Untuk nama dan detail spesifikasi, pihaknya baru akan mengumumkan di GIIAS 2023 mendatang. Bermain di segmen SUV kompak, line up terbaru Mitsubishi ini kabarnya menggunakan mesin 1.500 cc kepunyaan Xpander maupun Xpander Cross yang terbukti akan performa, ketangguhan serta hemat dalam hal bahan bakar.
Penggunaan jantung pacu dengan kubikasi 1.500 cc pada mobil ini sebenarnya terbilang pas. Mengingat para pesaingnya menggunakan kapasitas yang serupa.
Pada Xpander dan Xpander Cross, mesin 4A91 yang disematkan memiliki konfigurasi 4-silinder segaris DOHC 16 Valve Euro4 MIVEC berkapasitas 1.499 cc. Untuk tenaga yang dihasilkan sebesar 105 PS di 6.000 rpm dengan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm.
Di New SUV Mitsubishi, kemungkinan tenaga dan torsi yang dimiliki sama. Kecuali pabrikan melakukan improvment terhadap mesin yang dapat menghasilkan tenaga serta torsi lebih besar.
Perlu diketahui, mesin 4A91 saat ini dipadukan transmisinya manual 5-percepatan dan CVT. Uniknya transmisi CVT yang digunakan selain halus juga memiliki teknologi untuk memberikan keseimbangan antara akselerasi yang maksimal dan agresif layaknya transmisi AT 8 percepatan.
Menggunakan mesin 4A91 kepunyaan Xpander dan Xpander Cross, New SUV Mitsubishi semakin bisa diandalkan di berbagai kondisi jalan berkat adanya empat mode berkendara yang disematkan, yakni; Normal, Wet, Gravel, dan Mud.
Mode Normal
Mode Normal dapat digunakan ketika berkendara di perkotaan maupun jalan lurus tanpa adanya rintangan yang berat.
Mode Wet
Mode berkendara ‘Wet Mode’ menjadi yang pertama diperkenalkan pada kendaraan Mitsubishi Motors.
Kehadiran mode berkendara ini dirancang secara khusus dengan mempertimbangkan penggunaan di negara-negara ASEAN, seperti kondisi jalan yang dibanjiri hujan secara tiba-tiba.
Mode Gravel
Sebagai kendaraan SUV yang bisa diandalkan, mobil ini dilengkapi dengan Mode Gravel yang memudahkan penggunanya ketika berpetualang melewati jalan berbatu, guna memberikan rigid terhadap ban dengan permukaan jalan.
Mode Mud
Ketika melewati jalan berlumpur dengan kondisi tidak begitu ekstrim, pengguna bisa menggunakan Mode ini supaya mobil dapat melewatinya dengan mudah.\
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.