Toyota C-HR hadir melengkapi line up hybrid yang diproduksi oleh PT Toyota-Astra Motor. Kehadirannya di Indonesia, boleh jadi ditunggu-tunggu oleh konsumen yang menginginkan sesuatu yang baru. Namun sebelum itu, lebih baik Anda mengetahui apa yang menjadi keunggulan dan kekurangan dari mobil yang dibanderol dengan harga berkisar Rp 500 jutaan ini.
Bagi PT Toyota-Astra Motor, kehadiran kendaraan hybrid ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan produk hybrid lainnya yakni Camry Hybrid dan Alphart Hybrid. Bahkan, sebelumnya juga sudah diperkenalkan Toyota Prius, yang diboyong sejak 2009 silam.
Sebelum membahas mengenai apa yang menjadi keunggulan dan kekurangan dari Toyota C-HR, alangkah baiknya kita intip terlebih dahulu mengenai spesifikasi yang ditawarkan. Meski bukan mobil hybrid pertama yang diperkenalkan, namun dari segi desain, mobil ini memang menawarkan sesuatu yang berbeda dari mobil hybrid lainnya.
Sebagai kendaraan hybrid, Toyota C-HR juga masih dibekali dengan mesin konvensional. Sebagai jantung utamanya, model ini dipersenjatai dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.8 liter berteknologu VVT-I yang mampu memproduksi tenaga sebesar 141 ps dan torsi sebesar 171 Nm.
Tenaga tersebut masih mendapat bantuan tambahan dari motor listrik yang mampu menghasilkan 72 ps dan torsi sebesar 163 Nm.
Nah, setelah mengintip jantung pacunya, berikut akan kami jabarkan mengenai keunggulan dan kekurangan yang ada di Toyota C-HR. Simak baik-baik ya!
Kelebihan
-
Desain
Seperti yang telah disinggung di atas, Toyota C-HR memang merupakan mobil hybrid paling baru daru Toyota yang dipasarkan untuk Indonesia. Dengan berbagai penyempurnaan tersebut, alhasil Toyota sukses memberikan desain yang begitu menarik pada mobil hybrid ini. Sekilas memang bodi yang ditampilkan begitu besar, namun jika dilihat secara seksama mobil ini memadukan desain yang begitu modern dari setiap lekukan yang dihasilkan.
Bukan hanya itu. Keunggulan C-HR pada desain juga direfleksikan melalui guratan atletis di sekujur tubuhnya. Mulai dari depan, samping, atas hingga belakang, semua terintegrasi pada sebuah garis yang sangat modern. Bahkan, dengan pengadopsian two tone colour, aksen sporty semakin menyeruak untuk Toyota C-HR.
-
Fitur Keamanan Berkelas
Sebagai mobil hybrid yang paling baru, tentunya mobil ini sudah dibekali dengan berbagai fitur mumpuni di dalamnya. Bukan hanya pengendalian yang mantap, tetapi Toyota juga fokus pada sistem keamanan ketika berkendara.
Pada Toyota C-HR memiliki keunggulan fitur keselamatan yang lengkap. Sebut saja beberapa yang disematkan pada mobil ini, antara lain adalah 7 kantung udara, empat rem cakram dengan dukungan ABS+EBD+BA, kendali stabilitas VSC, kendali traksi, hill-start assist, blind spot monitor system dan rear view monitor system. Lengkap bukan?
-
Platform Terbaru Jamin Kenyamanan Berkendara
Bicara mengenai platform yang dibawa untuk Toyota C-HR, Toyota telah menggunakan platform baru yang memiliki banyak keunggulan. Toyota New Global Architecture (TNGA) dikenal sebagai penghasil pengendalian yang mantap untuk mobil. Berbekal hal tersebut, Toyota C-HR pun diklaim mampu memberikan kenyamanan berkendara bukan hanya ditopang dengan platform tersebut, tetapi dari sektor suspensi juga telah disetting sedemikian rupa agar memberikan pengalaman yang menarik.
Toyota C-HR menggunakan sistem suspensi belakang double wishbone. Berbekal fitur tersebut, Toyota mengklaim bahwa Toyota C-HR bisa memberikan feedback yang sangat baik ketika diajak berkendara.
Meski menampilkan keunggulan yang bisa dikatakan mumpuni di kelasnya, namun Toyota C-HR juga memiliki kekurangan. Lantas apa saja kekurangannya? Simak dalam paparannya berikut ini.
Kekurangan
-
Harga yang Terlalu Mahal
Bicara harga memang sangat sensitif. Terlebih untuk mereka yang mengedepankan kenyamanan, sudah pasti harga bukan sebuah issue utama yang diperhatikan. Namun, jika dikomparasi dengan mobil yang dibanderol dengan harga selevel C-HR, Anda akan mendapatkan sebuah SUV yang disematkan banyak fitur canggih. Terlebih rentang harga yang ditawarkan terletak pada Rp 500 jutaan.
-
Tidak ada Paddle Shift
Kembali lagi pada persoalan harga. Meski mobil ini dibanderol dengan harga setengah miliar, namun fitur unggulan yang seharusnya ada seperti paddle shift, di Toyota C-HR tidak disematkan oleh Toyota. Padahal, ketika bicara tingkat kepraktisan, dengan adanya tuas transmisi yang terletak di belakang setir, maka pengemudi akan terasa lebih nyaman ketika berkendara.
Bahkan, fitur seperti ini juga sudah disematkan pada beberapa mobil yang dibanderol dengan harga di bawah Rp 500 jutaan.
-
Teknologi Lampu Masih Biasa
Toyota memang telah mempersiapkan Toyota C-HR dengan fitur yang sangat mumpuni. Mulai dari desain yang ditampilkan, sampai fitur keselamatan yang dibenamkan. Namun mereka sepertinya lupa, bahwa teknologi yang saat ini berkembang pada sisi penerangan, sudah menggunakan LED agar cahaya yang dihasilkan lebih maksimal.
Meski dibanderol dengan harga Rp 500 jutaan, Toyota C-HR masih memiliki kekurangan yakni mengadopsi lampu depan biasa, belum berteknologi LED seperti mobil-mobil premium lainnya. Kecil sih memang, tapi sangat penting ketika melihat harga mobil yang dibanderol setengah miliar tersebut.
Kesimpulan:
Setelah mengetahui keunggulan dan kekurangan yang ada pada Toyota C-HR, banyak konsumen masih bingung apakah mobil tersebut layak dibeli atau tidak? Namun, jika melihat poin kekurangan yang disebutkan di atas bukan menjadi perkara utama, mobil ini bisa dikatakan layak untuk dibawa pulang.
Bukan hanya itu, sistem hybrid yang diunggulkan oleh Toyota memang menjadi salah satu hal yang paling menarik. Di tengah produsen lain masih belum menampilkan line up hybrid, Toyota sudah selangkah lebih maju,
Jadi, jika Anda memang berniat untuk membeli Toyota C-HR, maka mobil ini bisa Anda beli dan yakinlah bahwa uang yang Anda keluarkan sangat worth it untuk mobil hybrid sekelas Toyota ini.