Bentuk kepedulian lingkungan hidup menjadi bagian penting dalam perjalanan perkembangan dunia otomotif secara global. Era elektrifikasi membuat para produsen mobil saling berlomba menghadirkan kendaraan listrik, termasuk Mitsubishi Motors. Jadi tidak hanya Mitsubishi Xpander yang akan mendapatkan teknologi hybrid.

Dalam laporan keuangan tahun fiskal 2020, pabrikan asal Jepang ini telah memaparkan rencana mereka yang terkait kendaraan dengan teknologi elektrifikasi hingga tahun 2030. Paling tidak Mitsubishi Motors memiliki tiga target besar. Jangan heran jika dalam waktu dekat, Mitsubishi mulai menawarkan lebih banyak kendaraan berteknologi elektrifikasi pada line up nya.

Tiga target besar Mitsubishi Motors yang terkait dengan kendaraan elektrifikasi sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan hidup, yaitu pengurangan kadar emisi CO2 sebesar 40% pada varian terbaru, 50% kendaraan baru akan mengusung teknologi elektrifikasi dan menurunkan kadar CO2 sebanyak 40% pada aktivitas bisnis mereka.

Dengan target tersebut, Mitsubishi Motors memiliki target untuk menghadirkan varian mobil listrik pada seluruh varian yang dimilikinya pada tahun 2030. Dapat dipastikan, dalam waktu sembilan tahun mendatang akan hadir mobil-mobil buatan Mitsubishi Motors dengan teknologi elektrifikasi.

Baca juga: Model Baru Mitsubishi Xpander Siap Diperkenalkan Pada 2023 Termasuk Varian Hybrid

Mobil Mitsubishi berteknologi elektrifikasi

Sebenarnya Mitsubishi Motors termasuk produsen dari Jepang yang aktif dalam mendukung era elektrifikasi dengan menghadirkan beberapa mobil listrik. Untuk mobil jenis Plug-in Hybrid terdiri dari Mitsubishi Outlander PHEV dan Mitsubishi Eclipse Cross PHEV.  Di Indonesia Mitsubishi Outlander PHEV 2.4L telah dijual dan dibanderol dengan harga Rp1,3 miliar.

Sebagai informasi, Mitsubishi adalah perusahaan pertama yang menjual SUV plug-in hybrid kmelalui Outlander PHEV ini. Tak hanya itu, mobil ini juga menjadi SUV 4WD plug-in hybrid pertama yang mengikuti ajang rallycross di Asia Cross Country Rally 2013 dan kembali di 2014.

Baca juga: Mitsubishi Outlander PHEV Diproduksi di Thailand, Era Baru Elektrifikasi Mobil di ASEAN

Sedangkan untuk kendaraan dengan listrik murni atau Electric Vehicle (EV), Mitsubishi Motors telah menghadirkan Mitsubishi i-MiEV dan Mitsubishi Minicab i-MiEV. Dalam pengembangan i-MiEV ini, Mitsubishi akan mendapatkan bantuan dari aliansi mereka, terutama Nissan.

Varian elektrifikasi terbaru yang akan hadir pada 2023 adalah Mitsubishi Xpander Hybrid. Sebelumnya, Mitsubishi juga akan memperkenalkan Airtrek yang merupakan pengembangan bersama dengan GAC. 

Namun demi mengejar target besar dalam menghadirkan lebih banyak kendaraan berteknologi elektrifikasi, Mitsubishi Motors membutuhkan bantuan. Paling tidak dari Nissan sebagai aliansi yang telah berhasil meluncurkan Electric Vehicle (EV). Nissan telah berhasil memperkenalkan Nissan Leaf dan Nissan Ariya dengan mengusung teknologi Nissan e-Power.

Terkait dengan Nissan e-Power, pihak Mitsubishi Motors memang telah menyatakan ketertarikannya pada teknologi tersebut. Tentunya dengan dukungan aliansi yang dimiliki Mitsubishi Motors, target besar meraka akan sangat mungkin segera tercapai.

Namun tentunya Mitsubishi Motor harus segera mempersiapkan berbagai hal dalam mengurangi emisi CO2 pada kendaraan mereka. Terlebih untuk menghadirkan varian yang telah mengusung teknologi elektrifikasi.

Baca juga: Mitsubishi Pajero Sport dengan Platform Terbaru Meluncur di 2023