Mana Lebih Irit, Honda PCX 160 2022 atau Yamaha NMax 155 2022?
Harry · 31 Mei, 2022 13:00
0
0
Honda PCX 160 2022 pakai mesin baru berteknologi eSP+.
Yamaha NMax 155 2022 andalakan jantung pacu Blue Core.
Keduanya diuji menggunakan BBM ron 92.
Seiring semakin mahalnya harga bahan bakar, terutama jenis non subsidi RON 92 ke atas, banyak masyarakat yang menginginkan motor dengan konsumsi bahan bakar yang hemat. Pabrikan pun sudah banyak berbenah agar kinerja mesin racikannya lebih efisien.
Selain segmen motor matic entry level yang memang difokuskan untuk efisiensi penggunaan harian, ada pula segmen premium yang disukai masyarakat. Tentu konsumsi bahan bakar juga jadi pertimbangan meski bukan yang utama.
Saat ini matic segmen premium yang bersaing sengit ada Honda PCX 160 2022 dan Yamaha NMax 155 2022. Keduanya menawarkan kenyamanan berkendara baik untuk dalam kota atau jarak jauh, bagi para penghobi touring.
Tapi bagaimana dengan efisiensi bahan bakarnya? Yuk kita cari tahu bersama-sama.
Penggunaan Harian Rute Kombinasi
Keduanya pernah kami uji untuk penggunaan harian di dalam kota, yang bisa menjadi gambaran jika motor ini akan seirit apa jika dipakai sehari-hari. O iya, karakter pengendaranya normal.
Dalam artian, jika bertemu jalan kosong motor akan dipacu dengan kecepatan agak tinggi, dan kerap bertemu dengan jalanan padat juga pastinya. Ya seperti penggunaan wajar sehari-hari.
Bahan bakar yang dipakai RON 92. Bobot rider sendiri saat pengetesan dikisaran 96 kg, dengan tinggi badan 172 cm. Metode pengukuran yang digunakan full to full. Hasilnya?
Honda PCX 160 2022 yang mengusung mesin baru mampu mencatatkan angka konsumsi bahan bakar 42 km/liter. Sementara pada layar panel meter, tertulis angka 39,3 km/liter.
Sementara itu Yamaha NMax 155 2022 agak sedikit lebih boros dengan raihan 37 km/liter, namun angka pada layar panel meter tertulis 42 km/liter. Artinya ada selisih 5 km lebih irit Honda PCX 160 2022.
Mesin eSP+ dipadu kapasitas mesin yang membesar jadi 157 cc, ternyata mampu menjaga efisiensi mesin, tanpa mengorbankan performa. Mesin tersebut memiliki spesifikasi 4-tak, SOHC 4 katup pendingin cairan.
Karakter mesinnya over bore, dengan diameter piston 60 mm dan langkah piston 55,5 mm. Ini untuk memberi ruang untuk empat buah katup tadi, sehingga ukuran mesin bisa tetap ringkas.
Sistem tensioner rantai keteng juga sudah tipe hidrolis, dan pelumasan piston langsung yang disebut oil jet piston. Tenaga yang mampu dihasilkan 16 PS di 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm di 6.500 rpm.
Sementara itu Yamaha NMax 155 2022 masih memiliki spesifikasi mesin yang relatif mirip dengan generasi sebelumnya, yakni 4-TAK, SOHC 4 katup pendingin cairan, dengan sokongan teknologi VVA (Variable Valve Actuation).
Jeroan mesinnya pun banyak berubah, misal diameter klep masuk diperbesar dari sebelumnya 19,5 mm sekarang menjadi 20,5 mm. Lalu piston pun comot milik Yamaha YZF-R15 V3 yang kepala pistonnya lebih rata.
Output yang dihasilkan 15,3 PS di 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm. Tenaganya naik 0,3 PS meski torsi sedikit turun sebesar 0,5 Nm dari generasi sebelumnya.
Kesimpulan
Soal efisiensi bahan bakar, keduanya masih relatif irit dengan selisih tipis, hanya 5 km/liter saja. Begitu pula soal kinerja mesin yang rasanya pun masih mirip-mirip, meski berbeda karakternya.
Yang jelas keduanya mampu menyuguhkan efisiensi bahan bakar, meski memiliki kubikasi mesin besar serta bobot yang berat. Jadi yang mana pilihan kalian?
Data Spesifikasi Yamaha Nmax 155 VS Honda PCX 160 2021
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil