Tamu KTT G20 Ada yang Minta Mobil Anti Peluru, Indonesia Punya?
Herdi · 10 Nov, 2022 11:09
0
0
KTT G20 Bali akan berlangsung 15-16 November 2022.
Berbagai delegasi negara sahabat akan hadir di Bali.
Ada tamu yang meminta mobil anti peluru.
Berbagai persiapan dilakukan pemerintah Indonesia untuk menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Adapun dijadwalkan KTT G20 Bali akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Menariknya, di tengah persiapan matang yang dilakukan pemerintah, ternyata ada juga delegasi dan tamu undangan memiliki permintaan khusus. Termasuk permintaan akan mobil anti peluru selama KTT G20 berlangsung.
Ya, hal ini diungkapkan langsung Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama, dalam acara virtual dan diunggah di akun Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Selasa (8/11/2022).
Kata Setya, untuk setiap kegiatan besar seperti KTT G20, memang selalu ada dinamika permintaan fasilitas dan akomodasi khusus, karena sejumlah delegasi membawa rombongan dalam jumlah besar.
"Ada juga yang meminta fasilitas untuk diberikan kendaraan keras, atau bullet proof, kendaraan anti peluru gitu,” ungkap Setya.
Lebih lanjut dia menyatakan, apabila ada permintaan mobil anti peluru, maka pemerintah Indonesia menyarankan tamu undangan membawa sendiri.
"Kami menyediakan, tapi terbatas dalam jumlah. Jadi kita punya beberapa kendaraan keras dan anti peluru dan kita berikan kepada mereka. Tentu saja first come first serve, jadi mereka yang minta terlebih dahulu, kami berikan," ujar Setya.
Namun sayang, Setya sendiri tidak menyebutkan berapa jumlah mobil anti peluru yang disediakan pemerintah Indonesia.
Menyoal transportasi, sejatinya Indonesia memang sudah menyiapkan mobil-mobil listrik untuk membawa sejumlah tamu undangan termasuk VVIP, seperti kepala negara di KTT G20. Nah, mobil listrik untuk VVIP sendiri, disebutkan bakal menggunakan mobil mewah berteknologi baterai listrik, yaitu Genesis G80 Electrified sebanyak 131 unit.
Ya, meski belum dilengkapi bodi lapis baja, Genesis G80 faktanya sudah dilengkapi 10 titik airbag yang tersebar di depan, samping, dan belakang. Selain itu, seluruh roda sudah menggunakan rem cakram yang dilengkapi dengan perangkat ABS, safety assist, rear occupant alert, multi-collision brake system, hingga back up guide light.
Beberapa fitur keamanan lainnya yang ada pada Genesis G80, yaitu emergency stop signal, Intelligent speed limit assist, lane keeping assist, vibration warning steering wheel, high beam assist, driver attention warning, forward collision-avoidance assist (kendaraan, pejalan kaki, sepeda motor, dan persimpangan), Blind-spot collision-avoidance assist, Rear cross-traffic collision-avoidance assist, hingga Safety exit assist.
Selain itu, tamu yang menggunakan Genesis G80 juga akan dimanjakan dengan sejumlah fitur lainnya, diantaranya wireless phone charger penumpang depan, handle pintu sentuh, setir dengan pemanas, auto wind direction untuk jok depan dan belakang, dan air cleaning system.
Ada pula fitur keselamatan berupa highway driving assist, smart cruise control with stop and go, navigation based smart cruise control, lane following assist, rear view monitor with parking guide, electronic parking brake with automatic vehicle bold, parking distance warning-forward/reverse, dan outdoor vehicle to load connector.
Konon, dari total tersebut 44 unit akan menggunakan jenis mobil Long Wheelbase (LWB), termasuk Presiden RI Joko Widodo. Sedangkan sisanya sebanyak 87 unit Genesis G80 Electrified tipe standar wheelbase, rencananya akan dipakai ibu negara dan juga delegasi lainnya.
Selain Genesis G80 Electrified, mobil yang akan digunakan delegasi dan tamu undangan KTT G20 yaitu Lexus UX 300e sebanyak 102 unit, Toyota bZ4x mencapai 41 unit, Hyundai IONIQ 5 tercatat 262 unit, dan Wuling Air ev tercatat 300 unit.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.