Artikel Motor Terpopuler Minggu Ini, Cicilan Honda Scoopy Hingga Rider MotoGP Perusak Mesin

Akhir pekan ini kami merangkum lima artikel motor yang menarik banyak atensi dari pembaca setia Autofun.co.id. Artikel favorit ini tak hanya membahas produk motor baru, tapi juga ada tips berkendara dan informasi soal pembalap MotoGP yang paling sering merusak mesin. Berikut daftar lengkapnya.

1. Bocoran Sosok Kawasaki Z250 Bermesin Empat Silinder

Sejatinya ini barulah sebuah gambar render yang menyematkan mesin dari Kawasaki Ninja ZX-25R 2022, pada sebuah motor naked bike, Kawasaki Z250 2022. Motor naked bike ini sendiri model terbarunya tak hadir di Indonesia.

Meski baru perkiraan tapi bukan tak mungkin pabrikan Jepang ini membawanya menjadi kenyataan. Terlebih mereka kerap membuat motor dari satu basis yang sama, untuk dijadikan versi sport full fairing dan sport naked.

2. Pembalap MotoGP Paling Sering Merusak Mesin

Yang namanya balapan pasti akan memacu mesin sampai limit teratasnya secara konstan. Hal ini bukan tak mungkin membuat mesin balap seperti MotoGP rusak. Meski sebetulanya komponen yang digunakan adalah komponen terbaik.

Rider MotoGP sendiri punya jatah mesin yang boleh digunakan setiap musimnya, ada yang tujuh mesin ada pula yang dijatah sembilan mesin. Setidaknya ada empat rider yang merusak tiga buah mesin sepanjang musim balap 2021, siapa saja?

3. Berhenti di Lampu Merah, Kaki Kiri Atau Kanan Yang Turun?

Terlihat sepele namun ternyata banyak juga pengendara yang belum paham, kenapa harus kaki kiri saja yang turun, sementara kaki kanan tetap harus di dek atau menginjak pedal rem belakang untuk pengguna motor bebek atau sport.

Pakar berkendara aman menjelaskan selain untuk menginjak rem, juga agar kaki tak terlindas atau tersenggol pengendara lain dari arah belakang. Ingat, arus lalu lintas di Indonesia mendahului dari kanan, jadi akan lebih aman jika kaki kanan tetap di atas bukan?

4. Alasan Motor Sport Tak Punya Standar Tengah

Mau semahal apa pun harganya, sebuah motor sport full fairing tentu tak dibekali standar tengah dari pabrikannya. Pemilik harus menebus standar paddock yang merupakan komponen aftermarket, itu pun karena ukurannya besar jadi tak praktis untuk dibawa-bawa.

Ternyata ada beberapa alasan kenapa pabrikan tak memberi standar tengah, salah duanya agar harga tak membengkak dan tampilan motor tetap terlihat seksi dan sporty. Tentu aneh kalau ada standar tengah yang justru mengganggu estetika motor, betul?

5. Warna Baru dan Cicilan Honda Scoopy 2022

Salah satu motor matic yang lagi naik daun karena banyak diincar anak-anak muda untuk beraktivitas dan bergaya. Akhir tahun ini PT Astra Honda Motor memberikan opsi warna baru yang semakin atraktif dan menarik.

Harga jualnya yang sudah tembus Rp 20 juta terbilang tinggi untuk ukuran motor 110 cc. Namun dengan pembelian kredit, motor ini bisa jadi penghuni garasi, tak ayal banyak yang penasaran berapa besaran uang muka dan cicilan tiap bulan untuk menebus Honda Scoopy 2022 ini.