Volvo Indonesia Luncurkan Bus B11R dan B8R Euro 5 Rakitan Dalam Negeri
Ilham · 20 Des, 2022 15:01
0
0
PT National Assembler jadi perakit sasis lokal Volvo Buses.
Perakitan diawasi teknisi Swedia.
Produknya mengisi segmen big bus premium.
Setelah hadir sebagai sasis yang diimpor utuh dari Swedia, kini Volvo Buses Indonesia mulai menghadirkan produk Volvo Bus rakitan dalam negeri. Peluncuran produk berstandar Euro 5 ini dilakukan pada Senin (19/12/2022).
Sasis Volvo bus yang didistribusikan secara resmi oleh PT Indotruck Utama (ITU) tersebut diantaanya bus tronton B11R dan big bus B8R. Keduanya kini dirakit oleh PT National Assembler dengan standar emisi menjadi Euro 5.
Volvo B8R rakitan lokal
Hal ini menjawab peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia yang mewajibkan semua kendaraan mematuhi standar emisi Euro 4 sejak April 2022.
"Ini momen bersejarah. Pembukaan pabrik perakitan lokal di Indonesia menunjukkan komitmen kuat kami terhadap pasar bus Indonesia dan dukungan kami terhadap arahan pemerintah daerah menuju sistem transportasi umum yang lebih hijau dan berkelanjutan dengan peningkatan standar emisi," kata Mats Nilsson, Direktur Volvo Buses Asia Pasifik Tengah.
Meski baru hadir di Indonesia, namun Volvo Group telah mengoperasikan produk Euro 5 di berbagai pasar secara global selama lebih dari 17 tahun.
Cairan AdBlue meningkatkan standar emisi jadi Euro 5
Bukan cuma minim polusi, mesin Euro 5 memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dibandingkan dengan unit Euro 3. Emisi tersebut lebih baik, karena didukung dengan cairan buang diesel AdBlue pada kendaraan.
Sehingga emisi CO2 berkurang karena penurunan konsumsi bahan bakar. Selain itu, pengurangan gas beracun yang signifikan dari knalpot mengurangi dampak lingkungan.
"Di Volvo, kepedulian terhadap lingkungan merupakan hal mendasar dalam menjalankan bisnis kami, dan peluncuran rangkaian produk Euro V kami di Indonesia merupakan sebuah kemajuan dalam perjalanan efisiensi energi kami,” jelas Mats Nilsson.
Volvo dikenal pada sektor keselamatan dengan adanya sejumlah fitur advance. Peranti tersebut juga hadir di kedua produk anyar mereka, seperti Electronic Stability Control (ESP) dan Electronic Braking System (EBS) sebagai standar.
Perakitan Dipantau Langsung Teknisi Swedia
Untuk menyiapkan fasilitas perakitan lokal di Jakarta, pada awal tahun ini, seluruh tim teknisi dari PT National Assemblers diundang untuk mengunjungi pabrik manufaktur Volvo Buses di Boras, Swedia.
Di sana para teknisi lokal turut menyelesaikan program transfer kompetensi dan pembelajaran selama seminggu penuh di pabrik Swedia tersebut. Tim juga diberi kesempatan untuk berlatih secara langsung, baik secara teori maupun praktek.
Saat memulai perakitan di Indonesia, tim teknisi dari pabrik Volvo Buses di Boras, Swedia, terbang ke pabrik perakitan di Jakarta untuk mendukung dan memantau kegiatan di lokasi produksi. Sehingga perakitan yang dilakukan sesuai dengan standar Volvo.
“Pelatihan khusus juga diberikan untuk penguji jalan dan auditor produk untuk memastikan bahwa standar tertinggi tetap dipertahankan selama proses perakitan dan kontrol kualitas,” jelas Bambang Prijono, Presiden Direktur ITU.
