• Handgripnya juga dipakai pada model standar.
• Motornya sukses raih waktu tercepat.

Dalam mempersiapkan pembalap dan motor untuk kompetisi World Superbike (WSBK) 2023, beberapa tim sudah memulai sesi tes musim dingin atau winter test. Sesi ini berlangsung hanya 11 hari pasca seri penutup musim 2022 di Philip Island, Australia.

Sesi winter test ini berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol pekan lalu. Ada tiga tim yang turun di sesi tersebut. Diantaranya Kawasaki Racing Team dan BMW Motorrad, serta tim independen, Kawasaki Pucetti.

Sorotan penggemar balap pada sesi ini ada pada sosok Kawasaki Ninja ZX-10RR dari KRT. Pasalnya, tim ini merilis motor untuk sesi tes musim dingin dengan livery two tone yang elegan dengan kombinasi warna hitam dan abu-abu. Tapi ada sedikit hal yang menggelitik.

Baca Juga: Desain Paten Honda CB300F Muncul di Indonesia, Bakal Jadi Pesaing Yamaha MT-25?

Pakai Handgrip Kawasaki Kaze Series

Hal tersebut adalah penggunaan handgrip motor bebek, Kawasaki Kaze Series di Kawasaki Ninja ZX-10RR dari KRT. Alih-alih memakai peranti aftermarket mahal, motor balap bermesin 1.000 cc ini malah menggunakan komponen motor bebek yang familiar di Indonesia.

Eits, ternyata bukan cuma Kawasaki Kaze Series lho yang memakai handgrip tersebut. Beberapa model lainnya, termasuk Kawasaki Athlete dan moge mereka juga memakai handgrip dengan pattern serupa.

Bahkan, penggunaan handgrip dengan model tiga kolom itu juga bisa ditengok di versi standar Kawasaki Ninja ZX-10RR, seperti yang kami temui di showroom Kawasaki Motor Indonesia di Jakarta.

Penggunaan peranti generik ini sebenarnya bukan cuma dilakukan di motor balap dari tim Kawasaki. Bahkan handgrip dari tunggangan motor MotoGP, Yamaha M1 pun diambil dari skuter matic, Yamaha NMax.

Baca Juga: Ternyata Royal Enfield Hunter 350 2023 Versi Indonesia dan Global Ada Bedanya, Apa Saja?

Sukses Jadi Motor Terkencang

Selain kombinasi warna yang atraktif dan handgrip Kaze, Kawasaki Ninja ZX-10RR geberan Jonathan Rea dan Alex Lowes ini juga tercatat sebagai motor yang kencang. Di mana saat tes, Rea sukses mencetak waktu 1 menit 39,911 detik dan jadi yang terkencang di sesi tersebut.

Catatan itu dua persepuluh detik lebih kencang dari Scott Redding di tempat kedua. Redding sendiri memiliki waktu terbaik 1 menit 40,104 detik.

Wah, berpengaruh juga ya.