Saat ajang GIIAS 2022 lalu, PT Hino Motors Sales Indonesia memperkenalkan sosok Hino 200, yang merupakan sasis untuk kendaraan pick up serba guna. Perkenalan ini dilakukan untuk melihat animo masyarakat terhadap pick up dengan performa tinggi. Lantas, seperti apa spesifikasi Hino 200 bila dibandingkan dengan Isuzu Traga?
Baca juga:
Perbandingan spesifikasi Hino 200 vs Mitsubishi L300, Pendatang Baru Larinya Lebih Trengginas!
Adu Spesifikasi Mitsubishi L300 Euro 4, Apakah Bisa Semakin Ungguli Isuzu Traga?
Selain Konsumsi BBM Irit, Ini Kelebihan Isuzu Traga Buat Jadi Mobil Operasional
Tentu ini bakal menjadi perhatian para pelaku usaha hingga individu yang memiliki bisnis logistik atau menggunakan pick up dalam kegiatan perdagangan mereka. Tenaga besar begitu dicari supaya mobil mampu menghela muatan yang cukup banyak tanpa kendala.
Hino 200 yang dipamerkan beberapa waktu lalu mengusung mesin 1GD-FTV serupa milik Toyota Fortuner yang tenaganya jumawa. Berbekal mesin baru tersebut, Hino 200 nantinya bakal jadi pick up yang larinya paling kencang dan torsi juga cukup besar. Sedangkan Traga ini hadir dengan durabilitas yang diturunkan dari Isuzu Panther yang legendaris.
Seperti apa perbedaan spesifikasi antara Isuzu Traga dan Hino 200? Berikut ini perbandingan antara kedua pick up tersebut.
Isuzu Traga, Pick-Up Baru dengan Komponen Model Lawas
Isuzu Panther mungkin telah pensiun, namun eksistensi mesin si kucing hitam sebenarnya terus berlanjut. Adalah Isuzu Traga, mobil light commercial yang jadi pewaris daput pacu Panther.
Hadir sebagai model baru, Isuzu Traga menggunakan komponen-komponen dari model Isuzu yang sudah ada. Bisa dibilang, jeroan Traga ini isinya gado-gado.
Traga memakai mesin Isuzu 4JA1-L berkapasitas 2.500 cc Diesel Direct Injection yang jadi andalan Isuzu Panther. Ada beberapa komponen yang mengadopsi milik D Max, yaitu transmisi, axle, steering, dan suspensi depan. Sementara untuk sasisnya yang digunakan oleh Traga mengadopsi dari Isuzu Elf.
Spesifikasi Teknis Isuzu Traga, Kombinasi Komponen Beberapa Model
Traga memakai mesin Isuzu 4JA1-L berkapasitas 2.500 cc Diesel Direct Injection yang selama ini jadi andalan Isuzu Panther. Mesin ini cukup mumpuni tenaganya, sebesar 80 ps di 3.500 rpm dan terutama di torsi 191 Nm pada 1.800 rpm.
Meski mesin Isuzu Traga statusnya juga masih Euro 2, namun untuk mobil yang diekspor statusnya sudah menggunakan mesin berstandar Euro 4. Kemudian ada penyesuaian yang harus dilakukan kepada mesin Traga ke Euro 4, mulai dari mechanical pump, dan harus ditambah common rail termasuk exhaust control device.
Traga diciptakan untuk mengangkut barang hasil bumi dari daerah pelosok. Untuk itu, Traga memiliki bak yang besar dengan daya angkutnya hingga 1,5 ton.
Desainnya yang tanpa bonnet bakal memudahkan saat lewat jalur-jalur daerah pegunungan yang sempit. Isuzu Traga memiliki GVW atau kapasitas muatan seberat 2.950 kg.
Hino 200, Calon Pendatang Baru dengan Spesifikasi Mesin Jumawa
Hino 200 memiliki panjang sekitar 3 meter, serta panjang wheelbase 2.545mm dan GVW 3.4 ton. Hino 200 dapat hadir dengan aplikasi bodi boks maupun flat deck. Truk kecil ini sangat tepat untuk bisnis pengiriman sehari-hari dengan jarak yang pendek dan menembus jalan sempit.
Hal menarik dari sosok Hino 200 ialah mesin yang diusungnya berkode 1GD-FTV, yang serupa dengan mesin milik Toyota Fortuner. Ini karena Hino merupakan salah satu perusahaan yang bernaung di bawah grup Toyota Motor Corporation. Pihak HMSI menyebut bila perkenalan Hino 200 di GIIAS 2022 beberapa waktu lalu bertujuan untuk melihat animo konsumen pengguna kendaraan niaga.
Hino 200 Series Mempunyai tenaga 144PS/3.400rpm dan torsi 300Nm/1.200-3.200 rpm dengan mesin Euro 4 dan didukung transmisi 5 percepatan. Sementara itu, Fortuner 2.8 dengan mesin 1GD-FTV menghasilkan tenaga 201 HP di putaran mesin 3.000 - 3.400 rpm dengan torsi puncak 500 Nm di putaran mesin 1.600 - 2.800 rpm.
Lebih lanjut, rancang bangun Hino 200 ini memakai tipe kabin dan sasis yang serupa dengan truk light/medium duty. Sasisnya memakai tipe ladder frame dengan kabin model jungkit. Untuk mengecek atau perbaikan mesin jadi lebih leluasa karena kabinnya yang tinggal dimiringkan ke depan.
Sebagai sebuah kendaraan niaga, fitur dan teknologi yang dimiliki oleh Hino 200 ini cukup modern. Sebut saja fitur Anti-lock Braking System dan Vehicle Stability Control membantu menjaga traksi dan pengereman ketika bermanuver. Kenyamanan dan pengendalian selama berkendara juga cukup handal karena dibekali double wishbone with torsion bar dan stabilizer.
Kesimpulan
Melihat spesifikasi yang diusung, sebenarnya kemampuan Hino 200 ini setara dengan truk engkel. Ini karena tenaganya yang jauh lebih besar ketimbang pick-up diesel biasa seperti Isuzu Traga yang masih di bawah 100 ps.
Tenaga dan torsi Hino 200 jauh lebih jumawa untuk membawa muatan yang mungkin hingga overload. Kini tinggal kita lihat saja daya tahan dan kemampuan pengereman Hino 200 ini apakah bisa perkasa dengan kondisi jalan maupun kapasitas muatan berlebih ala Indonesia.