Sebelum hadirnya Traga, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) lebih dulu memperkenalkan Isuzu Bison yang merupakan pick up muatan ringan dengan mengambil basis dari Mitsubishi L300. Diperkenalkan pertama kali pada 2010, eksistensi Bison terbilang hanya sebentar dalam meramaikan kancah otomotif Tanah Air.

Meski terlihat sama secara tampilan, nyatanya Isuzu Bison ini memiliki beberapa perbedaan dengan saudara kembarnya tersebut. Jika saat diluncurkan Isuzu Bison memiliki harga baru yang lebih mahal dari Mitsubishi L300, maka harga bekasnya justru berbanding terbalik.

Seperti yang diketahui, harga bekas Isuzu Bison lansiran 2010 saat ini dibandrol Rp70 jutaan. Sedangkan harga bekas Mitsubishi L300 produksi tahun yang sama ditawarkan Rp85 jutaan.

Lantas apa saja perbedaan antara Isuzu Bison dengan Mitsubishi L300? Daripada penasaran simak terus ulasannya di bawah ini.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Isuzu Traga yang Tangguh dan Tahan Banting

Wajah Mitsubishi L300 Terlihat Lebih Dinamis

Secara sekilas antara Isuzu Bison dengan Mitsubishi L300 memang terlihat sama persis pada bagian fascianya. Meski demikian, nyatanya keduanya memiliki perbedaan yang begitu jelas.

Seperti yang bisa dilihat, Bison ini menggunakan grill dengan bentuk horizontal yang mana terpampang jelas nama Isuzu berukuran cukup besar ditengahnya. Selain itu juga terdapat emblem Bison sebagai identitasnya serta tambahan bumper untuk melindungi bagian depannya tersebut.

Di sisi lain, Mitsubishi L300 berhasil mengimplementasikan grill dengan bentuk yang dinamis serta dipadukannya logo tiga berlian dengan ukuran kecil ditengahnya. Apabila kalian memperhatikan secara lebih detail, grille L300 ini sedikit lebih condong ke depan serta memiliki cover lampu yang dibuat sedikit membulat.

Isuzu Bison Lebih Tinggi dari Mitsubishi L300

Selain tampilan, ternyata dimensi Isuzu Bison juga berbeda dengan Mitsubishi L300. Menurut data spesifikasi, Bison sendiri mempunyai panjang 4.170 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.895 mm. Sedangkan L300 memiliki panjang 4.170 mm, lebar 1.700 mm dan tinggi 1.845.

Hal tersebut terjadi dikarenakan posisi mesin Bison diletakan lebih rendah dari L300. Maka dari itu racikan kaki-kakinya ini dibuat sedikit berbeda dan diklaim lebih tangguh. Apabila tidak ditinggikan, maka karter mesin akan mudah menyentuh permukaan tanah yang menyebabkan kerusakan serta kebocoran.

Mesin Isuzu Bison Lebih Tangguh dan Bertenaga Dibandingkan Mitsubishi L300

Apabila kalian menilai bahwa Mitsubishi L300 ini memiliki mesin yang tangguh, nyatanya Isuzu Bison mempunyai mesin yang lebih bandel dan bertenaga. Hal tersebut dikarenakan Bison sendiri mewariskan mesin Panther 2.5L.

Secara data di atas kertas, mesin berkodekan 4JA-1L, 4 silinder segaris, SOHC Direct Injection turbocharger Euro 2 berkapasitas 2.499 cc yang disematkan pada Bison, mampu menghasilkan tenaga 80 PS @3.500 rpm dan torsi puncaknya mencapai 191,3 Nm @1.800 rpm.

Sedangkan Mitsubishi L300 diketahui dibenamkan mesin 4D56 – SOHC 4 silinder segaris 2.477 cc yang mampu memperoleh tenaga 74 PS @4.200 rpm serta torsi maksimal 133,4 Nm @2.500 rpm.

Perlu kalian ketahui juga, Bison ini sudah menggunakan timing gear, sedangkan L300 masih mengandalkan timing belt. Penggunaan timing belt di mesin L300 tentunya memerlukan perhatian khusus dengan melakukan penggantian setiap 40-50 ribu kilometer. Apabila telat mengganti timing belt dalam kurun waktu cukup lama, tentunya bisa mengakibatkan timing belt putus yang kemudian merusak beberapa peranti di dalam mesin.

Baca juga: Legenda Hidup Pikap di Indonesia, Mitsubishi L300 2021 Tidak Banyak Berubah Sejak 80-an

Isuzu Bison Lebih Unggul Di Tanjakan 

Untuk membuat mobil dapat berjalan, Isuzu Bison dan Mitsubishi L300 ini menggunakan penggerak roda belakang yang diatur melalui transmisi manual 5-percepatan berkodekan R5M21. Meski demikian, Isuzu Bison ini terkenal lebih mudah dalam menanjak berkat rasio gardan serta rasio transmisi yang berbeda.

Konsumsi BBM Isuzu Bison Diklaim Lebih Hemat dari Saudara Kembarnya

Selain lebih bertenaga dan mudah digunakan untuk menanjak, konsumsi bahan bakar Isuzu Bison ternyata juga terbilang lebih efisien. Pihak IAMI sendiri pernah mengklaim bahwa Bison ini dapat lebih hemat 10%-15% konsumsi BBM jenis solar dibandingkan saudara kembarnya tersebut.

Spesifikasi Isuzu Bison

Kesimpulan

Setelah mengetahui perbedaan antara Isuzu Bison dengan Mitsubishi L300, dapat ditarik kesimpulan bahwa Isuzu Bison ini memiliki spesifikasi yang lebih unggul dibandingkan saudara kembarnya tersebut. Selain itu, harga bekas Isuzu Bison juga ditawarkan lebih murah.

Kalian yang berniat meminang Isuzu Bison dalam kondisi bekas, tampaknya harus lebih bersabar. Pasalnya kondisi bekasnya kini sudah terbilang langka. Hal tersebut disebabkan populasi mobil ini kurang begitu banyak, karena harga barunya yang lebih mahal dari Mitsubishi L300.

Baca juga: 3 Mobil Pick Up Terlaris di Indonesia : Daihatsu Gran Max Belum Bisa Salip Suzuki Carry