Saat kalian melihat sosok Daihatsu Gran Max vs Luxio, pasti berpikiran kalau keduanya ini mirip seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Tak salah juga memang, karena Gran Max dan Luxio sama-sama berwujud MPV boxy atau juga punya julukan lain minibus. Septi kalian ketsahui, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menawarkan Gran Max dalam dua tipe, yaitu berjenis pick up dan minibus. Untuk tipe pick up diberi nama Daihatsu Gran Max PU (Pick Up), sementara yang tipe minibus titelnya Gran Max MB (Minubus).

MPV gagal laku di Indonesia ternyata ada cukup banyak daftarnya, padahal kalau kita lihat segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan kapasitas tujuh penumpang ini begitu tinggi di dalam negeri. Apalagi, dari sekian panjang daftar MPV gagal laku di Tanah Air, rupanya juga diisi nama-nama populer di segmen tersebut, yang di produk lainnya punya nasib 180 derajat berbeda dari model-model ini. Memang kalau bicara mobil gagal, banyak parameter yang membuat suatu model tidak diminati oleh konsumen di I

Tak hanya Indonesia, PT Sokonindo Automobile (SA) selaku pemegang brand mobil DFSK di Tanah Air juga memasarkan DFSK Super Cab (Spesifikasi | Berita) buatan dalam negeri ke beberapa negara. Super Cab sendiri merupakan kendaraan niaga muatan ringan jenis pick up single cabin. Di produksi di pabrik DFSK yang terletak di Cikande, Serang, Banten, dalam proses pembuatannya Super Cab sangat presisi dengan menerapkan teknologi standar industri 4.0 serta sumber daya manusia yang terampil. Tak heran deng

Daihatsu Gran Max 2022 alami perubahan pada bagian mesin. Khusus Daihatsu Gran Max tipe 1.5L, kini menggunakan mesin berkode 2NR-VE. Interiornya juga terdapat perubahan pada bagian dashboard. Daihatsu Gran Max 2022 sudah rilis di Indonesia. Namun sayangnya, beberapa pihak mengharapkan sosoknya mirip dengan kembarannya, Toyota Town Ace yang dijual di Jepang atau beberapa negara lain seperti Taiwan dan Filipina. Sebab di Negeri Sakura itu, Gran Max hadir dengan fitur cukup lengkap. Padahal Town Ac

Dinobatkan sebagai mobil listrik pertama di Indonesia yang bemain di segmen kendaraan komersial, DFSK Gelora E per Juni 2022 ini diniagakan Rp484 juta OTR Jakarta. Sebagai kendaraan listrik murni yang ditenagai motor listrik tunggal, mobil ini sanggup memperoleh tenaga 81 PS dan torsi 200 Nm dengan pengaturan percepatan secara manual. Mengenai pasokan dayanya, tenaga listrik yang diperoleh kemudian disimpan melalui baterai lithium ion berkapasitas 42 kWh. Menurut New European Driving Cycle (NEDC

Memasuki pertengahan Juli 2021, DFSK menawarkan subsidi PPnBM kepada konsumen yang hendak membeli DFSK Glory series. Subsidi PPnBM DFSK ini diberikan karena mobil-mobil DFSK tidak mendapatkan keringanan potongan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Program potongan pajak ini diberikan berupa Promo Ceria DFSK yang berlangsung selama Juli hingga Agustus 2021. "Kami memberikan subsidi untuk model DFSK Glory i-AUTO dan DFSK Glory 560 senilai hingga 100 persen sampai akhir Agustus nanti seperti