Pilihan mobil listrik Rp 300 jutaan di Indonesia bisa kalian dapatkan informasinya dalam pembahasan kali ini. Fenomena mobil listrik di Tanah Air beberapa tahun belakangan ini semakin ramai, terlebih banyaknya merek otomotif asal China yang ikut meramaikan. Di Indonesia, saat ini pilihan mobil listrik mulai bisa digolongkan, mulai dari yang Rp100 jutaan, Rp200 jutaan, Rp300 jutaan, Rp400 jutaan, Rp500 jutaan, hingga di atas Rp1 miliar. Dan berikut adalah pilihan mobil listrik Rp 300 jutaan yang

Suzuki sudah sejak lama terkenal sebagai pabrikan yang piawai memproduksi mobil murah tapi punya durabilitas oke. Salah satu mobil murah yang ikonik dari pabrikan berlogo huruf S ialah Karimun kotak. Mobil mungil ini tak hanya ada di Indonesia tapi juga dijual dalam versi Japanese Domestic Market dengan nama Wagon R. Meluncur pertama kali pada pertengahan dekade 1990-an, kini Karimun Kotak bekas popularitasnya mulai naik daun lagi. Baca juga: City Car Rp35 Jutaan Antara Hyundai Atoz Vs Suzuki Ka

Ini adalah BYD Denza D9 yang diposisikan sebagai MPV besar premium. Mesinnya ada hybrid plug-in dan EV. Interior mewah dan teknologinya kekinian. Ketika membicarakan sebuah mobil jenis MPV namun di kelas premium, biasanya orang akan langsung menyebut nama Toyota Alphard. Walaupun sebenarnya Toyota punya model yang setingkat di atasnya yaitu Lexus LM. Nama Toyota Alphard memang sudah begitu melekat sebagai pilihan mobil keluarga ekonomi mapan. Kemewahan, kenyamanan di dalam kabin buat seluruh pen

Siapa yang nggak tahu sosok Hyundai Atoz dan Suzuki Karimun Kotak? Keduanya merupakan city car beratapkan tinggi yang hadir di era 2000-an dalam meramaikan kancah otomotif Tanah Air. Seperti yang pernah kami ulas sebelumnya, baik Atoz maupun Karimun Kotak ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mengenai harga bekasnya, keduanya kini juga ditawarkan dengan harga yang kompetitif mulai dari Rp35 jutaan. Membandingkan antara Hyundai Atoz dengan Suzuki Karimun Kotak dari segi spesifikasi

Mobil Suzuki dari Indonesia ternyata begitu diminati di luar negeri. Bahkan selama pandemi Covid-19 ekspor Suzuki mengalami peningkatan cukup tinggi. Demikian diungkapkan Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Menurut dia, penjualan ekspor CBU Suzuki Indonesia tahun ini mengalami kenaikan lebih tinggi dibanding penjualan retail domestik. Jika di dalam negeri SIS mencatat penjualan retail periode Januari-Agustus 2021 naik sekitar 25% dibanding periode yang sama tahun

Pengenaan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM mobil baru akan menggunakan aturan baru pada 16 Oktober 2021 nanti. PPnBM tidak lagi ditentukan oleh kapasitas mesin maupun sistem penggerak, sebagai gantinya diukur dari tingkat konsumsi bahan bakar atau emisi gas buangnya. Landasan hukumnya mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019, yang diundangkan 16 Oktober 2019 dan berlaku 2 tahun berikutnya pada 16 Oktober 2021. Beberapa revisi pasal juga telah diteken untuk pengenaan PPn