Presiden Jokowi Pastikan Hanya Mobil Listrik yang Boleh Masuk IKN
Herdi · 11 Jun, 2024 08:10
0
0
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa hanya akan ada electric vehicle atau mobil listrik dan motor listrik, termasuk bus listrik yang nantinya berseliweran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pernyataan mengenai aturan terkait mobil listrik di IKN ini sengaja kembali disebut presiden yang akrab disapa Jokowi itu saat melakukan Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub, di Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.
"Sehingga betul-betul harapkan kualitas Udara di Ibu Kota Nusantara ini betul-betul di bawah 20 (Indek Kualitas Udara/ IKS)," ungkap Jokowi.
Jokowi menilai, saat hendak bertolak dari Jakarta ke IKN kala itu, IKS Jakarta berada di angka 176, dimana jumlah tersebut cukup buruk mengingat standar kualitas yang baik berada di angka 0-50.
Sementara itu, untuk kualitas udara di beberapa kota di negara besar, seperti Melbourne dan Paris menyentuh angka 38, sedangkan Singapura 44.
"Terus berapa di Nusantara? Belum ada. Tapi saya meyakini, saya pastikan di bawah 30. Tapi saya cek lagi di Penajam Paser Utara 34, hanya di kotanya PPU, di sini mestinya kurang lebih 20-an mestinya," jelas Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi menyatakan, bahwa bahwa investasi di IKN adalah masa depan, karena akan banyak transformasi yang lebih hijau, termasuk alat transportasi.
"Jadi nggak tahu akan di stop kapan mobil-mobil combustion nggak boleh masuk di Nusantara. Nanti yang memutuskan adalah Pak Kepala Otorita, sehingga yang ada hanya electric vehicle yang ada di Ibu Kota Nusantara ini," tegas Jokowi.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.