PO SAN Rilis 4 Bus Baru Kelas Eksekutif, Pakai Sasis Scania K360iB Isi Trayek Pekanbaru - Blitar
Enda · 5 Okt, 2022 12:00
0
0
Perusahaan otobus asal Bengkulu, PO Siliwangi Antar Nusa (SAN) merilis 4 armada terbarunya berbodykan Legacy SR3 Ultimate yang ditopang di atas sasis Scania K360 IB Opticruise.
4 bus baru yang diluncurkan telah dibekali dengan layanan berbasis digitalisasi melalui aplikasi Buzzit. Direktur Utama PO SAN, Kurnia Lesani Adnan mengatakan, kehadiran 4 armada terbarunya dilengkapi aplikasi Buzzit bagian transformasi PO. SAN di era modernisasi transportasi darat melalui digitalisasi.
“Segala terobosan dan upaya kreatif untuk mengatasi kendala di industri transportasi darat, tidak akan bisa dilakukan bila tidak ada dukungan dari ekosistem transportasi darat,” ujar pria yang kerap disapa Sani, Selasa (4/10).
Mengisi Kelas Eksekutif, 4 Bus Baru PO SAN Melayani Rute Pekanbaru – Blitar
Seperti yang dikatakan Sani, kehadiran 4 unit bus terbarunya akan dimanfaatkan untuk mengisi kelas Eksekutif dengan rute Pekanbaru – Blitar. Bus terbaru berbody Legacy SR3 Ultimate garapan karoserie Laksana dengan sasis Scania K360 IB Opticruise telah mendapatkan dukungan dari pemerintah dari sisi regulasi.
“PO SAN juga berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan, khususnya Dirjen Perhubungan Darat yang telah membantu dan mendukung industri transportasi darat secara umum, melalui kebijakan-kebijakannya,” ungkap Sani.
Salah satu kebijakan yang sangat membantu adalah regulasi yang mewajibkan PO bus menggunakan sistem ticketing online (pemesanan tiket secara daring) dan GPS on tracking saat pengajuan registrasi lisensi dan perpanjangan trayek.
Dengan regulasi ini maka kompetisi antar sesama operator menjadi sehat secara bisnis, dan juga mendorong masyarakat mulai memahami dan menggunakan teknologi untuk reservasi digital. Lebih lanjut, operator darat menjadi setara dan pertumbuhan digitalisasi di transportasi darat semakin cepat.
“Untuk kedepannya, kami berharap Kemenhub sebagai kementerian teknis yang membina operator transportasi darat, membantu menyosialisasi dan mengedukasi masyarakat agar masyarakat memahami manfaat digitalisasi di transportasi darat,” imbuhnya.
Seperti yang dikatakan Sani, penggunaan teknologi ini sekaligus mendorong perubahan perilaku penumpang yang akan lebih terbiasa dengan gaya hidup lebih modern. Dengan cara ini juga membeli tiket bus tidak perlu antri di loket, dan bisa dibeli secara online sehingga lebih efisien waktu dan biaya.
“Diharapkan juga dalam waktu dekat nantinya seluruh operator angkutan darat dapat mengaplikasikan sistem digitalisasi ini,” seru Sani yang kini masih menjabat sebagai ketua umum IPOMI (Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia).
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.