Usia Baru 2 Bulan, HR-V Langsung Jadi Mobil Terlaris Honda Setelah Brio Satya
Prasetyo · 12 Jun, 2022 10:04
0
0
Honda HR-V 2022 jadi mobil terlaris HPM kedua setelah Brio Satya.
Penjualannya lebih dari 1.500 unit di Mei 2022 dan menyumbang 19,9 persen total retail sales Honda.
Diposisi ketiga ada Honda BR-V 2022 yang terjual 1.400-an unit.
PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat total penjualan retail (dari dealer ke konsumen) sebanyak 7.758 unit untuk periode Mei 2022. Honda HR-V 2022 langsung melesat di posisi kedua sebagai mobil Honda terlaris di Indonesia setelah Brio Satya.
"Penjualan retail Honda di bulan Mei dipengaruhi hari kerja yang lebih sedikit karena ada libur Lebaran. Namun permintaan konsumen sampai saat ini masih positif terutama untuk model-model Brio, All New HR-V, dan All New BR-V," jelas Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM melalui keterangan tertulisnya.
Dalam catatan HPM, penjualan Honda Brio masih menjadi penyumbang terbanyak. LCGC 5 seater ini terkirm ke garasi konsumen selama 1-31 Mei 2022 sebanyak 3.032 unit. Sementara penjualan Honda Brio RS 840 unit, artinya total keseluruhan model Brio sudah terjual 3.872 unit.
Dengan demikian penjualan seluruh varian Honda Brio memberikan kontribusi 49,9 persen dari total retail sales HPM di bulan lalu.
Honda HR-V 2022 Terbanyak Kedua Disusul All New BR-V
Setelah Brio, penjualan terbanyak Honda bulan lalu datang dari All New HR-V. Pendatang baru yang diluncurkan Maret 2022 itu langsung terjual 1.542 unit. Ini sama dengan memberikan kontribusi 19,9 persen dari total retail sales HPM.
Diposisi ketiga ada All New BR-V yang juga berkontribusi sebesar 18.1% dari total penjualan HPM dengan penjualan sebanyak 1.407 unit. Urutan selanjutnya ada City Hatchback RS dengan 378 unit, CR-V 351 unit, Mobilio 101 unit, Civic RS 44 unit, City 40 unit, dan Accord 23 unit.
Chip Semikonduktor Masih Mempengaruhi Pengiriman Unit ke Konsumen
Lebih lanjut Billy juga menjelaskan, saat ini HPM masih menghadapi kendala pasokan komponen chip semikonduktor dari prinsipal Honda. Tapi HPM mencoba untuk tetap memaksimalkan jumlah produksi demi menekan lamanya inden di konsumen.
"Kendala di pasokan komponen untuk produksi masih berlanjut hingga saat ini, sehingga kami terus berupaya untuk memaksimalkan produksi agar konsumen yang telah melakukan pemesanan bisa mendapatkan mobil dalam waktu yang secepat-cepatnya," tukasnya.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.