Namun sebenarnya cara cek mobil bekas sebelum membeli bisa dipelajari oleh siapaun termasuk kalian yang kurang paham terkait otomotif.
Dalam kondisi tertentu yang mengharuskan orang awam melakukan pengecekan, bisa mengecek lebih dulu dari bagian dalam.
"Bagi orang yang kurang begitu mengetahui mobil, saat melakukan pengecekan mobil bekas bisa melihat dulu bagian interiornya. Karena salah satu cara ingin melihat kilometer mobil diputar atau tidak, bisa melihat dari interior sesuai atau tidak dengan kondisinya apabila banyak yang pudar,” ujar Ali, certified inspector CARSOME kepada Autofun Indonesia.
Cara Cek Mobil Bekas Tabrak dan Banjir untuk Orang Awam
Bagi orang awam, cara cek mobil bekas banjir atau mengetahui jika kondisi kendaraan itu pernah terlibat kecelakaan bisa dilakukan dengan beberapa cara.
“Kalau bekas tabrak maupun banjir balik lagi ke pengetahuan tentang mobil, juga biasanya dilihat dari baut. Untuk mengetahuinya kondisi baut terlihat ada bekas repaint atau tidak, lengkap atau tidak, dan bekas bukaan atau tidak," sebut Ali.
Sementara itu kalau cara cek mobil bekas banjir sendiri dikatakan olehnya biasa dari mencium aroma interior kendaraan tersebut.
"Kalau ada aroma apek dan adanya noda coklat atau karat di besi bawah kursi, atau lantai kabin, berarti mobil itu habis kena banjir,” ucapnya.
Cara Cek Mobil Bekas Sebelum Membeli di Bagian Mesin dan Transmisi
Dikatakan Ali, pengecekan mesin dan transmisi untuk orang awam lebih mudah dibandingkan mengecek kondisi bekas tabrak mapun banjir.
"Kalau pengecekan mesin, cara mudah untuk orang awam dari pendengaran terdengar adanya suara aneh atau kasar, apa tidak. Kedua cek kekentalan oli dari tutup oli atau dipstick. Kalau dari semua normal, dipastikan tidak ada kendala," ungkapnya.
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan yakni melihat bagian bawah mesin.
"Selanjutnya melihat bagian bawah mesin ada rembes apa tidak. Biasanya mobil kalau sudah lama atau sering dipakai, sering ada rembes di bagian bawah mesin," imbuhnya.
Sama seperti mesin, pengecekan transmisi juga bisa dilakukan dari bagian bawah untuk melihat adanya kebocoran atau tidak.
"Kalau pengecekan transmisi kurang lebih sama seperti mesin. Dilihat adanya kebocoran apa tidak di bawah, yang bisa disebabkan dari seal packing transmisi," serunya.
Langkah kedua bisa lakukan tes perpidahan transmisi secara fungsional, apakah timbul adanya hentakan atau delay.
"Biasanya sih kalau di matic ada kejadian seperti hentakan atau delay kalau sudah yang bermasalah,” tambah Ali.
Kesulitan yang Dihadapi Orang Awam Saat Melakukan Pengecekan Mobil Bekas
Umumnya saat melakukan pengecekan mobil bekas, orang awam kesulitan untuk mengetahui mobil tersebut apakah bekas tabrak atau tidak.
"Kalau orang awam biasanya kesulitan lebih ke bagian rangka mobil. Cara bedain mobil bekas tabrak atau enggak, mungkin kalo orang awam berfikir ini bawaan pabrik atau enggak sih? Itu yang biasanya jadi kendala karena sekarang pun banyak bengkel yang reparasinya cukup baik,” terangnya.
Paling sulit bagi inspektor mobil bekas, menurut Ali yakni mengecek kondisi mobil Eropa.
Karena untuk kontruksi lebih rapet, lebih rapih, jadi untuk cek sasis bagian depannya harus mengintip karena biasanya tertutup sama cover plastik.
"Kelihatannya pengecekan mobil bekas itu terlihat mudah, namun kalau tidak didasari dengan dengan pengalaman dan pengetahuan itu biasanya terlewat dan tidak terdeteksi," tukasnya.
CARSOME Tidak Menjual Mobil Bekas Tabrak Maupun Bekas Banjir
Hal ini memastikan setiap unit mobil bekas yang dijual oleh CARSOME merupakan kendaraan berkualitas yang bebas tabrak dan bebas banjir.
Disebukan oleh Ali, CARSOME tidak menjual mobil bekas tabrak maupun banjir. Namun begitu bukan berarti CARSOME tidak menginspeksi mobil bekas tabrak mapun banjir.
"Biasanya kalau mobil yang kami inspeksi ditemui adanya bekas accident, kita tawarakan ke showroom rekanan kita dengan kondisi apa adanya. Kalau di CARSOME sendiri tidak menerima mobil bekas tabrakan," tutup Ali.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.