Brio Satya dan BR-V, Mobil Honda Paling Banyak Dibeli di Indonesia
Prasetyo · 16 Des, 2022 08:06
0
0
Honda Brio Satya tercatat menjadi kontributor terbesar untuk penjualan ritel PT Honda Prospect Motor (HPM). Catatan ini untuk ritel sales (penjualan dari dealer ke konsumen) periode November 2022.
Secara total, HPM mencatat penjualan retail sebanyak 12.137 unit mobil di Indonesia pada bulan November 2022, meningkat 15% dibanding bulan sebelumnya. Selain Brio Satya, penjualan Honda BR-V juga cukup moncer di bulan lalu.
"Meskipun keterbatasan pasokan komponen masih berdampak, kami bersyukur bahwa trend penjualan Honda kembali menunjukkan peningkatan menjelang akhir tahun 2022. Terutama karena didukung Honda Brio yang meraih penjualan bulanan tertingginya di tahun ini," kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM melalui keterangan tertulisnya.
Pada November lalu, penjualan ritel Honda Brio Satya tercatat 5.373 unit. Angka ini merupakan tertinggi dibanding penjualan model Honda lainnya di Indonesia.
Sementara untuk penjualan Brio RS sebanyak 1.065 unit. Sehingga total penjualan seluruh Brio yang berhasil dilakukan Honda yakni 6.438 unit. Angka itu menyumbang sekitar 53% dari total penjualan HPM bulan lalu.
Diposisi kedua daftar mobil Honda terlaris ada All New BR-V. SUV tujuh penumpang itu berkontribusi sebesar 18,34% dari total penjualan HPM dengan 2.226 unit.
Kemudian posisi berikutnya ada All New HR-V. SUV compact itu berkontribusi sebesar 18% dari total penjualan HPM dengan penjualan sebanyak 2.200 unit di November 2022.
Model Honda lainnya juga turut memberikan kontribusi terhadap penjualan Honda pada bulan November 2022 yaitu Honda City Hatchback RS sebesar 619 unit diikuti oleh New Honda CR-V dengan 539 unit, Honda Mobilio 64 unit.
Kemudian untuk jajaran mobil sedannya, All New Honda City 30 unit, New Honda Accord 18 unit dan All New Honda Civic RS 3 unit. Secara total, penjualan Honda periode Januari hingga November 2022 telah terkumpul sebanyak 112.120 unit, juga naik sebesar 37% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.