Seperti diketahui, cara kerja busi meneruskan tegangan listrik menjadi percikan api yang dimanfaatkan untuk membakar campuran udara dan bensin di dalam ruang bakar.
Melansir beberapa sumber, pemakaian busi beda merek meski jenisnya sama dapat menyebabkan suhu di dalam mesin cepat panas, walaupun tidak mengakibatkan mesin pincang.
Hal itu dikarenakan material busi setiap merek berbeda, meski kode yang dimiliki sama ditujukan untuk kendaraan tersebut.
Suhu panas yang berlebih akibat busi berbeda merek juga bisa menimbulkan kerak pada ruang pembakaran.
Dengan begitu selain suhu panas lebih tinggi, kerak yang berada di dalam mesin dapat menurunkan performa serta menimbulkan gejala knocking atau suara ngelitik.
Selain melewati batasan jarak tempuh yang disarankan pabrikan, busi mobil mati bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya yakni pemakaian BBM di bawah standar pabrikan.
Ini jadi salah satu penyebab busi mobil cepat mati karena mengakibatkan elektroda cepat habis, sehingga percikan api yang dihasilkan tidak maksimal untuk melakukan proses pembakaran.
Lainnya busi mobil mati karena jumlah bahan bakar yang masuk lebih besar dibandingkan udara dalam proses pembakaran, serta banyaknya kerak karbon yang menumpuk di bagian elektroda.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.