Prediksi Fitur Honda N7X, Apakah Akan Lebih Baik dari Honda BR-V dan Mobilio?
Prasetyo · 19 Mei, 2021 14:00
0
0
Honda N7X memang sudah mendebut 3 Mei 2021 silam, namun hingga saat ini pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) masih menutup rapat informasi terkait mobil ini. Bahkan pernyataan apakah Honda N7X Concept ini cikal bakal Honda BR-V generasi kedua juga masih belum ada yang terlontar dari para petinggi HPM.
Walau begitu, pihak Honda Indonesia cukup baik hati lantaran dengan suka rela memajang N7X Concept ini di ruang publik. Sosoknya diletakkan di Dreams Cafe, Jakarta sejak 5 Mei hingga 6 Juni 2021. Dengan begini, semua orang bisa menyaksikan langsung seperti apa wujud asli mobil tersebut.
Termasuk juga tim Autofun Indonesia yang sempat mendatangi dan melihat langsung bagaimana wujud Honda N7X tersebut. Walaupun masih berupa dummy, tetapi sedikit banyak kami mendapat gambaran tentang apa saja potensi yang dimiliki penerus Honda BR-V ini.
Jika kita asumsikan N7X Concept merupakan generasi kedua Honda BR-V, maka secara dimensi, N7X sedikit lebih besar dari BR-V yang dijual Honda saat ini.
Prediksi kami ini mengacu juga pada pernyataan Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing HPM. "Kalau kita bandingkan dengan Mobilio dan BR-V maka mobil ini lebih panjang, lebih lebar, dan lebih tinggi," katanya.
Mari kita bandingkan dimensi Honda Mobilio dan Honda BR-V. Untuk Mobilio punya panjang 4.390 mm (milimeter), lebar 1.680 mm, tinggi 1.500 mm, dan jarak sumbu roda 2.650 mm. Sementara Honda BR-V memiliki panjang 4.456 mm, lebar 1.735 mm, tinggi 1.666 mm, dan jarak sumbu roda 2.662 mm. Namun Mobilio memiliki ground clearance 189 mm, sementara pada BR-V lebih tinggi yakni 201 mm.
Dari kedua dimensi mobil Honda ini, maka kami perkirakan, versi produksi dari Honda N7X akan memiliki panjang setidaknya 4.470 mm, lebarnya sekitar 1.775 mm, dan tingginya 1.760 mm. Sementara untuk panjang sumbu rodanya kemungkinan ada dikisaran 2.670 mm dan memiliki jarak terendah ke tanah sekitar 205 mm.
Dimensi
Honda Mobilio
Honda BR-V
Prediksi Honda N7X
Panjang
4.390 mm
4.453 mm
4.550 mm
Lebar
1.680 mm
1.735 mm
1.775 mm
Tinggi
1.500 mm
1.666 mm
1.760 mm
Jarak sumbu roda
2.650 mm
2.662 mm
2.670 mm
Jarak ke tanah
189 mm
201 mm
205 mm
Kapasitas penumpang
7 orang
7 orang
7 orang
Tetap Pakai Mesin 1.5L atau Ada Varian Mesin 1.8L ?
Prediksi selanjutnya akan kita bahan mengenai mesin yang kemungkinan dipakai Honda pada N7X. Jika kembali mengacu pada Honda Mobilio maupun Honda BR-V saat ini, maka sudah bisa ditebak, yang paling mungkin adalah digunakannya mesin 1.5L SOHC 16 valve i-VTEC + DBW. Ini karena mesin tersebut juga digunakan pada Mobilio dan BR-V.
Mesin yang juga dipasang pada BR-V itu bahkan masih dipasang juga di HR-V terbaru. Jadi rasanya, N7X juga bakal jejalkan mesin yang serupa. Mesin ini lantas akan dikombinasikan transmisi 5 percepatan manual atau otomatis CVT.
Tapi bukan tidak mungkin, di varian tertinggi Honda N7X akan dipasang mesin 1.8L SOHC 16 valve i-VTEC + DBW. Seperti kita ketahui, mesin ini digunakan pada mdoel Honda HR-V Prestige yang merupakan varian tertinggi dari Honda HR-V.
Namun jika memang mesin ini digunakan juga pada N7X, maka bisa dipastikan harganya bakal terpaut jauh dibanding varian yang bermesin 1.5L. Bahkan mungkin bisa mendekati harga Honda HR-V. Jadi rasanya kecil kemungkinan mesin ini dipakai juga, kecuali memang Honda ingin N7X sedikit naik kasta dibanding BR-V.
Spesifikasi Mesin
Honda Mobilio
Honda BR-V
Honda HR-V Prestige
Prediksi Honda N7X
Kapasitas silinder
1.5 liter
1.5 liter
1.8 liter
1.5 liter
Jumlah silinder
4
4
4
4
Daya maksimum
116 PS @ 6.600 rpm
118 PS @ 6.600 rpm
139 PS @ 6.500 rpm
118 PS @ 6.600 rpm
Torsi maksimum
145 Nm @ 4.600 rpm
145 Nm @ 4.600 rpm
169 PS @ 4.300 rpm
145 Nm @ 4.600 rpm
Diameter x Langkah
73.0 x 89.4 mm
73.0 x 89.4 mm
81 x 87.3 mm
73.0 x 89.4 mm
Perbandingan kompresi
10.3 : 1
10.3 : 1
9.7 : 1
10.3 : 1
Bahan bakar
Bensin
Bensin
Bensin
Bensin
Sistem penggerak roda
Penggerak roda depan (FWD)
Penggerak roda depan (FWD)
Penggerak roda depan (FWD)
Penggerak roda depan (FWD)
Fitur Honda N7X Akan Lebih Lengkap dari BR-V
Yang terakhir akan kami prediksikan mengenai fitur apa saja yang mungkin digunakan Honda pada N7X versi produksi nanti. Tentunya perkiraan ini tetap merujuk dari model sebelumnya yaitu Mobilio dan BR-V.
Pertama dari struktur rangka, Honda rasanya akan kembali menerapkan teknologi rangka G-CON + ACE with Side Impact Beams di N7X. Kemudian sistem kemudinya bakal pakai sistem Electric Power Steering (EPS) dengan pengaturan Tilt and Telescopic Steering.
Kemudian seluruh penumpang juga akan dilengkapi sabuk keselamatan dengan teknologi pretensioner. Bahkan untuk pengemudi dan penumpang depan sepertinya juga akan dilengkapi seat belt alert.
Lanjut, pemasangan airbags juga tetap akan terjadi untuk pengemudi dan penumpang depan Honda N7X. Bahkan mungkin saja Honda menambahkan dengan side airbags atau knee airbags di bagian pengemudi.
Fitur keselamatan dan keamanan lain yang juga rasanya tetap dipertahankan yaitu sistem pengereman ABS dengan EBD, fitur Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control, Keyless Entry, Immobilizer, Start/Stop Engien Button, dan juga mungkin kehadiran Electric Parking Brake.
Untuk headunit di Honda N7X Concept versi produksi nantinya, kami yakini akan berpenampang setidaknya 7 inci atau lebih. Ini mengikuti tren head unit layar besar yang juga sudah diaplikasikan di banyak mobil yang diedarkan di Indonesia. Head unit ini juga akan support Android Auto dan Apple CarPlay serta dilengkapi Camera Parking.
Fakta lainnya dari Honda N7X Concept yang dipajang oleh pihak HPM adalah, adanya keberadaan shark fin antenna, dan juga kamera kecil di spion sebelah kiri. Fungsi kamera di spion ini rasanya akan sama dengan fitur LaneWatch yang ada di Honda Accord terbaru. Gunanya sebagai pemandu mengurangi blind spot di sisi kiri bagi pengemudi.
Itu tadi beberapa prediksi kami mengenai Honda N7X yang akan diproduksi. Tentu saja versi final dari mobil ini harus tetap kita tunggu informasinya dari HPM.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.