Mitos dan Fakta Seputar Kaca Film Mobil, Apakah Bisa Bikin Sinyal Ponsel Kacau?

Kaca film kini menjadi salah satu aksesoris mobil yang fungsinya kian penting, karena bisa menghalangi silau matahari. Lapisan film yang ditempel pada kaca jendela dan windshield mobil ini memiliki peran sebagai alat penolak panas matahari yang memiliki kandungan sinar ultraviolet. Dengan banyak kelebihannya, muncul mitos dari pemakaian kaca film mobil, misalnya bikin sinyal ponsel kacau.

Apa benar faktanya demikian? Mungkin dahulu iya saat teknologi ponsel masih sederhana dan kualitas kaca film tidak sebagus sekarang. Jadi, kekuatan sinyal ponsel di dalam mobil menurun saat kaca mobil ditutup. Ini karena dalam kaca film juga terdapat kandungan logam tertentu yang berfungsi memberikan kesan gelap dan menolak panas.

Nah itu tadi sekilas contoh soal mitos seputar kaca film, masih ada beberapa contoh lain yang membuat sebagian orang awam tak percaya dengan kaca film keluaran terbaru. Mari kita bahas mitos tersebut. 

Mitos Soal Kaca Film Bikin AC Lebih Dingin, Apakah Masih Relevan?

Pendapat soal kaca film bikin AC bisa lebih dingin masih relevan hingga sekarang, karena memang fungsi kaca film untuk menolak panas dan sinar ultraviolet. Asumsi ini sebenarnya bukan membuat AC jadi terasa lebih dingin, tetapi karena kerja AC tetap optimal karena suhu kabin yang lebih teduh. 

Bisa dibilang, pendapat ini berbanding lurus dengan kualitas kaca film yang digunakan di mobil. Semakin baik kualitasnya menahan sinar UV, maka semakin sejuk udara yang terasa di dalam kabin.

Kaca Film Ganggu Sinyal Ponsel, Tak Lagi Terjadi di Kaca Film Modern

Sebagaimana dijelaskan di penggunaan kaca film dianggap dapat membuat sinyal smartphone hilang di dalam mobil. Isu ini semakin kencang terdengar karena penggunaan material metal pada teknologi kaca film keluaran terbaru. 

Hal tersebut ternyata hanya mitos dan asumsi sepihak dari pengguna mobil soal pengalaman mereka memakai kaca film yang kualitasnya kurang baik. Meterial kaca film sekarang ini mungkin sudah tidak berpengaruh terhadap sinyal ponsel. Terkait dengan penggunaan kaca film, kini kualitasnya cukup ramah sinyal, alias pemakaiannya tidak akan mengganggu kinerja sinyal ponsel, radar atau GPS. 

Bisa kita lihat kini aktivitas menggunakan smartphone untuk menjalankan GPS atau penunjuk jalan di dalam mobil, jarang bermasalah. Kualitas sinyalnya tetap stabil kecuali saat lewat terowongan atau daerah tertentu yang memang kualitas sinyalnya jelek.

Namun perlu kamu ketahui, kaca film seperti ini ada yang berteknologi absorb film. Meski banyak disebut sebagai jenis kaca film berkualitas, namun untuk wilayah dengan iklim tropis di Indonesia kaca film jenis ini malah menyerap cukup banyak panas. Dengan demikian, dianggap kurang tepat pengaplikasiannya, karena membuat kaca jendela jadi panas saat tersentuh.

Ada lagi kaca film jenis metalized, yang kemampuannya memantulkan cahaya matahari. Cara ini dianggap membuang panas yang dapat merusak interior mobil dan juga membantu memberikan privasi bagi pengemudi dan penumpang di dalamnya. Nah, jenis kaca film inilah yang dapat mempengaruhi fungsi kendaraan dan mengganggu sinyal ponsel, radar atau GPS. 

Untuk mengetahui apakah kaca film itu panas atau tidak, bisa meminta produk demo memakai lampu UV. Biasanya toko kaca film ternama memiliki produk demo tersebut untuk simulasi seberapa panas suhu di permukaan kaca film saat diaplikasikan di mobil. 

Kita bisa meminta penjelasan soal spesifikasi produk kepada pihak penjual agar mendapatkan produk kaca film yang tak panas dan mengganggu sinyal. 

Mitos Kaca Film Bikin Irit Bensin, Bagaimana Bisa?

Sebagian tim marketing produk kaca film ada yang mengklaim kalau produk mereka bisa membuat irit bahan bakar. Lantas apa hubungannya antara kaca film dengan konsumsi bahan bakar di mobil?

Asumsi ini sebenarnya ada hubungannya dengan poin pertama di atas yaitu kerja AC. Kalau kaca film yang kualitasnya baik menghalau panas dan silau maka kita tidak usah menyalakan AC pada putaran kipas yang paling kencang dan suhu paling rendah. 

Dengan kata lain, kompresor tidak dipaksa bekerja keras dan ini membuat konsumsi bahan bakar juga semakin irit. Jadi, secara tidak langsung, ada hubungannya. Penggunaan kaca film yang berkualitas membuat kerja AC lebih ringan dan konsumsi bahan bakar pun tetap efisien.

Kaca Film Bisa Hilangkan Virus, Apa Cuma Mitos?

Beberapa waktu lalu produk kaca film terkemuka asal Jepang, ICE-µ merilis produk ICE-µ Premium Window Film. Kaca film ini diklaim anti virus dan bakteri dengan sertifikasi SIAA. SIAA atau Society of International sustaining growth for Antimicrobial Articles adalah sebuah lembaga pengujian antimikroba di bawah pengawasan kementerian perdagangan Jepang. 

Dari hasil pengujian, produk ICE-µ RIKEGUARD® terbukti efektif terhadap semua jenis virus dan bakteri. Kaca film ini mampu menonaktifkan 99,9% virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film.