Bamsoet Janji Upayakan Bendera Merah Putih Berkibar di WSBK Mandalika

Isu dilarangnya pengibaran bendera merah putih pada ajang balap World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit berhembus kencang. Apalagi tengah ramai bahasan tim Thomas Cup yang juara namun tanpa bendera kebangsaan.

Hal ini diakui Bambang Soesatyo, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) menjadi salah satu kendala yang sedang dihadapi. Namun dirinya mengatakan, akan mengupayakan bendera merah putih tetap berkibar di WSBK Mandalika.

"Saya menyambut baik dan bahagia, momentum ini datang juga walau ada ganjalan kecil yang kita hadapi. Tapi jangan khawatir, saya pastikan bendera merah putih tetap berkibar di Mandalika," kata Bamsoet, sapaan akrabnya.

Baca juga : Gelaran MotoGP Mandalika Tak Boleh Ada Bendera Merah Putih dan Lagu Kebangsaan, Kok Bisa?

Sirkuit baru yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu akan menggelar balapan WSBK pada 19-20 November mendatang. Namun sepekan sebelumnya, akan ada ajang balap internasional lain yakni Asia Talent Cup (ATC).

"Dengan adanya sirkuit Mandalika ini, harapannya bisa menjadi kegiatan otomotif baru yang kita banggakan dan menyedot perhatian dunia. Kita upayakan sirkuit ini ada kegiatan terus, sehingga dana negara tak terbuang sia-sia," sambungnya kemarin (20/10/2021).

Terkena Sanksi WADA

Pelarangan pengibaran bendera merah putih dan pemutaran lagu nasional Indonesia merupakan sanksi yang diberikan oleh WADA (World Anti-Doping Agecy). Ini lantaran Indonesia dianggap lalai mematuhi prosedur program tes doping.

Baca juga : WSBK Mandalika Terancam Dicekal Badan Anti-Doping Dunia, Ini Alasannya

Semua negara yang terkena sanksi ini, dilarang mengadakan event olahraga apapun. Lantas hal ini pun sempat membuat bingung publik, terlebih momentumnya bersamaan dengan kepastian Indonesia jadi tuan rumah balapan MotoGP.

Untungnya, Indonesia tetap bisa menggelar balapan tersebut karena kontrak sebagai tuan rumah telah ditekan. Hal ini juga telah dikonfirmasi juru bicara WADA, seperti dituliskan Crash.

Indonesia sendiri sudah lebih dulu mengamankan kontrak sebagai tuan rumah untuk balap World Superbike dan MotoGP, jauh sebelum adanya sanksi dari WADA.

Contoh paling hangat adalah keberhasilan tim Piala Thomas Indonesia meraih emas, kemarin (18/10/2021), bendera merah putih digantikan bendera asosiasi yakni PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia).

Harga Tiket WSBK Mandalika

Buat kalian yang mau menyaksikan langsung balap WSBK di Mandalika, kemarin MGPA selaku pengelola sirkuit bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia dan Dyandra Promosindo, mencapai kesepakatan untuk penjualan tiket WSBK Mandalika.

Menurut Bamsoet, akan ada 25.000 tiket yang disiapkan. Harga tiketnya yang paling murah Rp 600 ribu dan paling mahal mencapai Rp 19,5 juta. Jadi bisa menjangkau berbagai kalangan.

"Sesuai peraturan hanya boleh 25.000 penonton yang masuk untuk menyaksikan WSBK. Dan ada paket istimewa yang disiapkan untuk komunitas otomotif yakni paket sultan dan paket juragan sebanyak 2.000 tiket," katanya secara virtual.

Baca juga : Begini Harga dan Cara Pesannya Tiket WSBK Mandalika, Mulai Rp 600 Ribu Saja

Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo sendiri menjelaskan, mekanisme pembelian tiket WSBK Mandalika dilakukan secara online dan paperless, semudah belanja online. Pembeli tiket akan mendapatkan barcode nantinya.

"Untuk beli tiket tinggal klik www.dyandratiket.com dan nanti ada pilihan harga tiketnya. Kami ikuti aturan dari MGPA, penjualan tiket dilakukan pada 23 Oktober nanti," jelasnya.