Kehadiran Subaru BRZ generasi kedua di Tanah Air dimulai saat pertama kali hadir di ajang GIIAS 2022 lalu. Hampir tak pernah diduga, mobil sport hasil kolaborasi Subaru dan Toyota ini saat ini menjadi salah satu model paling laris yang dijual oleh Subaru di Indonesia. Tak heran jika para konsumen Subaru BRZ menjadi salah satu konsumen paling dimanjakan oleh Subaru Indonesia.

Salah satunya adalah dengan diadakannya kegiatan Subaru BRZ Driving Course pada hari Sabtu (13/5) lalu di J99 Maxx Drift Circuit, Karawaci, Tangerang. Pada kegiatan ini, para pemilik  BRZ diberi kesempatan untuk mempelajari teori serta praktek berkendara yang paling aman khususnya untuk mobil berpenggerak roda belakang (RWD) yang mereka miliki.

Program edukasi keselamatan berkendara ini sejalan dengan misi Subaru Corporation di Jepang untuk mewujudkan "Zero fatal traffic accidents by 2030", dimana Subaru terus mengembangkan rancang bangun, teknologi, hingga kegiatan edukasi keselamatan berkendara yang berkelanjutan.

“Kami berharap dengan adanya acara ini dapat memberikan teori dan pengalaman yang bermanfaat, serta meningkatkan akan kesadaran kita terkait pentingnya berkendara secara aman. Secara khusus kami berharap para pengguna BRZ dapat memahami dan memaksimalkan potensi kendaraannya, sehingga mengurangi resiko berkendara di kondisi apapun”, ujar Arie Christopher, Chief Operating Officer, Subaru Indonesia.

Baca juga: Subaru Manfaatkan Sampah Kain Airbags Mobil Jadi Tas Belanja Keren

Maksimalkan Potensi Subaru BRZ

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Arie, pada kesempatan ini para pemilik Subaru BRZ diberikan teori dan praktek yang bisa mereka langsung rasakan pada mobilnya. Mengusung mesin BOXER® 2.4 liter naturally aspirated, BRZ memiliki tenaga 237 PS dan torsi hingga 250 Nm.

Dialirkan sepenuhnya ke roda belakang melalui transmisi manual 6-speed atau otomatis, tenaga dan torsi besar tersebut memungkinkan BRZ dapat dengan mudah “dikendalikan” dengan cara yang asyik di atas lintasan sirkuit. “Mobil ini dapat dengan mudah digunakan untuk drift, sehingga para pemilik perlu menyadari kemampuan mobilnya sejak dini,” tambah Arie.

Hal itulah yang diajarkan kepada para pemilik BRZ di kegiatan kali ini. Semua pemilik diberikan langsung cara bagaimana mengendalikan mobilnya jika ada situasi-situasi yang tidak diharapkan terjadi saat berkendara. “Cara mengatasi kondisi seperti understeer atau oversteer pada mobil berpenggerak roda belakang tentu saja berbeda,” ujar salah satu instruktur J99XAR Drifting Academy, Danny Ferdito.

Lebih jauh lagi, dalam kesempatan ini para instruktur juga menunjukkan bahwa BRZ memiliki kemampuan hebat untuk melakukan drifting karena kombinasi mesin bertenaga, sistem penggerak yang hebat serta ULTRA-LOW Center of Gravity yang memungkinkan pengendalian hebat Subaru BRZ di tikungan. “Karena itulah kami menyelenggarakan ini di lokasi yang aman dan terkendali agar pemilik BRZ bisa memaksimalkan potensi mobilnya,” ujar Arie.

Baca juga: Subaru WRX Terbaru Diserahkan Pada Konsumen, Didominasi Varian Wagon

Permintaan Subaru BRZ Tetap Tinggi

Saat ini Subaru Indonesia sudah mengirimkan lebih dari 150 unit BRZ kepada konsumennya di seluruh Indonesia. Mobil sport ini bahkan menjadi model terlaris kedua setelah jajaran model SUV (Subaru Forester dan Subaru XV) yang dijual oleh Subaru Indonesia. “Saat ini permintaan akan BRZ tetap tinggi dan mereka yang memesan mobilnya saat ini akan menerimanya pada bulan September mendatang,” tambah Arie.

Subaru BRZ diperkenalkan dengan 2 varian, Subaru BRZ M/T berbaderol Rp. 845 juta (on-the-road Jakarta) dan Subaru BRZ A/T EyeSight® dengan harga Rp. 870 juta (on-the-road Jakarta). Pemiliknyamendapatkan garansi 3 tahun/100.000 km, servis gratis 3 tahun/50.000km (mana yang tercapai lebih dahulu), dan juga Subaru Roadside Assistance selama 3 tahun dan layanan bantuan darurat 24/7.

Baca juga: Gunakan Mesin XV, Subaru Crosstrek 2023 Bisa Lebih Liar!