Mobil Listrik BYD Atto 3 Terbakar Saat Lagi Dicas, Masih Pakai Plat Nomor Sementara
Prasetyo · 6 Sep, 2023 08:00
0
0
BYD Atto 3 merupakan mobil listrik yang sangat sukses dalam hal penjualan di sejumlah negara di dunia.
Satu dari beberapa negara untuk kawasan Asia Tenggara yang telah menjual BYD Atto 3 adalah Thailand, tapi sayangnya ada kabar buruk dari brand asal China ini.
Media lokal setempat di Thailand belum lama ini melaporkan adanya satu kasus kebakaran mobil listrik BYD yang tengah dicharger di sebuah supermarket pada Minggu (3/9/2023) siang waktu setempat.
Bahkan mobil tersebut terlihat masih menggunakan plat nomor sementara yang berlaku di Thailand untuk mobil-mobil baru yang ingin digunakan di jalan raya selama 6 bulan sebelum mendapat plat nomor resmi dari kepolisian setempat.
Kasus ini mencuat dari unggahan akun sosial media Facebook @Arter yang menyebutkan kalau saksi mata di lokasi kejadian melihat api pertama-tama terlihat pada bagian depan kendaraan.
Meski belum diketahui sumbernya, namun dibagian ini jadi tempat inverter, cooling system, aki 12V, dan sejumlah kabel tegangan tinggi yang tersambung ke baterai dan motor elektrik.
Menanggapi kejadian ini, pihak BYD Rever Thailand sebagai distributor mobil listrik asal Tiongkok itu pun mengluarkan surat pernyataan resmi.
Intinya pihak perusahaan telah menyelidiki kendaraan yang rusak tersebut dan menunggu hasil pemeriksaan teknis.
Saat terjadi insiden BYD ATTO 3, asap muncul dari bawah kap mesin saat mobil sedang mengisi daya di charging station. Kami mengirimkan tim insinyur dari BYD dan Reve untuk segera melakukan pemeriksaan dan menunggu hasil pemeriksaan dari teknisi.
Mobil ini harus dibongkar dan diperiksa secara menyeluruh untuk menentukan akar permasalahannya. Dan kami akan menginformasikan semuanya lagi.
BYD dan Reve sangat menyadari kejadian ini, kami akan mencari tahu alasannya dan menyampaikan hasilnya dengan jujur.
Kita tidak akan mendistorsi informasi untuk keuntungan komersial, jika hal ini memang disebabkan oleh kelainan dari pihak kendaraan, Revé akan menerima kesalahan ini dan akan mengganti kerugian yang ditimbulkan, serta akan terus berlanjut untuk menyelidiki dan mencari solusinya"
Dan pada Senin (04/09/2023), pihak BYD Rever Thailand sudah berhasil menemukan penyebab dari kebakaran itu.
Dikutip dari NationThailand, insiden tersebut bermula saat pemilik mobil sedang mengisi daya kendaraan yang dibeli sepekan sebelumnya itu di stasiun pengisian daya EV di depan pusat perbelanjaan di provinsi Udon Thani, Thailand.
Si pemilik kemudian melihat mobilnya dipenuhi asap dibagian bawah kap depan, lantas ia meminta staf mal tersebut untuk menggunakan alat pemadam kebakaran dan menyemprotkannya ke sumber asap.
"Setelah penyelidikan menyeluruh, teknisi kami menemukan kerusakan pada kabel yang menghubungkan ke baterai 12 volt," tulis BYD Rever.
Kerusakan tersebut menciptakan panas yang membakar tabung AC di dekatnya yang menyebabkan zat pendingin bocor.
Asap tersebut disebabkan oleh zat pendingin bereaksi dengan panas tetapi tidak ada api.
Perusahaan menambahkan, tidak ditemukan kerusakan pada komponen penting lainnya termasuk modul kontrol kelistrikan dan baterai mobil itu sendiri.
"Kami akan terus menyelidiki seluruh sistem mobil untuk memastikan bahwa asap tidak berdampak pada sistem tersebut," tambah BYD Rever.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.