Wuling Almaz Hybrid Versi MPV Meluncur di Cina, Interiornya Mewah Banget!
Prasetyo · 8 Nov, 2022 13:03
0
0
Wuling Victory Hybrid 2023 resmi diperkenalkan di Cina.
Pakai nama Wuling Capgemini Hybrid Platinum Edition.
Gunakan mesin hybrid 2.0L seperti Wuling Almaz Hybrid.
Kalau di Indonesia rilis Wuling Almaz Hybrid, ternyata di Cina sana juga muncul Wuling Victory Hybrid. Selisihnya bahkan cuma sehari pasca Almaz hybrid diperkenalkan.
Dikutip dari Autohome, Selasa (08/11/2022), nama resmi mobil tersebut adalah Wuling Capgemini Hybrid Platinum Edition. Sama seperti Wuling Victory yang sudah diluncurkan sebelumnya, mobil ini masih berdesain MPV medium.
Walau sudah resmi diperkenalkan, namun ternyata Wuling Victory hybrid baru akan dijual pada pertengahan Desember 2022. Untuk harga juga belum diumumkan, tapi saat ini Wuling Capgemini bermesin konvensional dijual pada rentang harga 85.800 yuan - 125.800 yuan. Ini setara Rp185 jutaan hingga Rp272 jutaan.
Dibanding versi mesin biasa, Victory Hybrid memiliki beberapa perbedaan. Diantaranya gril depan yang sedikit lebih besar dengan aksen krom.
Kemudian mobil ini juga pakai logo Wuling silver. Biar makin istimewa, Wuling juga menawarkan warna baru Emerald Green Purple dan Polar Ice Blue yang tidak ada di opsi kelir Victory reguler.
Dibagian belakang, pembeda lainnya datang dari emblem HEV serta "Premium". Lantas ada juga tambahan spoiler, dan aksen chrome pada bagian bemper dan tail lamp.
Beranjak ke bagian interior, kabin Victory hybrid menggunakan kombinasi biru tua dan putih. Serta ada beberapa sisipan aksen emas untuk menambah kesan mewahnya. Tata letak dasbor masih sama, namun dibagian tengah terpasang LCD monitor 7 inci.
Monitor ini pun sudah menggunakan sistem operasi Ling OS include in-vehicle assistant yang dinamakan Xiaowu Xiaoling. Lantas ada pula fitur voice command berbahasa Cina. Sementara di sisi pengemudi sudah disediakan juga layar 10,25 inci.
Secara dimensi, Wuling Victory bukan MPV compact. Sebab mobil ini punya panjang 4.875 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1.690 mm. Jarak sumbu rodanya juga 2.800 mm.
Namun di dalam kabin mobil ini cuma disediakan 4 jok. Cara ini menurut Wuling untuk mendapatkan fleksibilitas ruang penumpang yang sesuai kebutuhan para pemiliknya.
Ada yang menarik dari Wuling Victory Hybrid di Cina, karena ternyata mesin yang termasng familiar dengan Wuling Almaz Hybrid. Yaitu dilesakkannya mesin 2.0L naturally aspirated yang dilengkapi motor elektrik dan baterai ternary lithium-ion.
Namun untuk mesin di Victory hybrid ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 136 PS. Sementara kalau membandingkan mesin 2.000 cc di Almaz Hybrid cuma di set dengan daya maksimum 124 PS di 5.600 rpm dengan torsi 168 Nm pada 4.000-4.400 rpm.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.