All New Yamaha NMax resmi diperkenalkan di akhir 2019 silam. Dibanding model pendahulu, desain generasi teranyar jelas lebih rupawan. Bukan cuma itu. Pembaruan ihwal pemasok daya hingga fitur pun turut serta ditingkatkan. Ya, diferensiasi yang lebih dari cukup sebagai pembanding terhadap NMax lama. 

All New Yamaha NMax Sajikan Penyegaran Desain Menyeluruh

Mukadimah soal ubahan desain Yamaha NMax langsung terlihat pada area wajah. Mika headlamp pada versi terbaru sejatinya punya tarikan garis senada dengan versi sebelumnya. Hanya saja bentukan milik NMax terbaru kini dibuat lebih kecil. Untuk jenis lampunya sendiri tetap menggunakan LED. Namun, impresi agresif jelas ditawarkan NMax ini lantaran telah mendapatkan imbuhan berupa list. 

Wajar bila akhirnya penyelarasan terjadi pula pada cover bodi depan. Tengok saja bagian di bawah lampu utamanya yang punya panel lebih besar ketimbang sebelumnya. Sementara di old Yamaha NMax, rumah lampu nan lebar terlihat lantaran terintegrasi dengan lampu senja. Itu pula alasan kenapa cover di bawahnya menjadi kecil. 

Yamaha Indonesia pun tampak leluasa menerjemahkan bentukan cover muka menajam. Itu dapat dilakoni karena terjadi relokasi pada sinyal beloknya. Perbedaan ini jelas signifikan karena lampu sein NMax baru ditaruh lebih ke bawah dan minimalis. Sebaliknya, sein pada Yamaha NMax tipe lama berada tak jauh dari headlamp. Sayangnya, meski sudah berpindah posisi, jenis lampu sein Yamaha NMax 2021 masih tetapi berupa bohlam kuning. Ubahan di sisi wajah lantas difinalisasi dengan bentuk windshield yang lebih dinamis dari sebelumnya. 
  
Bodi samping pun tak luput dari sentuhan. Jikapun membandingkan keduanya, ada kesan NMax baru tampak lebih ramping. Kenyataannya tidaklah demikian. Toh, bagian terutama bodi yang menuju ke lampu belakang itu justru dibuat melengkung. Sementara di NMax lama, bagian ini hanya punya lekukan sekadarnya. 

Kami pikir bentukan demikian dipilih Yamaha Indonesia lantaran desain lampu rem NMax baru yang anyar. Serupa bagian depan, lampu belakang NMax ini pun punya ukuran lebih kecil. Lampu remnya sendiri sudah LED, tidak seperti NMax lama yang masih bohlam. Bahkan, menurut kami bentuk buritan All New NMax ini jauh lebih seksi ketimbang sebelumnya. Apalagi dengan bentuk sepatbor seperti itu. Setuju?

Kokpit Serbabaru

Lepas urusan bodi, kebaruan ikut terasa kala meta memandang area kemudi. Suguhan kokpit serbabaru disajikan oleh Yamaha NMax anyar. Panel meter miliknya sekarang terasa lebar lantaran tak lagi terkungkung oleh frame bulat seperti NMax terdahulu. Indikator fundamental sepenuhnya ditampilkan dengan latar negatif display. Sementara untuk indikator yang ditandai dengan lampu, berpindah ke bagian atas layar utama. 

Kebaruan terlihat karena di kedua bagian kini terdapat beberapa informasi tambahan. Pada panel meter, kedapatan indikator misalnya, lambang VVA (variable valve actuation) bakal menyala ketika teknologi pada jantung mekanis itu aktif. Di situ pula Anda dapat melihat, keterhubungan antara smartphone dengan NMax. Ditandai oleh munculnya logo baterai smartphone dan App. 

Sedang di atas layar utama, ada indikator Traction Control System (TCS), Anti-lock Braking System (ABS), Stop & Start System (SS) hingga lambang telepon. Bisa Anda lihat sendiri pula, di bagian ini tak ada lagi tombol untuk mengatur tampilan layar seperti di NMax lama. Bukannya dihilangkan, karena tombol pengatur pada NMax terbaru itu sekarang berpindah ke area setang sebelah kiri. Simple dan efektif karena memudahkan pengendara dalam mengganti informasi, tanpa harus melepaskan tangan dari kemudi. 

Ada lagi hal baru di setang sebelah kanan. Di sini, sudah ada tombol pemati-nyala mesin. Ditujukan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar All New Yamaha NMax karena mesin bakal mati otomatis saat idle 3-5 detik. 

Ubahan Minim pada Posisi Berkendara

Impresi anyar soal pemandangan kokpit pun nyatanya diikuti pula oleh perubahan posisi berkendara. Secara kasat mata memang tampak tak ada perbedaan. Toh, model jok bertingkat yang digunakan NMax lama, tetap diusung oleh NMax baru. 

Namun ada satu hal. Terdapat selisih dimensi dan jarak sumbu roda antara NMax baru dan lama. Begitu pula dengan ketinggian jok maupun jarak kolong. All New nmax tercatat punya hitungan 765 mm dan 124 mm. Sementara Yamaha NMax lama disetel 765 mm dan 135 mm. 

Khusus di bagian tengah, NMax terasa lebih gemuk. Maklum karena tangki bahan bakar tipe ini berkapasitas 7,1 liter. Ya, meningkat dari NMax lama yang masih 6,6 liter. Ubahan ini pula yang membuat pijakan kaki pada NMax baru sedikit lebih sempit.

Meski begitu, tak mengurangi faktor keergonomisan kaki ketika berpindah posisi. Perlu diketahui pula. Bobot model anyar juga bertambah signifikan, dari 127 kg (model lama) menjadi 132 kg. Tetap tak ada kendala berarti untuk mengatasi berat badan tersebut, lantaran jarak kolong yang lebih rendah. 

Jeroan Mesin Diganti, Output Tak Seberapa

Salah satu nilai lebih dari All New Yamaha NMax dikatakan terdapat pada sektor mesin. Jantung mekanis dasarnya memang tetap berjenis SOHC satu silinder berkapasitas 155 cc serta berteknologi VVA. Namun, untuk jeroan terutama piston diklaim sudah memakai milik Yamaha R15. 

Substitusi inipun berdampak terhadap perubahan rasio kompresi dari sebelumnya 10,5:1 menjadi 11,6:1. Namun, torehan tenaga yang dihasilkan All New NMax hanyalah 15,3 PS @8.000 rpm. Cuma naik 0,3 PS saja dari NMax lama (15 PS @8.000 rpm). Bahkan terjadi penurunan dalam catatan momen puntir. Sebelumnya (pada NMax lama), torsi dituliskan 14,4 Nm di 6.500 rpm. Sedangkan pada All New NMax capaiannya cuma 13,9 Nm di putaran serupa. 

Fitur Yamaha NMax Generasi Terbaru Berlimpah

Besar kemungkinan selisih itu terjadi lantaran All New NMax punya bobot lebih berat. Seperti sudah diungkap sebelumnya, di generasi anyar inilah Anda bisa mendapatkan fitu penyala-mati mesin otomatis dan power outlet untuk mengisi daya ulang gawai. 

Jika memilih varian All New Yamaha NMax Connected, ada penambahan fitur berupa sistem kunci pintar (Smart Key System). Sementara untuk versi paling atas (All New Yamaha NMax Connected ABS), bukan semata pengereman bersensor. Anda juga bakal mendapatkan perangkat tambahan berupa Traction Control System (TCS). 

Selain itu, dari kedua varian ini pula Anda bisa merasakan fitur konektivitas gawai rancangan Yamaha Indonesia. Dengan menghubungkan smartphone dan Comunication Control Unit (CCU) via jaringan Bluetooth dan aplikasi Y-Connect, Anda bisa memanfaatkan beberapa fitur seperti notifikasi telepon, email dan pesan. Rekomendasi perawatan, konsumsi BBM, notifikasi malfungsi, informasi Eco Riding, Revs Dasboard hingga lokasi motor terparkir. 

Selisih Harga tidak Signifikan

Sebaliknya, fitur-fitur tadi tidak dapat Anda miliki saat membeli Yamaha NMax lama. Untuk varian basic masih menggunakan sistem kunci konvensional berpengaman magnet. Pun ketika meminang tipe atas. Pembedanya cuma terletak pada rem ABS saja. Satu-satunya keuntungan dari kedua varian NMax lama adalah harga. 

Di katalog produk milik pemegang merek Yamaha, Yamaha NMax masih dijual dengan harga Rp 28,545 juta. Sementara untuk tipe ABS dipatok Rp 32,265 juta dengan status on the road Jakarta. Kenyataannya memang ada selisih dibanding All New NMax, walau menurut kami tak seberapa. Sebagai contoh di tipe terbawah, banderolnya Rp 29,750 juta. Lalu untuk All New NMax Connected ABS, dilepas Rp 33,750 juta. Anda juga punya opsi lain dengan memilih NMax baru karena tersedia All New NMax Connected yang dilego Rp 31 juta. 

Kesimpulan

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memang masih meniagakan Yamaha NMax generasi lamanya. Dari sisi harga tentu lebih bersahabat. Sementara All New Yamaha NMax dijual lebih mahal. Namun dari sisi pengembangan, NMax baru jelas membawa penyegaran dari berbagai sektor. 

Pada desain, tentu berbeda jauh dengan penyajian yang ditawarkan NMax lama. Begitu pula fitur yang jelas membuat All New NMax semakin kaya. Belum lagi penambahan volme tangki bensin. Alhasil, membuat kenaikan All New NMax menjadi tidak seberapa. Terakhir, Anda bakal mendapatkan lebih banyak opsi warna jika membeli NMax terbaru itu.