Untuk tipe pick up diberi nama Daihatsu Gran Max PU (Pick Up), sementara yang tipe minibus titelnya Gran Max MB (Minubus).
Namun, kalian perlu tahu juga kalau Daihatsu Gran Max vs Luxio punya perbedaan yang cukup nyata.
Baik Gran Max atau Luxio berwujud boxy, punya pintu geser, dan memiliki panjang lebih dari 4 meter.
Secara tampilan, Gran Max punya eksterior sederhana, sementara Luxio dipoles lebih mewah.
Alasannya, Daihatsu mempersiapkan Gran Max sebagai kendaraan niaga sedangkan Luxio menjadi mobil penumpang.
Uniknya, Luxio oleh para pemiliknya juga kerap dijadikan kendaraan multiguna sebagaimana Daihatsu GranMax.
Berdasarkan pengalaman kami, Luxio cukup banyak digunakan sebagai kendaraan fleet baik itu untuk travel atau mobil operasional kantor.
Secara garis besar, Luxio memang mengusung platform yang sama dengan Gran Max.
Namun, Luxio didesain secara eksklusif hanya tersedia di pasar Indonesia, sebaliknya GranMax ini merupakan minibus komersial dengan spesifikasi ekspor.
Jadi, Luxio dan GranMax ini secara filosofis mirip seperti Toyota Alphard dan Vellfire.
Lantas apa lagi sih bedanya Daihatsu Gran Max dan Luxio ini? Yuk kita ulas secara detil.
Perbandingan Spesifikasi Daihatsu Gran Max dan Luxio
Bicara soal spesifikasi, kedua model ini memiliki kelebihannya masing-masing.
Dari data mesin yang disajikan, keduanya tak ada perbedaan karakteristik tenaga, bedanya hanya di varian mesin, Gran Max punya mesin 1.300 cc sedangkan Luxio tidak.
Seperti halnya Luxio, Gran Max juga ada varian yang menganut mesin dengan kubikasi 1.495 cc.
Dapur pacu berkode 3SZ-VE itu mampu merilis tenaga 97 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal di angka 134 Nm pada putaran 4.400 rpm.
Opsi transmisi manual 5-percepatan jadi standar pada keduanya, tapi khusus Luxio kebagian transmisi otomatis 4-percepatan konvensional belum CVT.
Transmisi otomatis milik Luxio bisa dibilang bukan yang paling nyaman pada kelas MPV 1.500 cc seharga Rp 200 jutaan.
Kelebihannya, pada putaran bawah yang dirasa tarikannya cukup galak karena torsinya lumayan besar.
Jika mobil tak mengangkut penumpang penuh, gas sedikit saja Luxio akan memberi hentakan tenaga besar.
Bicara Daihatsu Gran Max, mesinnya juga tersedia dalam varian 1.300 cc DOHC (1.298 cc K3) yang memproduksi tenaga 86 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 114 Nm pada 4.400 rpm.
Baik 1.300 cc maupun 1.500 cc di Gran Max hanya tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan tanpa ada pilihan transmisi matic.
Sebenarnya Daihatsu juga memproduksi varian transmisi matic 4-percepatan dipadankan mesin bensin 1.500 cc, namun unitnya hanya untuk kebutuhan ekspor dengan nama Toyota TownAce.
Kemudian sebagai informasi juga, sejak Agustus 2022, Daihatsu Gran Max Pick Up dan Minibus mendapatkan mesin baru 1.500 cc berkode 2NR-VE dengan teknologi Dual VVT-i yang serupa dengan All New Xenia.
Mesin ini mampu menyalurkan tenaga hingga 98 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 134 Nm pada 4.400 rpm.
Suspensi depan Daihatsu Luxio dan Gran Max sama-sama pakai tipe Mac Pherson Struts dengan per keong.
Namun pada Luxio, Daihatsu menambahkan stabilizer, maka saat menikung jadi lebih baik ketimbang Gran Max.
Untuk di bagian belakang, keduanya juga sama-sama 5 link dengan per keong.
Perbedaan Fitur Daihatsu Luxio dan Gran Max Menegaskan Kasta
Perbedaan kelas dari kedua model ini bisa kita nikmati saat masuk ke kabin.
Dimulai dari Luxio, mobil ini memiliki kursi 3 baris yang kapasitasnya bisa mengangkut 8 penumpang dewasa.
Karena menjadi mobil penumpang, maka varian termurahnya sudah dilengkapi AC double blower dan armrest di baris kedua dan ketiga guna meningkatkan kenyamanan.
Keunggulan lainnya dari Luxio adalah sudah tersemat headunit 2DIN, jok baris kedua dengan sistem pelipatan 1-touch tumble, kemudian ada arm rest juga di bangku penumpang baris kedua.
Menyoal fitur keselamatan, Luxio juga sudah dibekali Anti-lock Braking System (ABS) dan juga Vehicle Stability Control (VSC).
Bandingkan dengan Gran Max MB, mobil ini terdiri beberapa pilihan konfigurasi jok.
Ada yang kapasitasnya 9 dengan jok baris belakang saling berhadapan model angkot, ada pula varian 8 penumpang dengan jok menghadap depan.
Kabin Gran Max pun minus fitur modern seperti mobil kebanyakan atau Luxio.
Untuk pembuka kaca masih berupa engkol model putar, AC double blower dan headrest pada jok paling belakang juga tidak tersedia di GranMax, untungnya, masih ada handrest di kursi baris kedua dan ketiga.
Kemudian fitur yang sudah tersemat di Gran Max Minibus terutama varian 1.5L antara lain keberadaan Electric Power Steering (EPS), headunit audio yang masih single din monochrome, dan pengaturan sudut sandaran jok yang masih manual.
Adapun dari sisi perangkat keselamatan, di Gran Max tipe tertinggi sudah ada Dual SRS Airbags, Anti-lock Braking System (ABS), dan juga Electronic Brake Distribution (EBD).
Melihat perbandingan di atas, dapat kita simpulkan kalau Daihatsu Gran Max dan Luxio punya perbedaan yang cukup banyak, meski berbagi platform dan juga beberapa spesifikasi teknis lainnya.
Dengan harganya yang lebih murah maka Gran Max harus banyak mengalah dari sisi kelengkapan fitur.
Peranti yang tersedia di Gran Max sifatnya standar dari sebuah mobil, karena Daihatsu memang menargetkan Gran Max sebagai kendaraan komersial yang mementingkan fungsi ketimbang kenyamanan.
Jadi, jangan berharap GranMax punya fitur kemewahan, bahkan di tipe terendahnya untuk power windows pun dia tak punya.
Kalau memang butuh mobil yang cuma muat banyak, Gran Max MB ini murah meriah tapi lupakan soal kenyamanan.
Sedangkan Luxio, lebih manusiawi untuk kenyamanan kalian yang ingin berkendara jarak jauh.
Jika Anda tertarik untuk membeli Daihatsu GranMax ini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa cek ke SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.
Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget.
FB:Yongki Sanjaya Putra