Sejarah Lahirnya Spion Mobil, Berawal dari Ketidaksengajaan, Jadi Komponen Vital
Adit · 9 Okt, 2021 17:00
0
0
Cermin pemantul tampilan atau spion kini jadi peranti paling vital pada kendaraan. Keberadaannya penting untuk memantau kondisi lingkungan di sekitar kendaraan, tanpa harus keluar dari mobil.
Tapi siapa sangka, lahirnya spion rupanya merupakan buah dari ketidaksengajaan. History Garage mencatat spion pertama kali digunakan di kendaraan dilakukan oleh pebalap Indy Car (Indianapolis) 500 pada 1911 bernama Ray Harroun.
Saat itu mobil balap Indy Car terdiri dari dua awak, satu sebagai pengemudi dan duduk di sebelahnya adalah mekanik yang bekerja memantau kondisi mesin maupun komponen pendukung lain, serta mengamati situasi dan melaporkannya ke pebalap.
Namun dalam satu seri, Harroun ternyata tak bisa menemukan mekaniknya. Untuk mengganti keberadaannya, Harroun memasang cermin yang ditempat di sisi depan mobilnya. Fungsinya agar lebih mudah memantau kondisi mesin yang ada di belakangnya.
Gayung bersambut. Selain sukses menyelesaikan balapan, Harroun justru keluar sebagai pemenang kompetisi itu. Sebabnya mobil jadi lebih ringan lantaran tanpa mekanik di sampingnya. Keuntungan tersebut menjanjikan akselerasi dan manuver yang lebih baik.
America Comes Alive melaporkan, Harroun mendapat inspirasi melakukan trik tersebut dari pengemudi kereta kuda pada 1904. Menurutnya cara tersebut adalah ide brilian dan harus ada di kendaraan. Dan dari sinilah cermin atau spion kendaraan bermula dari ketidaksengajaan menjadi komponen yang diperlukan.
Spion Sebagai Pemantau Polisi
Seiring berjalannya waktu, penggunaan cermin di kendaraan mulai marak. Melihat kesempatan itu, Elmer Berger, mengembangkan produk cermin untuk mobil pada 1921. Pria asal Amerika Serikat ini kemudian membuatnya untuk dijual secara bebas kepada para pemilik mobil.
Saat itu spion belum digunakan sebagai komponen wajib untuk memantau kondisi di belakang, melainkan sebagai aksesori untuk memantau polisi, makanya diberi nama cop spotter atau pemantau polisi. Berger memasarkannya dengan banderol US$4 saja.
Bentuknya berupa setangkai besi yang diberi cermin bundar pada ujungnya, dengan ukuran 3x7 inci dan dipasang di samping kaca mobil bagian depan. Dengan begitu pengemudi bisa memantau bagian belakangnya apakah ada polisi yang mengikuti atau tidak.
Dari situ penggunaan cop spotter makin jamak lagi. Pemasangannya pun beragam sesuai bentuk mobil, ada yang ditempatkan di fender, pada panel pintu, atau cover ban cadangan agar unsur estetika mobil terpancar.
Namun pada akhirnya karena jumlah mobil makin banyak, cop spotter berubah menjadi komponen keselamatan pada 1960. Hanya saja perannya belum menjadi kelengkapan standar mobil-mobil di zaman itu, masih sebagai peranti tambahan yang dijual dengan harga 15 dolar.
Perlahan wujud cop spotter mulai mengalami perubahan bentuk sesuai fungsinya. Karena tak hanya menjadi alat mata-mata pemantau polisi, juga digunakan untuk membantu pengemudi menyalip.
Bentuknya berupa dua cermin yang saling berhadapan, namun posisinya dibuat diagonal dan sedikit menyerong. Ini dimaksudkan agar pengemudi bisa melihat pantulan di cermin. Satu cermin menghadap ke pengemudi, satunya lagi ke arah depan.
Dengan begitu pengemudi dimudahkan untuk melihat apakah ada kendaraan lain dari arah berlawanan, ketika hendak menyalip. Jadi tak perlu repot kepala keluar jendela untuk memastikannya.
Biasanya penggunaan cermin model ini dibarengi dengan cermin lain yang khusus memantau lingkungan di belakang. Karena kalau mau menyalip juga harus perhatikan kondisi belakang, apakah aman untuk menyalip atau tidak.
Evolusi dari Cermin Menjadi Berbasis Kamera
Sesuai perkembangan inovasi dan teknologi, spion sekarang menjadi piranti wajib pada kendaraan. Spion juga mengalami evolusi dari yang tadinya menggunakan cermin biasa, menjadi berbasis kamera yang menjanjikan pengelihatan lebih luas dan jelas.
Bahkan bentuknya semakin revolusioner lagi, ada yang berupa kamera 360, eagle eye view, ditambah indikator peringatan, sampai penghangat agar tidak mudah mengembun di beberapa model mobil. Serta spion tengah day and night view yang punya 2 mode visibilitas.