Pilihan MPV Listrik di Indonesia Makin Banyak, Ini Daftar Harganya
Prasetyo · 20 Jan, 2025 16:02
0
0
Mobil jenis MPV listrik di Indonesia pada 2025 dipastikan bakal lebih banyak. Sebab sejumlah pabrikan makin beragam menawarkan varian MPV listrik 7 seater. Baik yang harganya murah sampai kelas premium pun ada.
Kalau kita berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, mulai bermunculan mobil listrik jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Pelopornya adalah Maxus MIFA 9, yang kali pertama diperkenalkan pada Agustus 2023 saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Namun saat itu MIFA 9 beru sebatas dipamerkan, meski jika ada konsumen yang berminat bisa melakukan pre-booking pada MPV listrik seharga Rp 1,4 miliar OTR Jakarta tersebut. Uniknya, beberapa bulan kemudian, MG juga memajang Maxus 9 EV, tepatnya di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari 2024. Tapi MG belum mau sesumbar harga dari produknya ini.
Segmen mobil MPV listrik di Tanah Air menjadi booming ketika BYD mempersembahkan M6. Mobil tersebut resmi diluncurkan dan langsung dijual massal pada ajang GIIAS tahun lalu, yang berlangsung 18-28 Juli 2024. Hadir dengan banderol mulai dari Rp 300 jutaan, M6 pun langsung banjir pesanan selama pameran. Hal ini pun menjadikan M6 sebagai MPV listrik murah dari BYD, serta yang pertama ada di Indonesia.
MPV listrik di Indonesia pun terus memanas, tepatnya di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang berlangsung November. Sebab banyak brand baru yang menawarkan mobil listrik di kelas MPV 7 seater.
Misalnya ada AletraL8 dan L8S yang coba hadir untuk menggoyang dominasi BYD M6. Mobil MPV listrik yang sejatinya masih memiliki darah dari LIVAN Maple 80 V itu, untuk pasar Indonesia sudah mengalami beberapa penyesuaian.
Aletra L8S menantang BYD M6
Untuk varian L8 menggunakan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 50,4 kWH. Sedangkan tipe L8S punya baterai dengan kapasitas 64,7 kWH dengan teknologi Short Blade Bullet Proof. L8 mempunya kemampuan daya jelajah 415 km, sementara L8S lebih jauh yaitu 540 km dalam sekali ngecas.
Kemudian di segmen MPV listrik berharga cukup terjangkau ada juga Aion Y Plus. Sayangnya, meski desain dan dimensi bodi mirip M6 dari BYD, tapi Y Plus hanya memiliki konfigurasi 5 penumpang. Namun mobil ini menawarkan ruang kabin yang lebih lapang.
Y Plus menggunakan baterai berjeniskan LFP dengan teknologi Magazine Battery. Pada varian Exclusive menggunakan kapasitas 50,66 kWh. Sementara di tipe Premium, kapasitas baterainya 63,2 kWh. Adapun terkait jarak tempuh, masing-masing baterai ini dapat membuat mobil meluncur sejauh 410 km dan 490 km sekali pengecasan dari kondisi 100 persen hingga baterai benar-benar kehabisan daya listrik.
Mobil MPV Listrik di Indonesia Ramai untuk Segmen Premium
Maxus MIFA 7 dan MIFA 9
Masih di segmen MPV listrik, populasi mobil jenis ini makin bertambah khususnya untuk kelas premium atau luxury. Momennya juga terjadi di GJAW 2024. Misalnya kemunculan duo MPV listrik di Indonesia dari Maxus.
Melalui PT Indomobil Energi Baru, MIFA 7 hadir di segmen MPV Medium Boxy yang bersandingan dengan Nissan Serena e-Poweryang juga menggunakan teknologi elektrifikasi namun masih berjenis hybrid. Sementara MIFA 7 bermodalkan baterai berkapasitas 90 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 480 km (WLTC) dalam sekali pengisian daya.
Adapun MIFA 9 hadir untuk menantang Toyota AlphardHEV ataupun Lexus LM350h yang keduanya juga hanya menggunakan teknologi Hybrid Electric Vehicle. Pada MIFA 9, Maxus membekalinya dengan baterai berkapasitas 90 kWh dan memiliki jarak tempuh 435 km (WLTC). Baik MIFA 7 maupun MIFA 9 sama-sama menawarkan fitur lengkap dan material premium.
Zeekr 009
Faktor utama yang ternyata dipertimbangkan untuk sebuah mobil listrik keluarga jenis MPV antara lain kenyamanan dan kelengkapan fiturnya. "Saya sudah coba mobil ini. Untuk kelengkapan fitur dan comfortnya memang sangat menarik, terutama fitur keselamatan. Fitur yang saya suka juga di mobil ini ada massage di joknya. Jadi kalau perjalanan jauh kita capai bisa duduk sambil massage," ujar Ivana satu dari beberapa konsumen MIFA 9 yang berasal dari Jakarta Selatan.
Selain Maxus, MPV Premium bertenaga listrik lainnya yang juga sudah hadir di Indonesia ada Zeekr 009. Mobil listrik Tiongkok ini dibawa langsung melalui PT Premium Auto Prima. Menjadi bagian dari grup besar Geely Automobile Holding termasuk di dalamnya juga ada Volvo dan Lotus, soal teknologi, Zeekr memang sudah tidak diragukan lagi.
Misalnya pada model 09, mobil MPV listrik ini menggunakan baterai berkapasitas 116 kWh. Alhasil Zeekr 009 sanggup dipacu terus menerus hingga 686 km (NEDC) atau 582 km (WLTP) sebelum membutuhkan pengisian daya baterai berikutnya. Jarak ini kira-kira diasumsikan kalia bepergian dari Jakarta menuju Yogyakarta tanpa butuh ngecas sekali pun.
Denza D9 dan Xpeng Juga Panaskan Segmen Mobil MPV Listrik Premium
Denza D9 BEV
MPV listrik di Indonesia dipastikan bakal makin sengit persaingannya, terutama untuk kelas premium. Pasalnya Denza D9 dari BYD menggoda para fanatik mobil listrik dari brand Tiongkok ini. Sebab tidak bisa dipungkiri, nama BYD kini makin melekat di hati masyarakat Indonesia, dan terlanjur dikenal sebagai produsen mobil listrik. Bahkan kaum Gen Z pun seolah merasa kekinian jika mempunya salah satu mobil listrik dari BYD.
Padahal Denza D9 sendiri di negara asalnya ada yang pakai teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Namun BYD Indonesia rupanya ingin konsisten menawarkan kepada pasar BEV di Tanah Air, namun kali ini dengan opsi MPV Premium.
Selain Indonesia, negara Asia Tenggara lain yang sudah menikmati D9 EV adalah Thailand. MPV listrik premium itu dirilis November 2024. Sama seperti Zeekr 009 dan Maxus MIFA 9, D9 dari Denza hadir di kelas MPV Premium elektrifikasi bermodal motor dan baterai listrik.
Dari segi performa, Denza D9 dibekali motor listrik tipe Permanent Magnet Synchronous Motor. Untuk varian FWD tenaga yang dihasilkan 230 kW (313 PS) dan torsi 360 Nm. Sedangkan pada varian Performance AWD, tipe flagshipnya ini mendapatkan dua motor penggerak yang sanggup meletupkan tenaga sebesar 275 kW (374 PS) serta torsi puncak 470 Nm.
Di China ada varian PHEV
Kedua varian yang dijajakan untuk pasar Negeri Gajah Putih menggunakan tempat penyimpanan daya listrik jenis LFP Blade Battery dengan kapasitas maksimal 103,36 kWh. Berdasarkan pengetesan NEDC, saat baterai terisi penuh untuk model Premium sanggup menggerakan mobil sejauh 520 kilometer, dan 480 kilometer untuk tipe Performance AWD.
Selain Denza D9, di kelas ini juga kehadiran Xpeng X9. Mobil ini punya desain yang terlihat unik tidak seperti MPV listrik premium 7-seater kebanyakan. Bagian depannya mempunyai kemiringan 21 derajat dan kaca belakang di 23 derajat, alhasil dengan desain yang diaplikasikan menghasilkan hambatan udara atau coefficient of drag-nya kecil hanya 0.227.
Xpeng X9 merupakan MPV listrik premium dengan performa tinggi. Melihat spek global, mobil ini terdapat varian dengan motor elektrik tunggal penggerak depan dan ganda All-Wheel Drive. Pada varian FWD untuk motor listrik yang digunakan sanggup menghasilkan tenaga sebesar 235 kW atau 317 PS. Sedangkan pada X9 AWD, berdasarkan tenaga gabungan dari dua motor listriknya sebesar 370 kWh atau sekitar 502 PS.
Pada versi AWD, berdasarkan pengetesan yang dilakukan pabrikan X9 mampu melesat hanya 5,7 detik untuk akselerasi 0-100 km/jam dengan top speed 200 km/jam. Untuk varian FWD, 0-100 km/jam memerlukan 7,7 detik dengan kecepatan maksimal 200 km/jam.
MPV listrik boxy yang futuristik
Lantas akan sebesar apa pasar MPV listrik di Indonesia? Yudhy Tan selaku Chief Operating Officer (COO) PT Indomobil Energi Baru, sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Maxus di Indonesia menyebut jika dia belum bisa memprediksi akan sebesar apa pangsa pasar mobil listrik jenis MPV 7 seater.
"Yang jelas kondisi ini bagus, karena konsumen makin banyak pilihannya. Masing-masing kan menawarkan kelebihannya, seperti Maxus salah satunya kita bagian dari Indomobil Group yang sudah 40 tahun ada disini. Jadi rasanya tidak perlu khawatir dengan kualitas dan layanan purna jual. Kija juga nantinya dirakit di Purwakarta, jadi ini memberi kecepatan lebih baik ketika konsumen butuh lebih cepat," sebut Yudhy ketika ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Sabtu (18/1/2025).
Kalau kalian juga mulai tertarik ingin memiliki satu MPV listrik, baik MPV listrik murah maupun yang di kelas premium, berikut akan kami hadirkan daftar lengkap harganya.
Aion
Y Plus Exclusive: Rp 415.000.000
Y Plus Premium: Rp 475.000.000
BYD M6
M6 Standard: Rp 383.000.000
M6 Superior: Rp 423.000.000
M6 Superior Captain: Rp 433.000.000
Maxus
MIFA 7 Single Tone: Rp 788.000.000
MIFA 7 Two Tone: Rp 798.000.000
MIFA 9 Single Tone: Rp 1.088.000.000
MIFA 9 Two Tone: Rp 1.098.000.000
Zeekr 009
009: Rp 2.250.000.000 - Rp 2.700.000.000 (estimasi)
FAQ
Apakah di Indonesia sudah ada mobil listrik MPV?
Mobil listrik jenis MPV sudah cukup banyak di Indonesia. Misalnya ada Aletra L8 dan L8S. Kemudian ada BYD M6, lantas ada Maxus MIFA 7 dan MIFA9, hingga Zeekr 009.
Berapa harga BYD M6 listrik di Indonesia?
Berikut daftar harga MPV listrik BYD M6 terbaru 2025 di Indonesia:
M6 Standard: Rp 383.000.000
M6 Superior: Rp 423.000.000
M6 Superior Captain: Rp 433.000.000
Apa sih mobil MPV?
MPV merupakan singkatan dari Multi Purpose Vehicle yang bisa diartikan sebagai mobil multiguna. Artinya, kendaraan tersebut memiliki fleksibilitas penggunaan, baik untuk mengangkut orang maupun barang sekaligus. MPV di Indonesia umumnya berkapasitas 5-8 seater.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.