MG HS memberikan kejutan dengan berhasil merebut konsumen dari pasar Sport Utility Vehicle (SUV) segmen C yang sebelumnya dikuasai oleh Honda CR-V. Keberhasilan dibuktikan MG HS untuk pasar Thailand setelah melakukan penjualan sebanyak 6.008 unit mobil sepanjang tahun 2020.

Jika melihat data penjualan SUV segmen C di pasar Thailand sepanjang 2020 yang mengalami penurunan dari 21.852 unit (tahun 2019) menjadi 20.267 unit mobil, maka total penjualan MG HS berhasil merebut market share sebesar 29,6%. Hasil ini merupakan rekor baru bagi produsen merek Inggris asal China ini dalam penjualan mobil SUV mereka.

Namun sebenarnya, pihak Honda telah berusaha untuk merebut konsumen di segmen SUV dengan menghadirkan Honda CR-V facelift pada bulan Juli 2020. Hasilnya penjualan Honda CR-V 2021 facelift berhasil meningkat dan mengalahkan MG HS selama empat bulan (Agustus – November 2020).

Tetapi sepertinya konsumen di Thailand lebih tertarik membeli MG HS dengan fitur mumpuni dan harga ekonomis. Terbukti MG HS tetapi terjual lebih banyak di banding Honda CR-V 2021 facelift sepanjang tahun 2020. Di Indonesia, harga MG HS dibanderol mulai dari Rp375,8 juta hingga Rp435,8 juta. Sedangkan Honda CR-V ditawarkan senilai Rp473 juta hingga Rp545 juta (yang bukan versi facelift).   

Jika melihat perbandingan dari apa yang ditawarkan oleh Honda CR-V dan MG HS, rasanya keduanya nyaris sepadan. Untuk dimensi dapat dilihat sebagai berikut

Dengan perbandingan dimensi MG HS dan Honda CR-V, rasanya MG HS hanya unggul pada lebar dan panjang wheelbase.

Perbedaan yang cukup signifikan terdapat pada fitur entertainment. Honda CR-V mengunakan layar sentuh berukuran  7,0 inch, sementara MG HS dengan layar sentuh berukuran 10 inci. Hal lainnya, MG HS lebih unggul pada sistem pengaturan tempat duduk yang telah menyediakan model elektrik 6 arah pada bangku pengemudi.

Perebutan Pasar SUV di Thailand 2021

Chevrolet Captiva yang sempat memimpin penjualan di Thailand pada bulan Maret, ternyata tidak berhasil mempertahankan market share-nya. Tetapi keberhasilan dari Chevrolet Captiva dalam melakukan penjualan, tidak lepas dari penawaran melalui diskon besar. Hal ini terkait keinginan Chevrolet dan GM untuk mengakhiri penjualannya di pasar Thailand. Istilahnya cuci gudang seperti halnya Chevrolet di Indonesia.

Hal serupa dilakukan Nissan yang akan mengakhiri penjualan Nissan X-Trail untuk pasar SUV di Thailand. Nissan X-Tail dijual dengan potongan harga hingga mencapai 50% di beberapa dealer tertentu. Langkah untuk menghabiskan stok Nissan X-trail membuatnya menjadi mobil SUV tipe C yang paling laris pada Mei 2020.

Di tahun 2021, persaingan perebutan konsumen di SUV segmen C dipastikan akan memanas. Honda CR-V 2021 facelift dan MG HS harus mewaspadai kehadiran Haval H6 yang baru saja diperkenalkan Great Wall Motors. Dengan harga yang ditawarkan cukup terjangkau, sangat mungkin Haval H6 dapat merebut konsumen di pasar Thailand.

Haval H6 sendiri yang direncanakan mengawali debutnya pada Maret di ajang Bangkok International Motor Show 2021. Bahkan SUV terlaris di China ini kemungkinan besar juga akan hadir di Indonesia. Lebih jauh lagi, Haval H6 akan menantang seluruh pasar segmen SUV di ASEAN.