Harga Bekas Honda Brio Gen 1 Rp90 Jutaan, Cek Bagian Ini Sebelum Beli
Enda · 19 Mei, 2023 14:30
0
0
Honda Brio gen 1 hingga kini masih menjadi primadona masyarakat Tanah Air. Memiliki bodi kompak, performa besar serta irit dalam hal penggunaan bahan bakar, membuat harga bekasnya terbilang stabil.
Seperti yang bisa dilihat, untuk pasaran harga bekas Honda Brio gen 1 lansiran 2012-2013 saat ini paling murah berada di angka Rp90 jutaan. Sekedar informasi Brio poduksi 2012 hingga 2013 yang dijual di Indonesia berstatus Completely Built Up (CBU) Thailand.
Supaya dapat mengisi segmen low cost green car (LCGC) serta memiliki harga lebih terjangkau, pada September 2013 PT Honda Prospect Motor kembali memperkenalkan Brio yang merupakan produksi dalam negeri.
Untuk spesifikasinya, Brio buatan Tanah Air menggunakan mesin lebih kecil dibandingkan versi CBU, yakni 1.200 cc. Selain itu, Brio lokal tidak mendapatkan deffoger di kaca belakang, tilt steering, pretensioner with load limiter Seatbelt, pedestrian protection, kemudian ABS dan EBD.
Jika kalian saat ini sedang mencari Honda Brio gen 1, ada baiknya ketahui beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum membeli.
Ketika ingin membeli Honda Brio bekas, langkah awal yang harus dilakukan yakni mengecek bagian eksterior. Hal ini bertujuan untuk mengetahui adanya bekas tabrak atau pengecatan ulang.
Mengetahui apakah kondisi Brio yang sedang dicek bekas mengalami tabrakan atau tidaknya, kalian bisa melihat dari lipatan di setiap pintu.
Guna mengetahui cat bekas dilakukan perbaikan atau tidak, kalian bisa melakukan pengecekan di tempat yang terbuka atau cahaya yang cukup.
2. Honda Brio Rentan Timbul Suara Berisik di Kaki-kaki Depan
Honda Brio lemah di kaki-kaki depan
Seperti kebanyakan mobil Honda, Brio mempunyai kekurangan di kaki-kaki depan yang kerap timbul suara berisik ketika melewati jalan tidak rata. Untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak, sebaiknya saat melakukan tes drive melewati jalan berkontur dengan kecepatan rendah.
Oh iya, saat kondisi diam jangan lupa putar setir secara perlahan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi rack steer masih bagus atau tidak. Apabila ditemukan gep atau suara hentakan kecil, kemungkinan kondisi rack steer sudah mulai melemah.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan saat melakukan pengecekan Honda Brio gen 1 yakni mesin dan transmisi. Apabila suara mesin tidak terlalu berisik dan kondisi tempat pengisian oli tidak ditemukan sludge atau kerak, bisa dipastikan kondisinya dalam keadaan baik. Selain itu juga cek apakah di sekitaran mesin terdepat rembesan atau kebocoran oli.
Untuk transmisi khususnya matic, kalian bisa mengeceknya dengan cara memindahkan tuas ke R atau D. Apabila saat menggeser tuas timbul suara hentakan, kemungkinan besar transmisi mulai bermasalah.
4. Kopling Keras, Pertanda Tipis atau Ada Kebocoran
Pegecekan kopling
Pada transmisi manualnya, Honda Brio gen 1 menggunakan sistem kopling hidrolik. Untuk menggerakannya dibutuhkan tekanan dari fluida. Apabila mengalami kebocoran, gejala umum yang terjadi adalah keras ketika pedal kopling diinjak.
Untuk kerusakan biasanya ada pada seal di dalam master rem yang sobek atau piston baret. Selain itu, kopling yang keras ketika pedal diinjak juga sebagai pertanda bahwa kampas yang tipis atau dekrup melemah.
5. AC dan Sistem Kelistrikan Tak Luput dari Perhatian
AC Honda Brio bermasalah
Tak sedikit ditemukan kasus Honda Brio mengalami masalah pada AC yang kurang dingin. Sistem pendingin udara yang tidak maksimal biasanya diakibatkan kompresor, atau ekspansi yang mulai melemah.
Selain itu juga jangan lupa untuk mengecek sistem kelistrikan dengan cara melihat indikator pada panel instrument apakah lampu indikator check engine menyala atau tidak. Karenanya untuk sistem kelistrikan Honda Brio sangat sensitif terhadap kerusakan, terlebih jika pemilik menambahkan aksesoris yang membutuhkan daya listrik cukup besar.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.