Awas Kaget, Begini Tips Aman Berkendara Motor Listrik Honda
Herdi · 29 Feb, 2024 09:00
0
0
AHM adakan safety riding sepeda motor listrik di Ancol
Ada perbedaan mengendarai motor bensin dan motor listrik
Sepeda motor listrik kini semakin marak diluncurkan, hanya saja untuk mengendarai motor tanpa emisi pengendara wajib beradaptasi.
Ini lantaran ada beberapa hal yang berbeda dari motor konvensional.
Beberapa hal yang sangat berbeda jika kita merasakan motor listrik, biasanya akan sangat terasa hentakan cukup keras di awal handle gas diputar.
Kendati demikian, Instruktur Safet Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Hendrik Ferianto, menyatakan ada beberapa hal yang perlu diketahui jika mengendarai sepeda motor listrik.
"Sepeda motor listrik atau EV juga tidak ada getarannya, ketika tidak ada getarannya kita itu (pengendara) jadi merasa 'eh' (kaget)," ungkap Hendrik.
"Karena itu komunikasi pengguna motor dengan sepeda motor tidak sempurna," ungkapnya diacara Berkendara Aman Bersama Sepeda Motor Listrik Honda, di Ancol, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Hendrik juga menyatakan, hal yang berbeda dari berkendara sepeda motor listrik adalah tidak adanya suara seperti motor bensin.
"Kalau EV hening, sehingga saat buka gas pikiran kita tidak siap (jika sepeda motor sudah menyala)," ucapnya.
Alhasil, karena tidak ada suara mesinnya, maka dikhawatirkan pengendara lainnya menjadi kaget kemunculan sepeda motor listrik secara tiba-tiba ada disekitar kita.
Lebih lanjut Hendrik menuturkan, sepeda motor yang beredar saat ini kebanyakan memiliki dimensi cukup mungil.
Seperti halnya Honda EM1 e (Spesifikasi | Berita): yang mempunyai panjang 1.795 mm lebar 680 mm, dan tinggi 1.080 mm.
"Justru karena kecil, jadi tidak terlihat makanya kalau naik sepeda motor listrik pakai dengan warna cerah," ucapnya.
Dengan segala perbedaannya, Hendrik memberikan tips berkendara sepeda motor listrik agar tetap aman dan nyaman, antara lain:
1. Pelajari Kapasitas dan Fitur Baterai Motor Listrik
Sebelum memulai perjalanan, pastikan baterai telah terisi penuh untuk mendukung aktivitas berkendara konsumen.
Selain itu, pada Honda EM1 e: dilengkapi fitur Power Limitation, fitur ini secara otomatis mengelola output tenaga saat sepeda motor berada di kondisi suhu yang ekstrem,.
Yang akan membantu memperpanjang usia komponen elektrik, dan menghindari motor mati karena kepanasan, jadi pengendara merasa aman dan tenang saat berkendara.
2. Pelajari Karakter dan Fitur Keselamatan
Pada sepeda motor listrik pahami karakter dan fitur-fitur keselamatan pada sepeda motor listrik untuk memastikan konsumen selalu merasa aman saat berkendara.
Untuk keselamatan konsumen, Honda EM1 e: dilengkapi dengan beragam kemudahan berkendara dan fitur keselamatan.
Seperti tarikan awal saat berkendara yang halus untuk mendukung pengendara berkonsentrasi saat memulai perjalanan.
Lalu fitur Power Limitation, yang secara otomatis mengelola output tenaga saat sepeda motor berada di kondisi suhu yang ekstrim.
Seperti suhu yang terlampau tinggi atau saat daya berada di sekitar 10 persen.
Lalu ada Bank Angle Sensor yang akan menonaktifkan tenaga listrik saat motor berada pada kemiringan melebihi 60 derajat, memberikan keamanan ekstra saat situasi darurat terjadi.
Lanjut ada sistem pengereman ganda pada Honda EM1 e: memberikan kontrol pengereman yang optimal, mengurangi potensi bahaya roda belakang terkunci saat hard braking.
Kemudian indikator side stand pada EM1 e: memberikan pengingat visual saat standar samping diturunkan, sehingga pengendara tidak lupa melipat standar sebelum berkendara.
3. Tentukan Rute Perjalanan
Pastikan rute berkendara konsumen sesuai dengan daya jelajah sepeda motor listrik.
Ketahui jarak tempuh yang dapat ditempuh dengan satu kali pengisian baterai untuk menghindari kehabisan daya di tengah jalan.
Gunakan GPS atau navigasi digital untuk mengetahui kondisi kepadatan jalanan dan rute alternatif menuju tujuan.
Dengan memastikan rute sebelum berkendara, pengendara dapat lebih tenang dan fokus di jalan raya.
4. Gunakan Perlengkapan Keselamatan Berkendara
Pastikan selalu mengenakan helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu pelindung untuk menjaga keselamatan konsumen jika terjadi situasi darurat.
Pemilihan perlengkapan berkendara juga perlu disesuaikan dengan ukuran, kenyamanan, dan standar keselamatan yang berlaku sehingga dapat melindungi pengendara di jalan raya.
Disarankan menggunakan perlengkapan berkendara dengan warna yang cerah agar dapat meningkatkan visibilitas dari pengendara sekitar, mengingat sepeda motor listrik minim suara.
5. Perhatikan Lingkungan Sekitar
Selalu awasi kendaraan di sekitar dan manfaatkan kaca spion dengan bijak, mengingat sepeda motor listrik minim suara dan getaran.
Karakter yang berbeda ini perlu diantisipasi pengendara untuk selalu menjaga jarak yang tepat dengan pengendara lain dan mengontrol kecepatan berkendara.