Selisih Cuma Rp17 Jutaan, Segini Banyaknya Perbedaan Daihatsu Ayla 2023 Tipe X dan R
Enda · 7 Jan, 2024 15:03
0
0
Daihatsu Ayla2023 pertama kali diperkenalkan di Februari 2023 yang kemudian harganya resmi diumumkan sebulan setelahnya, tepat di acara pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2023.
Masih tetap bermain di segmen LCGC, All New Ayla hadir dengan banyak pilihan varian.
Untuk tipe yang ditawarkan pada generasi kedua Dahatsu Ayla ini adalah 1.0 M, 1.0 X MT, 1.0 X MT ADS, 1.0 X CVT, 1.0 X CVT ADS, 1.2 R MT, 1.2 R MT ADS, 1.2 R CVT dan 1.2 R CVT ADS.
Sistem Pencahayaan Daihatsu Ayla 2023 Varian R Menggunakan LED
Daihatsu Ayla R 2023
Perbedaan pertama antara Ayla 1.0 X CVT dengan 1.2 R CVT terlihat di bagian fascia.
Dimana untuk sistem lampu utama varian R sudah dibekali teknologi LED dengan tambahan DRL di dalam headlamp.
Sedangkan tipe X, mobil ini masih mengandalkan bohlamp halogen biasa.
Daihatsu Ayla X 2023
Mengenai bentuk bumper dan grill keduanya sama. Begitupun lingkar roda, Ayla X dan R dipadukan velg 14 inci palang 8 yang dicat menggunakan warna gun metal. Untuk spion, keduanya sudah dibekali fitur electric mirror serta mendapatkan talang air pada jendela.
Tampilan belakang Daihatsu Ayla R 2023
Beranjak ke bagian belakang, tipe 1.2 R CVT mendapat tambahan high mount stoplamp dan spoiler di atas kaca.
Untuk stoplamp dan bumper, keduanya terlihat sama. Seperti varian R, Ayla 1.0 X CVT juga sudah disematkan rear wiper.
Daihatsu Ayla 1.0 X CVT dan 1.2 R CVT mendapatkan dual SRS airbags di depan yang berfungsi untuk mengurangi cedera akibat benturan cukup keras.
Tak hanya itu, keduanya pun memperoleh HSA (Hill Start Assist) yang berfungsi mencegah mobil bergerak mundur saat berhenti di tanjakan selama beberapa waktu, serta VSC (Vehicle Stability Control) yang berfungsi menjaga kestabilan kendaraan selama kendraan berjalan.
Selain itu, pada sistem pengeremannya juga dibekali dengan ABS dan EBD yang berfungsi untuk menghindari tergelincirnya roda ketika melakukan pengereman secara mendadak.
Bicara fitur keamanan, tipe X hanya bermodalkan remote alarm. Berbeda dengan X, 1.2 R CVT sudah menggunakan keyless entry.
Daihatsu Ayla 1.0 X dibekali mesin 998 cc 3-silinder segaris dengan kode 1KR-VE DOHC VVT-i yang di atas kertas sanggup meletupkan tenaga 62 PS di 6.000 rpm dengan torsi 89 Nm pada 4.400 rpm.
Varian 1.2 R, mobil ini menggendong jantung pacu kepunyaan Rocky berkode WA-VE 3-silinder segaris DOHC, Dual VVT-i.
Menurut spesifikasi, mesin berkubikasi 1.198 cc yang digunakan dapat memeras tenaga 88 PS di 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada putaran 4.500 rpm.
Mesin WA-VE Daihatsu Ayla 2023 R
Bicara transmisi CVT yang digunakan, keduanya menggunakan teknologi D-CVT dengan menghasilkan akselerasi berkendara secara lebih halus, dan memperoleh bahan bakar lebih efisien.
Dengan perbedaan harga sekitar Rp17 juta, ternyata antara Daihatsu Ayla 2023 tipe 1.0 X dan 1.2 R memiliki perbedaan yang cukup signifikan meski keduanya sama-sama pakai transmisi otomatis CVT.
Perbedaan tersebut bisa dilihat dari sisi eksterior seperti penggunaan hampu utama jenis LED dan halogen.
Lalu untuk kelengkapan fiturnya, karena punya harga lebih mahal, maka tipe R jadi lebih lengkap.
Seperti ketersediaan Tilt Steering, head unit dengan konektifitas ke ponsel, serta adanya Keyless Entry.
Lantas dari sisi mesin yang dipasang juga berbeda, untuk 1.0 X masih pakai mesin 1.000 cc, sementara 1.2 R mesinnya berkapasitas 1.200 cc, alhasil tenaga dan torsinya pun lebih besar.
Hal tersebut pastilah menambah kenyamanan berkendara, meskipun untuk mesin 1.0-liter juga punya sisi positif dalam hal efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Sekarang pilihannya tinggal kepada Anda, jika mencari sebuah city car untuk pemakain dalam kota seorang diri demi menemani aktifitas harian dan tidak butuh fitur yang komplit, maka rasanya tipe 1.0 X CVT sudah cukup.
Namun kalau mobil itu juga kadang dipakai jalan-jalan ke loar kota di akhir pekan, maka Ayla 1.2 R CVT layak untuk dipertimbangkan karena tenaga mesin lebih besar dan fitur lebih komplit.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.