Cat mobil warna putih memang dinilai lebih sensitif dan memiliki pigmen yang lebih berat dibanding warna lainnya. Seringkali pemilik mobil berwarna putih harus menghadapi momok catnya lama kelamaan menguning. Mungkin kalian penasaran apa sih penyebab warna menguning dan seperti apa penanganannya.
Gejala menguning umumnya timbul pada kendaraan yang sudah berumur lebih dari tiga tahun. Biasanya terjadi karena mobil sering parkir di bawah terik matahari, atau sering cuci mobil saat mobil kondisi msh panas bodinya. Istilahnya, cat mobil jadi bule karena perubahan pigmen warna tersebut.
Warna putih di mobil bisa menguning karena adanya proses oksidasi dan kotoran yang lama menempel menjadi bercak di permukaan cat mobil.
Kalian jangan khawatir, cat yang bule ini bukan berarti tidak bisa diperbaiki. Ada banyak cara yang bisa dilakukan mulai dari yang paling mudah sampai paling sulit dan mahal tergantung dari kondisinya.
Penyebab Cat Mobil Menguning, Berawal Dari Joroknya Pemakaian
Kotoran seperti bekas sabun yang bilasannya kurang bersih, cipratan air di jalan, debu yang lengket, hingga sering terjemur di bawah terik matahari merupakan faktor yang membuat cat mobil cepat menguning. Kotoran yang tidak kunjung dibersihkan akan jadi bercak yang berkerak.
Belum lagi panas matahari membuat lapisan pernis teroksidasi. Oksidasi ini terjadi dari proses molekul di udara yang berinteraksi dengan cat. Kemudian, oksigen jadi media yang 'membakar' radikal bebas yang terkandung di dalam cat dibantu panas matahari, dan membuatnya menguning.
Hal tersebut diperparah dengan paparan ultraviolet yang langsung menuju bodi mobil dapat membuat cat mobil rusak. Kadang, pemilik mobil juga salah timing untuk cuci mobil.
Mereka cuek saja mencuci di siang hari dan di bawah terik matahari. Hasilnya pun sudah bisa ditebak, kalau sisa air tidak bisa dilap dengan sempurna karena keburu kering. Nah sisa air inilah yang juga membuat cat jadi kuning.
Lantas bagaimana sih cara pencegahan supaya cat mobil putih kesayangan tidak bule?
Mencegah Cat Mobil Menguning, Hindari Kebiasaan Jorok dan Asal Merawat Mobil
Kunci utama menjaga kualitas cat putih tetap jernih dan glowing ialah dengan telaten melakukan perawatan. Mungkin kamu orang yang peduli dengan mobil, tapi bisa saja cara merawatnya kurang tepat.
Karena warna putih ini gampang sekali terlihat kotor, mau tidak mau kita harus rajin cuci mobil. Nah, pilihlah waktu yang tepat untuk mencucinya.
Untuk menghindari kerusakan pada cat mobil, ada baiknya mencuci mobil dilakukan sebelum jam 8 pagi atau setelah jam 4 sore untuk menghindari sinar matahari yang terik.
Gunakan Treatment Khusus
Untuk noda tanah atau lumpur, kamu bisa membersihkan dengan mencucinya dengan shampo dan air. Tapi ketika menghadapi noda membandel seperti kotoran burung, serangga atau sisa air yang mengering, getah pohon, bekas lem stiker, atau aspal tentu perlu obat khusus.
Kini sudah banyak cairan atau pasta khusus untuk membersihkan kotoran yang spesifik. Cairan pembersih ini banyak ditemui dijual di toko-toko aksesoris mobil atau marketplace online.
Cara penggunaannya pun cukup mudah dan bisa digarap sendiri saat waktu luang. Sebelum memakai cairan treatment khusus, sebaiknya cuci mobil lebih dulu. Untuk membersihkan noda, tuangkan cairan pembersih di kain halus lalu diseka ke area noda hingga hilang.
Bila menemukan noda aspal yang sudah mengeras, bisa menggunakan cairan tar remover. Cairan pembersih ini aman untuk cat mobil dan dapat membuat permukaan aspal lebih lunak sehingga bisa terlepas. Tapi biasanya, karena aspal sudah mengeras, proses aplikasi cairan tar remover perlu dilakukan beberapa kali. Caranya pun cukup disemprot dan diseka perlahan dan hati-hati agar noda tidak sampai menggores cat.
Gunakan Wax Khusus Cat Warna Putih
Kini perawatan mobil putih semakin mudah karena banyak produsen cairan treatment mobil menyediakan obat khusus untuk cat putih. Waxing ini disiapkan secara khusus supaya lebih kuat menahan efek oksidasi.
Contoh wax khusus perawatan mobil berwarna putih seperti Meguiar's White Wax. Cairan khusus untuk mobil berwarna putih yang mempunyai efek membersihkan serta menjaga kilap bodi mobil.
Kita pun bisa melakukan detailing sendiri dengan mengaplikasikan polish untuk mengilapkan serta wax untuk proteksi pada cat yang telah dibersihkan untuk hasil yang lebih maksimal.
Caranya sangat mudah, yaitu dengan menggunakan spons khusus untuk membalurkan wax ke bagian-bagian yang diinginkan.
Gosokkan wax tersebut dengan cara memutar, vertikal, atau horizontal sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, pada salon mobil profesional, mereka akan menggunakan mesin khusus.
Bila sudah selesai memoles, gunakan lap berbahan microfiber untuk membersihkan wax tersebut pada tahap akhir.
Menghilangkan Noda Menguning di Salon Mobil, Seberapa Mahal?
Treatment khusus untuk melenyapkan yellowing juga tersedia di salon mobil. Penanganan ini bisa dimanfaatkan untuk kamu semuanya yang tidak punya banyak waktu luang untuk memoles mobil kesayangan. Tentu, biayanya juga tidak sedikit untuk membuat mobil kembali putih berkilau.
Berdasarkan penelusuran kami, biaya paket all in yang mencakup eksterior, interior, mesin dan kaca, dengan garansi selama 3 tahun berkisar antara Rp 4-7 juta tergantung ukuran mobil. Sementara itu bila cuma detailing lebih terjangkau, berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta.
Kesimpulan
Mengatasi cat mobil yang terlanjur menguning bisa dibilang gampang-gampang susah. Perlu ketelatenan supaya hasilnya bisa kembali putih berkilau. Kesulitannya yaitu kita harus sabar dan teliti saat memoles supaya hasilnya rapi tidak belang.