Teknologi Makin Maju, Ban Serep kini Menghilang dari Mobil-mobil Modern
Dhoni · 7 Mar, 2021 07:00
0
0
Jangan kaget, sebenarnya cukup banyak mobil modern yang saat ini hadir tidak dilengkapi dengan ban cadangan. Lalu apa alasannya dan kenapa tetap dapat izin untuk diluncurkan?
Pada awalnya, setiap mobil wajib yang dijual wajib menggunakan ban cadangan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dalam Pasal 57 (3) tertuang bahwa ban cadangan menjadi bagian komponen wajib yang harus ada di dalam mobil.
Selain itu juga ada Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2012 dengan isi peraturan bahwa ada kewajiban pihak produsen, distributor, atau importir, menyertakan tempat dan ban cadangan pada kendaraan sebagai syarat uji tipe.
Namun juga ada peraturan yang lebih baru tentang ban cadangan, yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor pasal 14 yang mulai berlaku pada April 2018.
Dalam regulasi tersebut menerangkan bahwa fungsi ban cadangan dapat diganti dengan teknologi Run Flat Tire (RFT) yang telah dilengkapi indikator tekanan ban, tire repair kit dan teknologi lainnya. RFT sendiri merupakan jenis ban yang dapat digunakan hingga 80 kilometer dalam keadaan tanpa udara atau angin. Seperti yang digunakan pada mobil Lexus LS, Nissan Skyline, GT-R dan lainnya.
Dengan menggunakan teknologi Run Flat Tire (RFT), mungkin menjadi pertimbangan banyak mobil modern yang menghilangkan ban cadangan.
Keuntungan Mobil dengan Ban RFT
Memang, dengan menggunakan ban jenis RFT akan memudahkan pengguna mobil. Kemampuan ban ini dapat dikendarai menempuh jarak 80 kilometer untuk mencari bengkel atau tempat service. Maka pengemudi tidak perlu khawatir dengan tidak kejahatan. Dewasa ini banyak tindak kejahatan yang sengaja memanfaatkan kelengahan pengemudi saat mengganti ban cadangan.
Selain itu, tanpa ban cadangan maka beban pada mobil dapat berkurang sekitar 10 kilogram. Dan tanpa menggunakan ban cadangan, ruang di area bagasi akan lebih luas (khusus pada mobil yang meletakan di dalam ruang bagasi).
Biaya menyediakan ban cadangan dapat dipangkas cukup besar, paling tidak lebih dari Rp500 ribu penghematannya. Apalagi ban cadangan sangat jarang digunakan.
Kerugian Tanpa Ban Cadangan
Memang dengan ban model Run Flat Tire (RFT) akan lebih praktis saat terjadi kebocoran. Lalu bagaimana jika ban tersebut tidak hanya kempes atau bocor, justru dinding ban robek. Rasanya dengan ban cadangan akan lebih nyaman untuk dapat melanjutkan perjalanan. Dalam keadaan malam hari dan jauh dari perkotaan, rasanya di Indonesia mobil tanpa ban cadangan akan memiliki kerugian waktu.
Apalagi jika harus menggunakan peralatan penambal ban mobil (repair tire kit). Jujur saja, butuh tenaga lebih besar dalam melakukan menambal ban mobil di banding mengganti ban.
Kesimpulan
Dengan kondisi jalan dan daerah di Indonesia yang fasilitas bengkelnya lengkap, membuat banyak produsen mobil tetap menghadirkan mobil terbaru dengan ban cadangan. Tujuannya demi memenuhi permintaan konsumen, karena dengan ban cadangan akan mempermudah penggantian ban yang kempes atau bocor. Terlebih bagi mereka yang berada atau sering bepergian keluar daerah.
Jadi sebelum membeli mobil, Anda harus kembali memastikan tentang ketersedian ban cadangan. Kalau Anda termasuk dalam orang yang lebih menyukai mobil tanpa ban cadangan, maka lewatkan poin ini.
Kembali kami ingatkan untuk selalu memeriksa kondisi mobil, termasuk ban agar dapat menikmati perjalanan dan selamat hingga kembali ke rumah.
Telah menjadi jurnalis sejak 2008 dengan mengkhususkan diri ke dunia sepeda, namun mulai 2015 mulai menjalani karir sebagai wartawan di dunia otomotif. Namun lebih memilih motorsports sebagai prioritas. Dia tertarik pada teknologi mobil - mobil 4WD.
Instagram: dhoni_bima