Diesel: Rp 1.195.000.000.
• 3.0L Bensin V6: Rp 1.360.000.000.

“Ranger Raptor memiliki banyak peminat di Indonesia termasuk dari kalangan pecinta off-road Tanah Air. Pecinta Ford Indonesia sangat mengagumi Ranger Raptor karena memiliki kemampuan off-road yang tangguh,” ujar Toto Suharto, selaku Country Manager RMA Indonesia kepada wartawan disela-sela acara.

Baca juga: Harga dan Spesifikasi Ford Ranger XL 2025, Lebih Baik dari Mitsubishi Triton HDX?

Ford Ranger Raptor 3.0L V6 Lewati Berbagai Rintangan Off-Road dengan Mudah

Kegiatan Adventure Indonesia 2025 diadakan sebagai ajang pembuktian ketangguhan, performa mesin, kenyamanan, sistem suspensi serta mode berkendara Nex-Gen Ford Ranger Raptor di habitat aslinya.

Selain rekan media, uji ketanguhan mobil ini juga diikuti oleh komunitas pengguna Ford Ranger Raptor. Sebelum memulai kegiatan, pengujian dipandu oleh instruktur berpengalaman serta Julian Johan atau yang kerap disapa Jeje, pembalap off-road Indonesia guna memastikan pengujian berjalan optimal.

"Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar berkendara. Melalui Raptor Adventure, rekan media beserta para pengguna dapat memahami dan memaksimalkan potensi kendaraan mereka dalam kondisi off-road yang sebenarnya, dengan bimbingan instruktur yang berpengalaman. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan Ford di Indonesia,” ungkap Toto.

Sebelumnya, Next-Gen Ranger Raptor dirancang tidak hanya untuk ketangguhan, tetapi juga kenyamanan di medan ekstrem. Ini dilakukan supaya penggunanya dapat dengan mudah melibas medan off-road yang ekstrim sekalipun.

Untuk itu, urusan suspensi bagian belakangnya menggunakan coilover shocls with watt's linkage, dan aluminium double wishbone di kaki-kaki depan. Peredam kejutnya memakai brand dari Fox Racing Shox 2.5” Live Valve yang sudah sangat terkenal dikalangan pecinta off-road maupun rally.

Dengan internal bypass shock absorbers, suspensinya bekerja menyesuaikan kondisi jalan hingga 500 kali per detik. Oh iya, dalam sesi pelatihan ini rekan media beserta dengan komunitas dari Ranger Raptor juga mendapatkan wawasan mengenai cara memanfaatkan fitur seperti selectable drive modes, front & rear locking differential, serta selectable exhaust modes untuk menyesuaikan karakter kendaraan dengan kondisi medan yang dihadapi.

Kemampuan water wading hingga 60 cm juga diperlihatkan, menunjukkan betapa siapnya Ranger Raptor untuk menaklukkan genangan air berlumpur.

Di Ford Ranger Raptor, mobil ini dilengkapi dengan tujuh mode berkendara;

• Normal
• Sport
• Slippery
• Mud / Ruts
• Sand
• Rock Crawl
• Baja

“Baja atau yang dibaca Baha ini merupakan mode berkendara off-road yang dihadirkan secara spesial hanya pada Nex-Gen Ranger Raptor. Mode ini terinspirasi dari balapan off-road yang terkenal di Semenanjung Baja California, salah satu balapan off-road paling bergengsi di dunia. Mode ini bisa digunakan ketika ingin speed off-road untuk merasakan sensasi yang lebih menantang,” kata Jeje.

Ford Ranger Raptor 3.0L V6 dipersenjatai mesin bensin Twin-turbo EcoBoost yang powerful. Memiliki kapasitas 2.956 cc, tenaga yang dihasilkan sebesar 397 PS di 5.650 rpm dengan torsi puncak 583 Nm pada putaran 3.500 rpm.

Jantung pacu yang digunakan dipadukan menggunakan transmisi otomatis 10-percepatan dengan teknologi shift-by-wire E-Shifter serta fitur paddle shift di balik stirnya. Transmisi otomatis yang dipakai disandingkan dengan transfer case 4x4 yang memiliki pengaturan 2H, 4A, 4H dan 4L model knob putar.

• 2H : Penggunaan harian (4x2)
• 4A : Penggunaan harian dengan traksi lebih (4x4)
• 4H: Penggunaan off-road sedang (4x4)
• 4L : Penggunaan off-road berat (4x4)

Sebelum memulai kegiatan off-road, kami lebih dulu diberi instruksi oleh instruktur berpengalaman yang duduk di bangku penumpang depan. Dimana sebelum memindakan tuas gigi ke posisi D, kami diberi tahu untuk menggunakan mode berkendara Mud / Ruts, selanjutnya mengaktifkan sistem penggerak dengan memakai 4H.

Tak hanya itu, sensor sistem keselamatan yang mengoreksi objek untuk sementara diaktifkan. Selanjutnya untuk melihat objek lain di bagian depan yang terhalang blind spot diaktifkan dengan ditampilkan melalui layar.

Saat kami mulai mencoba, raungan khas mesin bensin 3.0L V6 membangkitkan semangat petualangan di setiap jalur off-road yang dijelajahi, terlebih adanya ledakan khas suara mesin V6 melalui lubang knalpot saat mengangkat pijakan kaki dari pedal gas. Tenaga dan torsi melimpah dari mesin V6 ini memberikan kepercayaan diri penuh saat menaklukkan tanjakan curam, kubangan lumpur dalam, atau jalan berbatu terjal.

Mobil ini benar-benar menunjukkan kemampuannya dengan mudah dalam melintasi berbagai kondisi medan ekstrem. Mesin yang besardengan menghasilkan respon gas yang cekatan, dipadukan menggunakan transmisi 10-percepatan yang halus, memastikan tenaga selalu tersedia di segala kondisi jalan, dan sensasi berkendara optimal.

Mesin ini tidak hanya bertenaga, namun juga memberikan kontrol presisi,  memungkinkan kami dengan mudah menaklukan rintangan sulit dan menikmati petualangan off-road ekstrem. Dengan bimbingan dari instruktur off-road profesional, kami dapat merasakan bagaimana tenaga besar ini tetap mudah dikendalikan, bahkan dalam kondisi medan yang sulit.

Begitupun juga suspensinya yang benar-benar memberikan rasa takjub disaat melewati gundukan tanah serta batu-batu besar dengan menjaga kestabilan mobil.

Baca juga: Ford Ranger PHEV Bakal Dirilis, Bisa Jadi Genset Berjalan

Next-Gen Ford Ranger Raptor Memiliki Berbagai Fitur Unggulan

Berbekal berbagai teknologi dan fitur terkini, Next-Gen Ranger Raptor menjadi jawaban bagi pecinta otomotif Indonesia yang menginginkan mobil tangguh, serta desain yang modern dan gagah. 

Mobil ini menggunakan sistem pencahayaan C-Clamp LED matriks dan daytime running light berpenampilan modern. Bahkan stoplampnya juga sudah menganut teknologi LED dengan desain menyerupai lampu depannya beraksenkan smoke yang mempertegas kesan sporty.

Dari segi hiburan, mobil ini dibekali head unit berukuran besar layar sentuh SYNC®4 berukuran 12,1 inci pada center clusternya. Untuk instumen cluster, hadir dalam bentuk digital sebesar 8 inci dengan tampilan atraktif sekaligus modern.

Memiliki bentuk potrait, head unit super besarnya itu bisa dimanfaatkan sebagai layar navigasi dengan visibilitas yang terlihat sangat jelas. Selain itu juga dapat terkoneksi dengan smartphone dimana untuk pengaturannya juga bisa dilakukan melalui tombol pada setir.

Masih berkutat di area kokpit, pada area center clusternya terdapat wireless charging yang memudahkan pengguna mengisi daya pada gawai tanpa harus menghubungkannya dengan kabel. Tak sampai disitu, mobil ini juga disematkan smart climate control system, electric parking brake dan kamera 360 derajat.

Pada jok pengemudi maupun penumpang depan mobil ini dibekali tombol pengaturan elektrik untuk mengatur posisi kursinya. Memiliki performa besar, untuk urusan keselamatan berkendara mobil ini diaplikasikan rem cakram di semua roda yang mendukung ABS dan EBD.

Selain itu terdapat 6 airbags, Rear View Camera, Auto Headlamp, Rear Sensor, Emergency Brake Assist, Hill Descent Control, Hill Launch Assist, Rollover Mitigation, Trailer Sway Control, dan Adaptive Load Control sebagai keselamatan standar.

Mobil hobi yang banyak digunakan beraktifitas di tengah hutan atau jauh dari pusat kota, pada bak sebelah kiri mobil ini dilengkapi colokan listrik bertegangan 230V dan 12V. Colokan ini dapat digunakan dalam kondisi darurat untuk menyalakan lampu serta benda elektronik lainnya saat sedang off-road maupun melakukan aktifitas di luar ruangan seperti camping.

Baca juga: Ford Ranger Versi Perang, FG-P Bisa Berjalan Sejauh 30 Km Dalam Kondisi Mesin Mati