Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Putuskan Beli Mobil Bekas
Prasetyo · 11 Jun, 2024 15:06
0
0
Beli mobil bekas menjadi pilihan jika kalian hendak memiliki kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau.
Tapi perlu diperhatikan, saat membeli mobil bekas banyak aspek yang perlu jadi bahan pertimbangan sebelum akhirnya benar-benar membawa pulang kendaraan tersebut.
Sebab namanya mobil bekas, pasti kondisinya tidak akan seperti mobil baru, apalagi kalian tidak bisa memantau perilaku pemilik kendaraan itu sebelumnya.
Pertama kali bagian dari mobil bekas yang harus kalian periksa sebelum melakukan transaksi pembelian adalah sisi eksterior dari kendaraan tersebut.
Contohnya bagian bodi, periksa kesamaan cat antara panel bodi yang satu dengan lainnya apakah ada yang belang atau tidak.
Misalnya perbandingan warna pintu penumpang depan dengan pintu penumpang belakang wajib serupa tidak belang sama sekali.
Jika memang ada perbedaan, berarti bagian bodi tersebut sudah mengalami perbaikan atau cat ulang.
Untuk mengecek perbedaan warna cat ini, wajib dilakukan di kondisi cahaya terang seperti di bawah sinar matahari.
Kemudian periksa juga apakah ada bagian bodi yang baret atau penyok, nantinya kondisi ini bisa menjadi alasan kalian untuk menego harga mobil itu demi perbaikan nantinya.
Lalu periksa juga bagian sil pintu apakah ada getas atau terkelupas, jangan lupa juga periksa bagian kap mesin, apakah kap tidak tertutup secara sempurna sehingga terdapat celah yang besar di bagian tersebut ketika kap tertutup.
Jangan lupa juga cek kondisi seluruh kaca, mulai dari kaca depan, kaca jendela, sampai kaca spion, untuk memastikan tidak ada bagian kaca yang retak maupun pecah.
2. Cek Bagian Ban Mobil
Ban mobil juga bisa jadi indikator bahwa mobil tersebut pernah mengalami benturan atau sering dipaksa melewati medan ekstrim.
Caranya kalian bisa memarkirkan mobil yang diincar tadi di atas permukaan rata, lalu perhatikan posisi ban kendaraan tersebut.
Jika posisi mobil tidak rata begitu juga dengan tapak ban mengalami keausan yang tidak merata, hampir dipastikan kaki-kaki mobil tersebut bermasalah.
Penyebabnya bisa karena mobil pernah mengalami benturan hebat, atau si pengemudi tidak merawat kondisi kaki-kaki kendaraan itu dan kerap menghajar lubang jalan dengan kecepatan tinggi.
Setelah melakukan pengecekan eksterior, cara cek kondisi mobil bekas sebelum membeli yang berikutnya adalah beralih ke bagian kabin.
Pastikan kalian beli mobil bekas yang kondisi interiornya juga masih utuh, tidak ada kerusakan yang berat, apalagi terdeteksi kendaraan itu bekas banjir.
Pada bagian kabin, pastikan mobil tersebut tidak memiliki ciri-ciri bekas banjir.
Caranya kalian buka bagian karpet dasar mobil tersebut, lalu cek apakah ditemukan karat, jamur, atau pasir, jika ya, berarti pertanda mobil itu pernah terendam banjir.
Lalu cek juga beberapa bagian yang terbuat dari logam, seperti pedal kopling, pedal rem, atau besi penyangga jok pengemudi dan penumpang depan.
Kalau bagian-bagian itu juga terdapat karat, maka menjadi indikasi kendaraan tersebut pernah terendam banjir, pasalnya karat di bagian-bagian ini cukup sulit untuk dihilangkan.
Kemudian coba hirup aroma dari kabin tersebut, apabila tercium bau apek, bisa jadi itu juga menjadi pertanda mobil pernah kena banjir.
Lantas cek kondisi fisik bagian dasbor, tuas transmisi, dan setir, apabila bagian tersebut terlihat sudah aus, botak, atau warnanya memudar, sudah dipastikan mobil tersebut adalah mobil capek.
Jangan lupa juga cek bagian odometer, apakah angka kilometer yang tertera pada odometer masih cukup normal dibanding usia kendaraan tersebut?
4. Periksa Kondisi Ruang Mesin
Sebelum mengecek bagian-bagian dari komponen mesin, langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah membuka kap mesin dan memperhatikan kondisi kap tersebut serta kondisi di ruang mesin kendaraan itu.
Pada saat membuka kap mesin, cek bagian-bagian ini:
Periksa sil kap mesin, jika sil sudah tidak rata dan bergelombang, besar kemungkinan bagian bodi atau rangka bagian depan;
Pastikan baut-baut yang ada pada mesin dan sambungan rangka masih bagus, jika terdapat cat yang tidak rapi, karat, atau bekas gesekan, hampir dipastikan bahwa bagian tersebut pernah mengalami pergantian;
Perhatikan juga bagian bullhead mobil dan rangka depan apakah terdeteksi ada bekas las-lasan atau cat ulang yang menandakan kendaraan itu pernah alami tabrakan;
Lantas cek kondisi di sekeliling ruang mesin, apakah terlihat ada karat yang terlalu banyak atau bekas cat yang bergelombang untuk menunjukkan bagian itu pernah diperbaiki;
Periksa juga bagian kolong mesin, apakah ada rembesan atau tetesan oli ke area lantai garasi tempat dimana mobil tersebut terparkir atau tidak untuk mendeteksi terdapat kebocoran oli.
Nah ini langkah yang cukup penting saat beli mobil bekas, yaitu memastikan kondisi mesin, transmisi, dan semua sistem pada kendaraan itu berfungsi dengan normal.
Pertama-tama, masih dengan kondisi kap mesin terbuka, kalian cek oli mesin dengan menarik dipstick oli.
pastikan lakukan hal ini pada saat mesin belum dinyalakan, jika terlihat oli sudah berwarna hitam atau bahkan kecoklatan, berarti ada kemungkinan oli tercampur dengan air yang kalau dibiarkan perlu turun mesin.
Lantas nyalakan mesin, pastikan kalian hanya perlu sekali memutar tusa starter dan mesin langsung menyala dengan suara yang halus.
Jika brebet, mesin baru hidup setelah 2-3 kali di starter, serta terdapat hentakan, hampir bisa dipastikan mesin mobil tersebut bermasalah.
Pada kondisi mesin masih hidup, lihat bagian indikator yang terdapat pada Multi Information Display (MID) atau meter cluster, jika ada lampu indikator yang menyala, maka itu pertanda ada bagian yang yang rusak.
Kemudian coba matikan mesin kembali, lalu lihat bagian kipas radiator, apabila kipas menyala dengan kencang dan membutuhkan beberapa waktu untuk berhenti, bisa jadi mobil mengalami gejala overheat.
Lakukan juga simulasi pergantian posisi transmisi, apabila mobil terasa mendengung atau bunyi jedug pada saat posisi tuas transmisi di geser, maka ada yang bermasalah dari gearbox kendaraan itu.
6. Jangan Lupa Lakukan Test Drive
Beli mobil bekas wajib lakukan test drive, atau uji coba langsung untuk bisa mengetahui kondisi mobil saat benar-benar dalam mode berkendara.
Pilih rute test drive yang agak jauh dengan kondisi jalan yang cukup bervariasi, seperti ada polisi tidur atau jalan sedikit berlubang, ada belokan tajam, dan ada sedikit tanjakan atau turunan.
Perhatikan respon transmisi, apakah lambat atau responsif, perhatikan juga apakah terdapat getaran saat perpindahan transmisi atau tidak.
Rasakan respon gas, apakah lambat ketika gas ditekan atau langsung merespons.
Pastikan tidak ada suara dengung atau getaran aneh lainnya ketika mobil dikendarai.
Periksa juga bagian kelistrikan, mulai dari klakson, lampu, audio system, dan wiper.
Jika kondisi mobil seken yang kaolian incar sudah sesuai dengan apa yang diharapkan, maka langkah selanjutnya adalah mengecek semua dokumen resmi dari kendaraan itu.
Pastikan nama pemilik sesuai dengan nama penjual, nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang tertera pada Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).
Jika ternyata penjual berbeda dengan nama pemilik kendaraan, pastikan juga ada identitas asli dari pemilik kendaraan itu yang bisa dilihat oleh kalian sebelum membeli.
Pastikan juga pajak kendaran tersebut tidak menunggak, dan memiliki STNK asli, yaitu dengan ciri terdapat hologram, lubang khusus, dan tidak luntur jika terciprat air.
Jangan terima jika membeli mobil hanya disertai STNK atau yang dikenal dengan sebutan mobil bekas STNK Only, apapun alasan si penjual.
Periksa juga buku manual pemilik kendaraan dan buku servis berkala dari kendaraan itu untuk melakukan pengecekan ke bengkel yang pernah melakukan servis terakhir terhadap kendaraan tersebut.
8 Beli Mobil Bekas di Dealer Berkualitas
Demi menghindari mendapat mobil bekas yang kondisinya meragukan, kalian bisa menunjuk dealer mobil bekas berkualitas, satu diantaranya CARSOME.
Dalam mentransformasi industri mobil bekas, CARSOME menghadirkan lebih dari fasilitas, dengan meningkatkan pengalaman konsumen dalam proses jual beli.
Perusahaan ini juga menawarkan mobil berkualitas yang disebut ‘CARSOME Certified Car’ yang dilengkapi dengan ‘CARSOME Promise’ dengan mencakup 4 elemen sebagai berikut:
Mobil-mobil CARSOME Certified telah melewati inspeksi menyeluruh di 175 titik oleh inspektor terlatih CARSOME sehingga terjamin bebas banjir dan kecelakaan besar;
Semua harga di website CARSOME.id adalah harga pasti tanpa biaya tersembunyi;
Garansi 1 tahun untuk mesin, transmisi dan AC (termasuk emergency roadside assistance);
Jaminan 5 hari uang kembali.
Dengan CARSOME, pengalaman beli mobil bekas yang berkualitas menjadi mudah.
Hanya dengan beberapa langkah mudah, kalian dapat segera memiliki mobil CARSOME Certified.
Pesan mobil dengan jaminan uang kembali: Jelajahi pilihan mobil di carsome.id untuk menemukan mobil yang diinginkan dan pesan dengan biaya pemesanan yang dapat dikembalikan sepenuhnya. Dengan biaya pemesanan, kalian dapat mengamankan mobil impian tersebut untuk menghindari risiko orang lain memesan mobil yang kalian incar.
Test drive: Dengan mengirimkan detail alamat secara online, CARSOME Consultant akan segera menghubungi kalian untuk mengkonfirmasi detail alamat tersebut dan mengatur test drive di CARSOME Experience Center terdekat.
Dapatkan mobil Anda: Setelah memutuskan mobil mana yang ingin kalian beli, CARSOME akan menangani semua dokumennya, kalian dapat memilih untuk pembayaran dengan berbagai metode. Setelah itu, kalian dapat mengambil mobil impian tersebut di CARSOME Experience Center atau memilih untuk mengirim mobil langsung ke rumah kalian.
Selain itu, kalian tidak perlu khawatir harus melewati tumpukan dokumen selama proses pembelian mobil karena CARSOME akan melakukan yang terbaik untuk kalian.
Beli mobil bekas di CARSOME juga membantu beberapa hal seperti termasuk kredit, transfer kendaraan, dan pengumpulan pajak jalan untuk memberi kalian pengalaman yang aman dan mudah.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.