Honda Brio bisa dibilang sebagai motor kesuksesan Honda selama beberapa tahun terakhir. Desainnya yang menawan ditambah harga honda brio yang terjangkau sebagai salah satu mobil LCGC membuat penjualannya tetap stabil selama beberapa tahun belakangan.
Honda Prospect Motor pada 2018 lalu memperkenalkan generasi kedua Brio di Indonesia. Major facelift ini hadir untuk seluruh varian, baik Brio RS di segmen city car atau Brio Satya yang mengisi kelas LCGC. Mundur ke belakang, Honda Brio ini telah diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 2012.
Honda Brio awalnya diproduksi oleh Honda di Thailand, dimana mobil ini sudah diperkenalkan pada bulan Maret 2011. Setelahnya, Honda Brio diluncurkan di Indonesia pada bulan Agustus 2012, dengan harga ketika peluncuran berkisar antara Rp149-170 juta rupiah.
Jadi, Honda Brio pertama kali datang ke Indonesia berstatus Completely Built Up (CBU) dari Thailand di tahun 2012. Satu tahun berselang, Honda Brio terbaru mulai dirakit lokal alias Completely Knock Down (CKD).
Nama Brio diambil dari bahasa Italia yang berarti ceria dan bersemangat. Mobil ini menjadi salah satu pilihan masyarakat yang mendambakan sebuah city car yang efisien, stylish dengan harga yang terjangkau. Pada penyegarannya kali ini eksterior Brio berubah total, tapi sayangnya untuk mesin tidak ada yang baru.
Honda Brio generasi pertama ditawarkan dalam dua pilihan mesin, L12B (1.200 cc) dan L13A (1.300 cc) dengan tenaga masing-masing 88 ps dan 99 ps. Terdapat 2 pilihan transmisi juga yakni manual 5 percepatan, dan otomatis 5 percepatan, serta berpenggerak roda depan. Untuk opsi mesin 1.300 cc akhirnya tak lagi dijual, dan hanya tersedia opsi 1.200 cc.
Honda Brio 1.2 liter ini hadir dalam varian Brio Satya, untuk bertarung di segmen LCGC. Pada tahap awal Satya hanya tersedia dalam pilihan transmisi manual dengan fitur yang terbatas. Kemudian untuk varian mesin 1.3 liter menjadi tipe Brio Sport.
Pada tahun 2016, Honda Brio terbaru mengalami facelift dengan berbekal sejumlah ubahan pada tampilan eksterior dan interiornya. Desain bumper depan terlihat lebih agresif, lengkap dengan gril dengan ukuran yang lebih besar berwarna hitam.
Honda Indonesia lantas menghilangkan varian Brio Sport dan menggantinya dengan tipe RS yang downgrade dengan mesin L12B, dengan dua pilihan transmisi 5-percepatan manual dan CVT.
Pencahayaan Brio RS dilengkapi dengan LED projector dan DRL yang sama seperti Mobilio RS. Untuk membedakan dengan model sebelumnya, pada varian RS sudah dilengkapi dengan velg berukuran 15 inci dual tone, dan lampu rem menggunakan mika dual tone berkelir merah dan silver.
Pada 2018, Honda Brio terbaru meluncur di Indonesia. Tampilannya kini makin segar, dan juga sporty. Desain lampu utama, gril serta kap mesin terlihat menyerupai Honda Mobilio.
Desain Bagian belakang pun jadi lebih simple dan tak lagi ekstrim sebagaimana generasi pertama. Sudah tidak ada pintu full kaca lagi, generasi kedua diganti model lebih normal dengan pintu plat body.Saat ini, Honda Brio menjadi satu diantara produksi Honda di Indonesia yang diekspor ke luar negeri. Tercatat pemasaran Honda Brio di ASEAN, termasuk Vietnam dan Thailand dikirim dari Indonesia.
Harga Honda Brio Baru
Daftar Harga Honda Brio | ||
---|---|---|
Harga Honda Brio Satya S M/T | Rp167.900.000,- | |
Harga Honda Brio Satya E M/T | Rp182.800.000,- | |
Harga Honda Brio Satya E CVT | Rp198.300.000,- | |
Harga Honda Brio RS M/T | Rp243.100.000,- | |
Harga Honda Brio RS CVT | Rp253.100.000,- | |
Honda Brio sendiri merupakan city car dari hatchback segmen B yang dirakit di pabrik Honda di Karawang, Jawa Barat. Memasuki generasi kedua yang diperkenalkan 2 Agustus 2018 silam, Honda Brio menggunakan mesin L12B 1.2L dengan teknologi i-VTEC milik Honda yang mampu menghasilkan tenaga hingga 90 PS dengan transmisi 5-percepatan manual dan CVT.