Sudah Banyak Populasi yang Facelift, Segini Harga Mitsubishi Xpander Bekas
Prasetyo · 27 Nov, 2022 11:03
0
0
Mitsubishi Xpander bekas masih banyak peminatnya.
Harga bekas Mitsubishi Xpander juga ternyata cukup bertahan.
Mobil ini disukai karena dianggap jadi trendsetter.
Mitsubishi Xpander bekas usianya sudah menginjak lima tahun. Namun ternyata peminatnya masih cukup banyak dan bertahan sampai sekarang. Padahal Xpander facelift hadir dengan sejumlah pembaruan.
Sebagai catatan, Mitsubishi Xpander facelift sudah diumumkan sejak berlangsungnya GIIAS 2021. Saat itu ada tujuh varian tipe yang disodorkan. Yaitu GLS MT, GLS CVT, Exceed MT, Exceed CVT, Sport MT, Sport CVT, dan Ultimate CVT.
Xpander Facelift diluncurkan di GIIAS 2021
Ketika pertama kali diluncurkan, harga Mitsubishi Xpander facelift 2022 mulai dari Rp228 jutaan untuk yang tipe GLS, dan termahal Rp272 jutaan yang tipe Ultimate. Berselang setahun kemudian, harga-harga ini merangkak naik karena berbagai faktor. Banderol tipe Ultimate pun sudah sentuh Rp300 juta.
Daftar harga Mitsubishi Xpander per November 2022:
GLS MT: Rp254.400.000
GLS CVT: Rp263.600.000
Exceed MT: Rp267.700.000
Exceed CVT: Rp276.900.000
Sport MT: Rp291.050.000
Sport CVT: Rp305.700.000
Ultimate CVT: Rp307.100.000
Kalau harga barunya terus naik, ternyata harga Mitsubishi Xpander bekas gak jatuh-jatuh amat loh. Ini terlihat dari pantauan di situs jual beli mobil bekas berkualitas dan bergaransi, CARSOME
Dari puluhan unit Mitsubishi Xpander bekas yang dijual pihak CARSOME terlihat harga bekas Mitsubishi Xpander masih cukup bertahan. Misalnya untuk Xpander 2018 tipe Sport masih dijual Rp205-Rp210 jutaan. Adapun yang tipe Ultimate 2018 harganya ada yang sentuh Rp223 juta.
Unit yang keluaran 2019 lebih tinggi lagi. Tipe Sport masih rp210-Rp222 jutaan. Sedangkan yang Ultimate 2019 masih bertahan di angka Rp230 juta hingga Rp250 juta. Kalau mau tahunnya lebih muda lagi, ada unit keluaran 2020 yang bertahan di angka Rp280 juta.
Meskipun digempur banyak sekali pesaing, termasuk duet Avanza dan Xenia, namun pengguna Xpander ternyata tetap setia dengan tunggangannya. Bahkan dinilai mobil ini sangat mewakili kebutuhan sebuah LMPV dan menjadi trendsetter di kelasnya.
"Bagi saya Xpander tuh sangat representatif untuk sebuah mobil Low MPV. Dan itu juga diakui teman-teman lain yang memilikinya. Ini terungkap tidak lama setelah saya dirikan X-MOC banyak teman-teman pengguna Xpander dan ikut menjadi anggota X-MOC menyatakan kepuasannya," kata Didi Dwiputro Zakaria, Pendiri X-MOC melalui keterangan tertulisnya.
Anggota X-MOC sudah tersebar diseluruh Indonesia
Selain perfroma dan kenyamanannya, desain Xpander, meskipun yang pre facelift, ucap Didi, malah menjadi trend setter di kelasnya. "Coba perhatikan pada saat awal mobil ini tampil dengan gaya desain yang menggabungkan unsur gaya tampilan SUV dengan MPV berpenggerak roda depan. Kompetitor saja akhirnya meniru Xpander kan?" tukas dia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
