Ada Pembalap Indonesia di Balap dan Penghargaan FIM Award 2024

• Aldi satu panggung dengan juara dunia balap motor.
• Mendapat penghargaan dari FIM.
• Menangkan balap FIM ICG.

Pembalap Indonesia, Aldi Satya Mahendra berhasil memenangkan balapan World Supersport 300 (WPPS300) tahun 2024 ini.

Menggeber motor Yamaha YZF-R3, Aldi berhasil jadi juara dunia usai mengalahkan lawan-lawannya.

Pembalap asal Yogyakarta itu bahkan merupakan pembalap debutan WSSP300, setelah sebelumnya beberapa kali menjadi wild card.

Ia pun menjadi pembalap Asia pertama yang berhasil menjadi juara dunia balap sepeda motor.

Kiprahnya ini pun diganjar penghargaan pada acara FIM Award 2024 yang berlangsung Sabtu (7/12/2024) kemarin di Spanyol.

Jorge Viegas, Presiden FIM mengatakan perayaan tahun ini tak terlupakan dengan pengenalan logo dan identitas FIM yang baru.

Viegas berterima kasih kepada seluruh keluarga FIM, para juara, pembalap, tim, pabrikan, promotor, klub, sponsor dan pendukung untuk kesetiaan terhadap sepeda motor.

Aldi bergabung bersama dengan juara dunia lainnya seperti Toprak Razgatlioglu, juara WSBK 2024 dan Jorge Martin, juara MotoGP 2024.

Dirinya bahkan sempat berfoto bersama kedua pembalap tersebut, disela-sela acara.

Sebelumnya, Aldi juga sempat mengikuti event perdana FIM Intercontinental Games (FIM ICG) yang baru pertama kali digelar, 30 November-1 Desember 2024 di sirkuit Jerez Spanyol.

Pembalap muda itu bergabung dalam tim FIM Asia bersama Mckinley Paz (Filipina), Putra Farres (Malaysia), Miu Nakahara (Jepang). 

Aldi dipercaya sebagai team captain FIM Asia kelas Supersport 300. Total ada 24 pembalap yang ambil bagian di kelas Supersport 300 menggunakan YZF-R3.

Dalam gelaran balap ini, Aldi kembali ke sirkuit tempat dia mengukir sejarah, ketika memastikan gelar juara dunia WSSP300, 20 Oktober 2024 lalu.

Pembalap Indonesia berusia 18 tahun itu tampil impresif di FIM ICG kategori Supersport 300 sebagai yang tercepat.

Ia menyentuh garis finish pada race 1 dan juga finish pertama pada race 2 namun dikarenakan penalti membuatnya turun ke tempat ke-3.

Hasil itu menempatkannya di puncak klasemen Supersport 300 FIM ICG mengumpulkan 46 poin.

"Ada perasaan berbeda kembali ke sirkuit Jerez, ini tempat memori terindah saya dalam perjalanan karir balapan karena dapat mempersembahkan gelar juara dunia untuk Indonesia," katanya.

Meski jadi event perdana, pihak Yamaha Indonesia menyebut ajang FIM ICG menjadi ajang pemanasan untuk Aldi.

Pasalnya tahun depan Ia akan naik kelas membalap di World Supersport dengan menggunakan Yamaha YZF-R9.

"Prestasi di akhir tahun ini menambah kepercayaan dirinya untuk bersiap bertarung di World Supersport 2025 yang kian dekat jadwalnya," pungkas Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.