Modifikasi Suzuki Jimny, Nekat Diubah Jadi Convertible Tapi Malah Mirip Mobil Cina
Prasetyo · 1 Nov, 2022 18:06
0
0
Modifikasi Suzuki Jimny buatan YiChe Garage ini cukup ekstim.
Bentuknya diubah jadi Suzuki Jimny Convertible.
Tapi komponen lain ambil dari SUV Cina, Tank 300.
Suzuki Jimny sedang digosipkan bakal keluar versi 5 pintunya. Tapi sebelum rumor itu jadi kenyataan, baru-baru ini muncul sebuah Suzuki Jimny Convertible.
Sepintas, modelnya mengingatkan kita pada mobil Cina, Tank. Padahal ini basisnya sungguh sebuah Suzuki Jimny yang atapnya dipangkas.
GWM Tank 300
Kalau Anda belum familiar dengan Tank, ini adalah sub brand dari Great Wall Motor (GWM). Dan Tank berfokus pada kendaraan offroad. Modelnya antara lain ada Tank 300, Tank 400, dan Tank 500
Balik lagi soal Suzuki Jimny Convertible ini. Ternyata mobil tersebut merupakan hasil modifikasi dari YiChe Garage di Cina. Dan hasilnya cukup menarik serta menginspirasi.
Dikutip dari video YouTube YiChe, mereka mengunakan basis Suzuki Jimny generasi keempat. Bagian atap mobil ini dipapas dan dibuat pilar B baru. Sementara tarikan garis bodinya masih dibiarkan standar.
Walau demikian fascia depan, bemper, dan juga lampu belakang ternyata malah comot dari Tank 300 milik GWM. Alhasil dari luar mobil ini malah lebih milip Tank 300 berbodi kecil. Tapi bedanya, YiChe memakai beberapa bahan karbon seperti bemper depan dan belakang serta over fender.
Bemper depan pakai bahan serat karbon
Pada bagian dalamnya YiChe masih mempertahankan desain dari Jimny. Hanya saja jok diganti model baru serta diselimuti material baru termasuk bagian setir, tuas transmisi, dan panel pintu.
Dalam video itu YiChe Garage juga merinci biaya modifikasi Suzuki Jimny Convertible ini. Dan ternyata menelan anggaran cukup banyak.
Interiornya pakai warna terang
Mulai dari biaya impor Jimny secara utuh ke Cina yang habiskan dana USD60.000 atau kira-kira Rp900 juta. Ini belum termasuk biaya modifikasi mobil tersebut jadi tanpa atap. Sehingga pihak YiChe menghabiskan dana hingga setara Rp1,8 miliar.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.