Daihatsu Ayla Gen 1 Facelif Gunakan Projector Headlamp
Ayla facelift gunakan lampu LED projector
Tidak seperti model barunya yang menggunakan bohlamp halogen dan LED biasa, untuk sistem pencahayaan versi facelift Ayla gen 1 sudah dilengkapi projector headlamp with LED light guide berbentuk trapesium 6 sisi.
Selain terlihat modern, dengan menggunakan LED projector cahaya yang dihasilkan lebih fokus, sehingga pandangan mengemudi saat berkendara di malam hari terlihat lebih jelas.
Sekedar informasi, untuk spion Ayla gen 1 beberapa tipenya sudah dilengkapi pengaturan elektrik serta adanya lampu sein pada cover.
Di bagian dalam untuk panel instrumentnya lengkap dengan tachometer serta layar MID yang menyuguhkan bergam informasi berkendara.
Meski sama-sama punya pilihan mesin 1.200 cc, antara generasi pertama dan model terbarunya memiliki kode yang berbeda.
Seperti diketahui Ayla gen 1 varian 1.200 cc dibekali jantung pacu berkodekan 3NR-VE 4-silinder segaris DOHC dual VVT-i 1.197 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 88 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 108 Nm pada 4.200 rpm.
Bicara model terbarunya dengan kapasitas yang sama, Ayla dibenamkan mesin WA-VE 3-silinder segaris DOHC 12 valve dual VVT-i berkubikasi 1.198 cc.
Menurut spesifikasi, mesin tersebut dapat memeras tenaga sebesar 88 PS di 6.000 rpm dan torsi sebesar 113 Nm pada putaran 4.500 rpm
Meski model anyarnya unggul di torsi, untuk getaran yang dihasilkan lebih besar ketimbang model sebelumnya yang memiliki jumlah piston genap.
Karenanya jumlah silinder ganjil tidak memiliki pasangan untuk mengimbangi gerak naik turunnya dua piston.
Bukan hanya menghasilkan getaran lebih besar, mesin 3 silinder di Ayla baru menghasilkan suara lebih besar yang dapat terdengar dengan jelas di dalam kabin meski dalam kondisi idle.
Transmisi Matic Konvensional Lebih Mudah Perawatannya
Tuas matic Daihatsu Ayla gen 1
Baik gen 1 maupun gen 2, Daihatsu Ayla memiliki opsi transmisi manual dan matic.
Bedanya, pada generasi awal menggunakan transmisi matic 4-percepatan torque converter atau yang biasa disebut matic konvensional.
Sedangkan di generasi terbarunya sudah mengusung CVT dengan teknologi D-CVT dengan rentang rasio gigi lebih lebar setara dengan transmisi otomatis torque converter 8-percepatan.
Meski terkesan jadul, transmisi matic konvensional yang disematkan pada model lama mempunyai beragam keunggulan, seperti; mudah dan murah dari segi perawatan, serta lebih tangguh.
Beda dengan transmisi D-CVT, walaupun memiliki akselerasi halus, responsif dan efisien dalam penggunaan bahan bakar, untuk perawatannya cenderung lebih mahal baik itu setiap penggantian pelumas maupun perbaikan.
Untuk diketahui, konsumsi Ayla gen 1 sanggup menempuh jarak 18 km/liter untuk penggunaan dalam kota.
Sedangkan pemakaian luar kota yang notabennya acap kali melaju pada kecepatan konstan, tercatat konsumsi BBM yang diperoleh mencapai 20 km/liter.
Salah satu faktor pendukung yang membuat Ayla menjadi irit yakni disematkannya fitur ECO yang bekerja mengimbangi antara konsumsi bahan bakar dengan menghasilkan tenaga yang optimal.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.