window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Mercedes-Benz Juga Ingin Kebagian Jatah Subsidi Mobil Listrik untuk Bus

Prasetyo · 17 Mar, 2023 12:03

Mercedes-Benz Juga Ingin Kebagian Jatah Subsidi Mobil Listrik untuk Bus 01

Pemerintah melalui Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita sudah menetapkan perihal subsidi mobil listrik. Melalui program bantuan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), subisdi mobil listrik ini akan diberikan untuk 35.900 unit mobil listrik penumpang (passanger car) dan 138 unit bus listrik.

Namun bantuan untuk KBLBB ini baru bisa diberikan jika produsen tersebut memenuhi persyaratan tertentu. "Produsen yang mendapatkan insentif adalah jenis kendaraan yang telah memenuhi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) minimal 40% sesuai yang dipersyaratkan sebelumnya," ucap Menperin.

Mercedes-Benz Juga Ingin Kebagian Jatah Subsidi Mobil Listrik untuk Bus 02

Hyundai Ioniq 5 sudah memiliki TKDN lebih dari 40 persen

Adanya bantuan dari pemerintah untuk kendaraan full listrik (EV) ini pun mendapat tanggapan dari pihak Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DVCI). APM (Agen Pemegang Merek) kendaraan komersial dari Mercedes-Benz itu pun berharap bisa dapat menikmati bantuan dari pemerintah seperti halnya yang akan dinikmati oleh Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev.

Baca juga: Sah! Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 Dapat Subsidi Mobil Listrik, Pembeli Dibatasi 35.900 Unit

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Targetkan Bisa Produksi Bus Listrik Mercedes-Benz di Indonesia

Mercedes-Benz Juga Ingin Kebagian Jatah Subsidi Mobil Listrik untuk Bus 01

Bus listrik Mercedes-Benz eCitaro

Naeem Hassim, President Director DCVI menyebutkan jika pihaknya juga tengah menyiapkan kedatangan bus listrik Mercedes-Benz ke Indonesia. Namun untuk tahap awal unitnya mungkin belum bisa dirakit di dalam negeri.

"Saat ini kami masih mempersiapkan unitnya. Tapi kami belum memutuskan apakah nantinya akan CKD disini. Tapi selanjutnya tentu kami ingin mengejar jumlah TKDN yang disyaratkan itu," kata Naeem ketika ditemuid di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (16/03/2023).

Mercedes-Benz Juga Ingin Kebagian Jatah Subsidi Mobil Listrik untuk Bus 02

Wuling Air ev juga dapat subsidi dari pemerintah

Ia juga menjelaskan, untuk bisa mencapai syarat mendapatkan subsidi mobil listrik di segmen kendaraan komersial yakni bus, tentunya butuh perhitungan lebih lanjut. "Apakah angka itu nantinya termasuk karoseri atau bukan, belum ada panduan terkait topik ini. Jadi kami menunggu petunjuk lebih detil," kata dia.

Jika target TKDN yang ditetapkan termasuk muatan lokal dari pihak karoseri, ucap Naeem, maka hal itu sangat mungkin untuk dikejar oleh pihak DCVI. Tapi jika tanpa karoseri, maka rasanya cukup berat. "Tapi yang pasti saat memutuskan untuk mendatangkan bus listrik, kami bakal bekerja sama dengan pihak karoseri," jelas Naeem.

Baca juga: Apes, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Cs Nggak Dapat Subsidi dari Pemerintah

Berharap Kuota Subsidi Bus Listrik Ditambah

Mercedes-Benz Juga Ingin Kebagian Jatah Subsidi Mobil Listrik untuk Bus 03

Bus listrik Mercedes-Benz masuk Indonesia tahun ini

Masih menurut dia, kuota bantuan pemerintah untuk bus listrik yang hanya 138 unit juga dirasa kurang. Karena sebenarnya cukup banyak produsen kendaraan komersial, khususnya yang menyediakan bus untuk pasar Indonesia.

"Ya saya berharap itu. Mereka hanya mengalokasikan 138 unit. Saya coba memahami darimana angka itu. Saya berharap mereka juga mempertimbangkan semua merek yang sedang mencoba bisa mendatangkan bus listirk ke negara ini," katanya.

Mercedes-Benz Juga Ingin Kebagian Jatah Subsidi Mobil Listrik untuk Bus 04

Bakal mulai uji coba di Indonesia

Untuk bus listrik Mercedes-Benz, Naeem juga menuturkan bakal hadir di semester kedua 2023. Sata ini unit tersebut sedang dilakukan sedikit penyesuaian dengan mempertimbangkan iklim dan kondisi geografis di Indonesia. "Tapi saya komit itu tetap di 2023," tukas Naeem.

Baca juga: Kena PHP, Ini Alasan Akhirnya Mobil Hybrid Gak Dapat Subsidi dari Pemerintah

Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

2022 Toyota Avanza 1.3 E M/T

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil
Electric Cars Indonesia