Penanganan Tepat Mobil Overheat Saat Perjalanan Jauh, Jangan Asal Buka Tutup Radiator!
Enda · 13 Apr, 2024 15:01
0
0
Ketika sedang berkendara ke luar kota, tak jarang diperjalanan mengalami masalah salah satunya mobil overheat.
Gejala overheat pada mobil bisa disebabkan karena sistem pendingan mesin yang tidak berkerja secara maksimal, sering memacu mobil dalam kecepatan tinggi serta perjalanan jauh dengan suhu lingkungan tinggi.
Saat mobil mengalami overheat, sebaiknya pengemudi maupun pemilik mobil berusaha untuk tidak panik.
Terdapat beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut supaya mesin mobil dapat kembali hidup, guna kembali melakukan perjalan setidaknya sampai bengkel terdekat.
Berikut adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan saat mesin mobil overheat.
1. Langsung Matikan Mesin Saat Mobil Overheat
Segera menepi dan matikan mesin
Gejala mobil overhat umumnya mengalami penurunan performa dibarengi dengan suara idle mesin yang tidak stabil.
Selain itu juga bisa dirasakan dari AC yang seketika tidak dingin serta jarum tempratur suhu yang berada di posisi atas.
Disaat mesin mengalami overheat, ada baiknya tepi kan mobil di posisi yang aman dengan mematikan mesin kurang lebih 10-15 menit.
Hal ini penting dilakukan guna mencegah kerusakan lebih serius diakibatkan overheating.
2. Ingat, Buka Tutup Radiator Saat Mesin Sudah Dingin!
Hati-hati saat membuka tutup radiator
Kurangnya ilmu seputar tips tentang kendaraan, tak sedikit pemilik atau pengemudi mobil saat mengalami overheat langsung membuka tutup radiator dengan alih-alih supaya dapat membuang suhu panas tinggi pada radiator.
Padahal cara tersebut sangat tidak dibenarkan, karena dapat membahayakan diri sendiri.
Ketika overheat dan membuka tutup radiator, tutup tersebut bisa melompat ke atas akibat tekanan dari air yang mendidih.
Bisa saja tutup radiator yang lompat mengenai wajah, dan air mendidih di suhu yang tinggi mengenai kulit sehingga mengakibatkan luka bakar.
Cara amannya, buka tutup radiator ketika suhu menurun. Selanjutnya isi air ke dalam radiator secukupnya supaya sirkulasi air yang berputar di dalam mesin dapat berkerja secara normal.
3. Tutup Retakan Pada Radiator dengan Lem Besi yang Tahan Panas
Proses pengeleman upper tank
Selain berkendara secara kencang dengan waktu yang cukup lama, mesin mobil overheat bisa disebabkan karena keretakan pada upper tank maupun lower tank radiator.
Umumnya mobil zaman sekarang untuk bagian upper tank maupun lower tank-nya terbuat dari bahan plastik dengan beberapa campuran.
Seiring pemakaian, tak jarang kasus ditemui bagian tersebut mengalami keretakan.
Keretakan kecil menjadi semakin besar diakibatkan tekanan air yang bersikulasi di dalam mesin.
Saat retakan semakin membesar, maka volume air radiator secara otomatis berkurang, dan air radiator yang berkurangan inilah kemudian menyebabkan mobil menjadi overheat.
Ketika mengalami keretakan, kalian bisa menggunakan lem besi untuk sementara waktu menahan adanya kebocoran.
Namun hal ini sifatnya adalah sementara. Dimana pemilik bisa kembali melakukan perjalanan menuju bengkel terdekat guna mengganti bagian tersebut.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.