Setara Genset Rumahan, Daya Listrik MG4 EV Sanggup Nyalakan Perangkat Elektronik Hingga 2.300 Watt!
Enda · 30 Mar, 2023 09:00
0
0
Selain memiliki tampilan futristik ala mobil masa depan serta menyuguhkan kenyamanan berkendara, MG4 EV mempunyai keunikan lain yakni adanya teknologi V2L (vehicle to load). Seperti yang diketahui, fitur ini dapat digunakan untuk menghidupkan perangkat elektronik hanya dengan menghubungkan stop kontak ke port yang tersedia dalam keadaan darurat.
“Dengan V2L capability membuat mobil dapat menyediakan tenaga listrik yang mumpuni sehingga dapat mendukung kehidupan sehari-hari terutama aktivitas luar ruang,” ucap Arief Syarifudin, PR & Marketing Director MG Motors Indonesia dalam acara media drive, Rabu (29/3).
Dikatakan Yuriski F.N, Head of Aftersales MG Motors Indonesia, teknologi V2L tidak hanya bisa menghidupkan satu perangkat elektronik seperti pemanas air saja.
“Teknologi ini bisa dimanfaatkan untuk menyalakan beberapa perangkat elektonik lain seperti pengecasan handphone, scooter listrik dan beberapa lainnya menggunakan port yang disambungankan ke terminal secara pararel. Untuk output tegangan maksimalnya mencapai 2.300 watt atau setara genset untuk menghidupkan listrik rumah,” ujarnya.
Penggunaan V2L Bisa Diatur Sesuai dengan Keinginan dan Kebutuhan
Pria yang akrab disapa bang Ucok tersebut menambahkan, penggunaan V2L untuk menyalakan perangkat elektronik bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. ”Misalkan jumlah tegangan listrik di baterai tersisa 80%, kita bisa mengatur penggunaan daya yang keluar untuk menyalakan perangkat di luar. Kita atur pasokan arus listrik yang keluar 20%, nantinya saat sisa listrik di baterai 60%, secara otomatis arus listrik yang keluar akan terputus dengan sendirinya,” jabarnya.
Hal ini dilakukan supaya listrik yang ada pada baterai mampu mengakomodir perjalanan sesuai dengan kebutuhan. Oh iya, untuk mengaktifkan fitur V2L, kalian bisa melakukannya melalui head unit pada panel instrumentnya dengan melalui beberapa langkah.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.