Toyota Luncurkan MPV Berbasis Suzuki Ertiga di Afrika Selatan, Tampangnya Mirip Kijang Innova Reborn!
Enda · 10 Jul, 2023 08:30
0
0
Selain Daihatsu di Indonesia, Toyota juga melakukan kolaborasi produk dengan Suzuki untuk pasar India dan Afrika Selatan. Baru-baru ini pabrikan Jepang berlogokan tiga oval meluncurkan generasi terbaru Toyota Rumion yang dibangun berdasarkan Suzuki Ertiga (Spesifikasi | Berita) di Afrika Selatan.
Perlu diketahui sebelumnya Rumion telah lebih dulu meramaikan pasar otomotif Afrika Selatan pada Oktober 2021. Berbagi tempat produksi dengan Ertiga, mobil ini dipasok oleh Maruti Suzuki India.
Bicara generasi terbarunya, Rumion kini terlihat lebih mewah sekaligus futuristis bila dibandingkan dengan model sebelumnya. Di bagian fascianya sekilas mobil ini kini terlihat seperti Toyota Kijang Innova (Spesifikasi | Berita) Reborn.
Dimana untuk grillnya tidak lagi terbagi menjadi tiga bilah, melainkan sudah menggunakan desain trapezoidal seperti produk terbaru Toyota lainnya. Tak berhenti sampai di situ, kisi-kisi grillnya juga terlihat lebih modern berkat menganut gaya desain honey comb atau sarang lebah.
Pada bagian bumper, Rumion atau Suzuki Ertiga Afrika ini juga mendapatkan improvement. Lekukan yang diterimanya dibuat lebih menyudut yang menampilkan kesan sporty.
Melihat bagian lain, rumah foglamp kini berubah serta adanya air dam dengan bentuk trapesium yang dikelilingin aksen krom di area pinggir.
Tampilan belakang Toyota Rumion facelift
Identik dengan Suzuki Ertiga, di bagian samping Rumion facelift mendapatkan velg dengan desain baru yang terlihat lebih ataktif. Sedangkan untuk buritannya masih dibiarkan tetap sama dengan generasi sebelumnya.
Sebagai pembeda dengan Ertiga, di atas garnsih krom terdapat logo tiga oval serta emblem TOYOTA RUMION di pintu bagasi sebelah kiri.
Oh iya, untuk tampilan interior Rumion juga terlihat identik dengan Ertiga. Hanya saja Rumion memiliki nuansa serba hitam.
Pakai Basis Suzuki Ertiga, Toyota Rumion Harganya Mulai Rp235 Jutaan
Interior Toyota Rumion facelift
Dengan menemapati segmen Low MPV, Toyota Rumion di Afrika Selatan diposisikan tepat di bawah Innova series. Untuk harganya, di sana mobil ini ditawarkan 296.900 rand (Rp235 juta) tipe S MT, kemudian 331.600 rand (Rp262 jutaan) varian SX MT, dan terakhir 351.700 rand (Rp278 jutaan) model flagshipnya SX AT.
Mengenai fitur yang digunakan masih sama, yakni disematkan head unit layar sentuh 8 inci yang mendukung konektifitas smartphone connection dengan tombol pengaturan dari lingkar kemudi.
Dari segi kelesamatan berkendara telah mendapatkan ABS, EBD, dual SRS airbag, ISOFIX dan cruise sontrol. Namun yang terbarunya untuk semua varian telah dilengkapi Electronic Stability Control (ESC).
Berbeda dengan di India yang sudah menggunakan mesin baru serta teknologi SHVS, Rumion facelift masih mengandalkan jantung pacu K15B 4-silinder segaris DOHC 16 valve multipoint injection 1.462 cc yang dapat memeras tenaga hingga 103 Hp dengan torsi 138 Nm.
Transmisinya menggunakan manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan torque converter yang selanjutnya diteruskan ke roda depan.
Kembaran Ertiga, Rumion terlihat lebih sport dan futuristis
Memperluas kehadirannya di pasar India, dilansir dari Rushlane.com Toyota juga berencana menghadirkan Rumion di Negeri Hindustan pada September mendatang. Hal ini dilakukan karena Toyota terus memenuhi kebutuhan konsumen India yang terus berkembang.
Di India Rumion akan menjadi produk kolaborasi keempat antara Suzuki dengan Toyota. Diketahui sebelumnya di sana kedua pabrikan telah memiliki produk kolaboarasi yang diantaranya; Baleno-Glanza, Grand Vitara-Hyryder, dan Innova HyCross-Invicto.
Belum ada informasi detail mengenai spesifikasi seperti apa yang akan didapatkan Rumion, namun disebutkan bahwa mobil ini akan sama persis dengan Etiga yang menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG). Mesin CNG sudah mematuhi standar emisi Bharat Stage 6 (BS6) yang dapat membatasi zat beracun dari sisa pembakaran.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
