Namun siapa sangka, dibalik tampilannya yang futuristik Jaecoo7 memiliki DNA off-road yang solid.
Hal ini dibuktikan saat mobil melakukan uji coba di Malaysian 4WD Training and Experience Center (M4TREC), seperti yang dikutip dari rekan kami Wapcar Malaysia.
Sebagai informasi, M4TREC merupakan pusat pelatihan dan pengetesan kendaraan berpenggerak empat roda terkemuka di Malaysia, yang memiliki beragam jalur rintangan 4WD kelas dunia.
Di M4TREC mobil diharuskan melewati beragam medan ekstrim dengan pengujian performa off-road yang baik, sesuatu yang tidak dilakukan kebanyakan SUV modern.
Guna memastikan mobil ini lolos dalam pengujian, para ahli M4TREC menyiapkan berbagai rintangan yang menantang termasuk jalur roller, tes artikulasi, menyebang punggung bukit, dan menuruni bukit.
Selama pengujian berlangsung, SUV ini berhasil menunjukkan kemampuan untuk keluar dari kondisi jalan yang sulit serta ketahanan terhadap benturan dengan mudah.
"Kemampuan off-road Jaecoo7 yang luar biasa membuat kami tercengang, seperti yang ditunjukkan oleh pengendaraannya yang mulus melalui permukaan yang kasar dan menantang di M4TREC," kata salah satu instruktur di M4TREC.
Membawa filosofi "From Classic, Beyond Classic", Jaecoo7 bercita-cita menjadi SUV yang lebih dari sekedar mobil.
Melalui uji off-road dengan kondisi medan yang sangat menantang, mobil ini menunjukkan stabilitas dan keandalannya diberbagai medan yang kompleks, sejalan dengan kebutuhan mobilitas elit perkotaan baru.
Bermodalkan Mesin 1.6 Turbo dan Penggerak 4WD Bikin Tangguh di Medan Off-Road
Sebagai brand luxury Chery, Jaecoo memiliki produk berkualitas tinggi dengan membawa nuansa modern sekaligus premium.
Selain itu pula mobil ini memiliki performa buas untuk sebuah SUV C-Segment.
Dibangun berdasarkan platform Chery T1X yang juga digunakan oleh Omoda 5, mobil ini dipersenjatai jantung pacu bensin berkapasitas 1.600 cc dengan Turbocharger 4 silinder segaris di balik kap mesinnya.
Untuk diketahui, mesin yang digunakan sama persis dengan yang disematkan pada Omoda 5 GT.
Di atas kertas untuk tenaga yang dilontarkan mesinnya sebesar 199 PS dengan torsi mencapai 290 Nm.
Tenaga yang dihasilkan selanjutnya diatur menggunakan transmisi kopling ganda (DCT) 7-Percepatan garapan Getrag, dengan teknologi All Road Driver Intelligent System (ARDIS).
Mesinnya sendiri dikawinkan menggunakan transmisi kopling ganda (DCT) 7-Percepatan garapan Getrag, dengan teknologi All Road Driver Intelligent System (ARDIS).
Puataran yang dikeluarkan oleh transmisinya kemudian diteruskan ke roda depan dan 4WD (Four-Wheel Drive).
Oh iya, mobil ini juga memiliki sistem Integrated Power Braking (IPB) dengan 8 keunggulan utama antara lain; integrasi tinggi, pengereman lebih cepat, dan tidak ada penurunan performa.
Fitur Jumawa
Karena statusnya sebagai SUV premium, mobil ini dilengkapi dengan beragam fitur canggih.
Seperti yang terlihat, mobil ini berhasil disematkannya sistem hiburan berupa head unit layar sentuh model potrait berukuran 14,8 inci yang mendukung layanan nirkabel Apple CarPlay/Android Auto.
Selain itu pula pada pusat informasi berkendara berhasil dilengkapi meter cluster full digital berukuran 10,25 inci yang menyajikan informasi seputar kendaraan secara lengkap.
Area console tengahnya Jaecoo7 disematkan tuas perpindahan gigi yang terlihat mewah dengan beragam tombol pengaturan fitur termasuk dua buah cup holder.
Dimana tombol knob putar di belakang tuas perpindahan gigi prediksi kami digunakan sebagai mode berkendara.
Joknya dibungkus menggunakan material kulit premium mobil ini pun memiliki fitur sistem audio SONY, kaca spion akustik, panoramic sunroof, charger nirkabel, ventilasi AC di balik console tengah, kamera 540 derajat, pengaturan jok elektrik, serta Head-Up Display (HUD).
Ada pula ambient lighting, wireless phone charger, power adjustable driver seat, power moon roof dan keyless entry yang dapat memberikan kenyamanan sekaligus keamanan berkendara.
Dari segi keselamatan mobil ini berhasil dipadukan fitur ADAS yang mana meliputi; Lane Departure Warning (LDW), Blind Spot Detection (BSD), Emergency Lane Keeping (ELK), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Adaptive Cruise Control with Low-Speed, Forward Collision Warning (FCW), Autonomous Emergency Braking (AEB), Lane Departure Prevention (LDP), Integrated Cruise Assist (ICA) dan terakhir Traffic Jam Assist (TJA).
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.