Pasang Talang Air di Mobil Baru, 'Dipaksa' Dealer?

Talang air di jendela kini menjadi aksesoris wajib yang hampir selalu ada pada mobil keluaran baru. Aksesoris ini  membawa manfaat seperti membatasi air hujan atau mencegah debu saat kita perlu membuka sedikit kaca jendela.

Talag biasanya jadi aksesoris yang umum dipasang pada mobil keluaran merek Jepang. Namun aksesoris ini jarang dipakai pada mobil Eropa yang biasanya tampil polosan. Adanya talang diharapkan menghalau air hujan masuk ke kabin, yang dapat merusak saklar power window maupun tombol-tombol di pintu.

Baca juga : 

Aksesoris yang Sebaiknya Tidak Dipasang di Mobil, Pengharum Mobil dan Cover Setir Bikin Bahaya?

Mobil Eropa Jarang Pakai Fitur Talang Air, Kenapa Alasannya?

Seakan Sudah Jadi Aksesoris Wajib, Apakah Talang Air Mobil Masih Perlu Dipasang?

Talang ini terbuat dari plastik mika atau plastik ABS, untuk dipasang di atas tepi kaca mobil dengan lem atau double tape. Aksesoris talang air di mobil ada yang dipasang sendiri atau jadi bonus dealer. Dengan desainnya yang cukup beragam, talang ini juga berfungsi sebagai aksesoris penghias dan penghias mobil sesuai dengan selera pribadi.

Namun kenyataannya, apakah aksesoris seperti ini perlu dipasang di mobil? Berikut ini alasannya.

Kelebihan Talang Air di Jendela Mobil, Melindungi Dari Tampias Hujan

Tujuan memasang talang pada kaca mobil adalah untuk mencegah air hujan masuk ke dalam kabin mobil saat hujan. Selain itu, aksesoris ini juga membantu mencegah bagian dalam pintu mobil basah saat kaca mobil diturunkan sedikit. 

Talang ini juga membantu pengemudi merasa lebih aman saat parkir dan membuka sedikit jendela mobil agar udara dapat bersirkulasi. Sekaligus mengurangi panas di kompartemen interior. 

Bukan Aksesoris Resmi Dari Pabrikan Mobil, Materialnya Tidak Terjamin

Umumnya mobil yang keluar dari pabrik tidak terpasang talang di jendelanya. Talang ini baru terpasang saat mobil tiba di dealer sebagai aksesoris pelengkap. Karena bukan aksesoris yang diproduksi langsung oleh pabrikan mobil, maka kualitasnya tidak terjamin.

Talang berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan dan bahaya bagi pengguna. Oleh karena itu saat kita berkendara dengan kecepatan tinggi, aksesoris tambahan ini dapat meningkatkan hambatan angin, hingga meningkatkan tingkat kebisingan di dalam kabin. 

Seiring berjalannya waktu, penggunaan terus menerus, paparan sinar matahari dan hujan, dll dengan mudah menyebabkan lapisan lem terdegradasi. Talang bisa kendur dan terlepas dari mobil saat melaju.

Untuk itu, pemasangan talang tergantung pada kebutuhan sebenarnya dari pengguna. Namun, saat memasang aksesoris ini, pengemudi harus mempelajari dan memilih jenis yang tepat untuk menjamin kualitas dan kenyamanan saat berkendara.