Mengendarai mobil lawas umumnya begitu merepotkan, apalagi untuk transmisi manual karena harus setengah kopling sebelum start di tanjakan. Kini, kesulitan tersebut perlahan sirna semenjak adanya fitur Hill Start Assist.
Dengan adanya fitur ini, mobil tidak perlu melorot ke bawah saat ada di tanjakan. Teknologinya menahan mobil di tanjakan selama sekian detik dengan memanfaatkan rem otomatis.
Baca juga:
Suzuki S-Presso 2023 Tambah Fitur Baru, Akhirnya Punya Spion Elektrik
Lebih Murah Rp180 Juta, Fitur DFSK Gelora E Tetap Komplit!
12 Fitur Keselamatan yang Kini Semakin Banyak Dipakai Mobil Baru
Fitur Hill Start Assist saat ini sudah tersedia di berbagai brand mobil yang tersebar di pasaran, terutama di mobil dengan transmisi otomatis atau CVT.
Adapun beberapa merek mobil seperti Toyota, Honda, Suzuki, Mitsubishi, Nissan, Mazda, Hyundai hingga Kia.
Cara Kerja Fitur Hill Start Assist
Fitur ini membantu pengemudi memiliki waktu memindahkan kaki ke pedal gas tanpa khawatir mobil akan mundur di tanjakan. Dengan begitu, Anda tidak perlu merasa khawatir kendaraan akan melorot ke belakang saat mobil dalam posisi menanjak. Fitur Hill Start Assist dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan karena kendaraan mundur ke belakang.
Fitur ini akan akan menahan mobil sekitar 5 detik ketika berada di posisi menanjak, sehingga pengendara memiliki waktu memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas. Fungsi lain dari fitur pengereman ini yaitu turut mencegah tingkat aus lebih parah pada beberapa komponen mobil, seperti rem tangan atau kopling pada kendaraan dengan transmisi manual.
Fitur Hill Start Assist menggunakan dua sensor yang dapat mendeteksi lingkungan sekitar ketika mobil berada di tanjakan. Sensor pertama yaitu akan membaca kondisi menanjak pada mobil ketika bagian depan mobil terindikasi lebih tinggi dari bagian belakang. Sementara sensor kedua yaitu bekerja untuk membaca kecepatan putaran roda.
Jadi, sensor ini mengirimkan informasi pada sistem pengereman untuk melepaskan rem secara otomatis selaras dengan tekanan gas yang diberikan pengemudi.
Pada prosesnya, sistem kerja HSA akan mempertahankan tekanan rem dalam jangka waktu tertentu saat kaki pengemudi berpindah tempat dari pedal rem ke pedal gas. Setelah pedal gas diinjak, maka HSA perlahan melepas tekanan pada rem untuk membantu mobil mendaki tanjakan lebih maksimal.
Alasan Fitur HSA Kebanyakan Hadir di Mobil Matic
Hill Start Assist (HSA) merupakan jawaban kekhawatiran pengguna mobil matic. Pasalnya, di mobil matic tidak memiliki mekanisme seperti setengah kopling yang bisa menahan mobil sesaat sebelum start di tanjakan.
Pada mobil manual, pengemudi akan menggunakan gigi rendah dan setengah kopling ketika start di tanjakan. Ini dilakukan agar mobil bisa dengan mudah melewati jalan menanjak. Saat proses ini, kendaraan akan sedikit tertahan sehingga dapat mengurangi beban rem utama.
Untuk mobil matic, hal ini tidak bisa dilakukan. Pengemudi hanya mengandalkan kinerja rem utama untuk menahan laju kendaraan. Kemampuan mesin agak kesulitan untuk memberi power lebih untuk menahan mobil di tanjakan.
Fitur HSA Juga Penting di Mobil Manual
Seiring kepadatan jumlah kendaraan, tak jarang menimbulkan kemacetan bahkan di wilayah perbukitan. Para pengendara mobil manual seringkali merasa panik dan kesulitan saat mobil berhenti di sebuah tanjakan yang macet. Alasan bisa karena mesinnya under power untuk start di tanjakan atau rem tangan yang kemampuannya melemah sehingga rentan melorot.
Pengendara mobil manual akan kesulitan untuk memindahkan pijakan pedal rem ke pedal gas dan posisi kopling setengah dilepas. Apabila proses tersebut dilakukan lambat maka mobil akan mundur.
HSA bisa menahan mobil dengan waktu sekitar 5 detik setelah rem dilepaskan. Waktu segitu cukup untuk proses start di mobil manual tanpa perlu melorot sebagaimana tanpa HSA.