Fazzio punya ruang bagasi serta tangki bensin yang lebih besar
Yamaha Fazzio dihadirkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai matic retro dari Yamaha yang memiliki kelas tersendiri, bahkan masuk dalam kategori baru yaitu Classy Yamaha.
Karena masuk dalam kategori matic retro dengan range harga Rp 20 jutaan, salah satu kompetitor terdekat ada pada Honda Scoopy. Punya harga jual yang serupa juga dengan konsep serupa, siapa yang lebih unggul di segi fitur?
Lampu-Lampu
Pertama kita lihat di sektor perlampuan, baik Fazzio maupun Scoopy sudah menggunakan lampu utama LED. Fazzio meletakan lampu utama di setang dengan model reflektor elips, sisi atas untuk low beam dan sisi bawah untuk high beam.
Scoopy mengadopsi setang model ‘telanjang’ yang membuat posisi lampu utamanya menempel di tameng atau dada atau bodi depan. Kesan mewah lebih ditampakkan dari Scoopy, di mana ada DRL besar yang mengitari lampu utamanya.
Bahkan untuk low beam sudah dikombinasi dengan lensa projector, ini membuat pancaran cahayanya lebih fokus sehingga visibilitas saat malam hari lebih baik. Selebihnya baik lampu sein maupun rem untuk kedua motor ini masih setia menggunakan bohlam.
Spidometer
Generasi terakhir dari Scoopy masih mengandalkan spidometer dengan kombinasi analog dan digital. Analog sebagai penunjuk kecepatan dan layar digital kecil berisi informasi seperti jam, konsumsi bahan bakar rata-rata dan real time, pengingat ganti oli, fuel meter, odometer, dan tripmeter.
Sedangkan Fazzio menyuguhkan spidometer fully digital dengan negative display, artinya latar berwarna gelap dan yang menyala adalah informasinya. Isi informasinya hampir serupa dengan Scoopy.
Seperti ada informasi odometer, tripmeter, fuel meter, jam, ECO indicator, dan voltase aki. Memang Fazzio tidak memiliki informasi rata-rata bahan bakar dan pengingat penggantian oli pada spidometer, tapi itu semua bisa dilihat pemiliknya melalui smartphone.
Itu karena Fazzio sudah dibekali fitur Y-Connect, salah satunya untuk melihat informasi yang sebelumnya sudah dijelaskan. Selain itu pengendara juga bisa memantau kapasitas baterai smartphone, sampai notifikasi pesan atau telepon yang masuk melalui spidometer.
Kompartemen
Kedua matic retro ini sama-sama dibekali dua buah kompartemen di bawah setangnya. Kedua kompartemen kirinya mendapatkan penutup dan berisikan power outlet. Bedanya Scoopy pakai power outlet dengan colokan USB Type-A, sedangkan Fazzio pakai power outlet colokan lighter seperti mobil.
Kompartemen sebelah kanan sama-sama berada tepat di bawah knob kunci kontak, namun posisi kompartemen Fazzio terasa sedikit lebih rendah. Kemudian di tengahnya sama-sama tedapat hook atau gantungan barang.
Bedanya Fazzio memiliki 2 buah hook dengan sistem pengunci carabiner, sedangkan gantungan milik Scoopy bisa dilipat sehingga bisa terlihat lebih simpel ketika sedang tidak digunakan.
Masih bicara kompartemen, di bawah jok Scoopy terdapat ruang bagasi 15,4 liter yang bersanding dengan tangki bensin 4,2 liter. Sedangkan Fazzio lebih lebih besar karena punya kapasitas bagasi 17,8 liter dengan tangki bensin 5,1 liter.
Fitur Keamanan
Untuk fitur keamanan baik untuk pengendara maupun motor itu sendiri bisa terbilang mirip. Seperti sama-sama sudah dilengkapi side stand switch yang otomatis mematikan mesin ketika standar samping diturunkan.
Kemudian ada parking brake lock juga di kedua motor ini, bedanya Scoopy sudah menggunakan Combi Brake System (CBS) yang membuat rem depan ikut berfungsi walau hanya menekan handel rem kiri atau belakang.
Kedua motor ini juga sudah menggunakan smart key system atau keyless. Bedanya Fazzio sudah keyless di semua tipe, sedangkan Scoopy masih ada varian yang tanpa keyless di tipe terendah.
Perbedaan lainnya fitur pada remote keyless Scoopy lebih lengkap karena gak hanya fitur answer back system, tapi juga ada anti-theft system alias alarm yang menggunakan sensor getar. Jadi beeper dan hazard akan menyala ketika sensor mendeteksi getaran.
Mesin
Honda Scoopy menggunakan mesin generasi terbaru yang lebih compact, karena hanya menggunakan oli mesin 650 ml. Piston berdiameter 47 mm dikombinasi langkah 63,1 mm sebagai salah satu cara meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Ini karena dengan ruang bakar yang hanya disesaki piston ukuran 47 mm, tentu membutuhkan bahan bakar yang lebih sedikit. Klaim tenaga maksimalnya 9 ps di 7.500 rpm dengan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Ada juga fitur Idling Stop System (ISS) yang fungsinya sama seperti Stop & Start System (SSS) pada Fazzio. Blue Core Hybrid jadi teknologi mesin yang digunakan pada Fazzio, sehingga bisa dikatakan lebih mutakhir dibanding Scoopy.
Klaim tenaga yang dihasilkan 8,4 ps di 6.500 rpm serta torsi 10,6 Nm pada 4.500 rpm. Klaim torsi Fazzio lebih unggul sedangkan klaim tenaga Scoopy sedikit lebih tinggi, namun Fazzio bisa mencapai tenaga serta torsinya di putaran mesin yang lebih rendah.