Keduanya CBU Thailand.
Akselerasi Honda CRF250 Rally lebih cepat.
Mesin Honda CRF250L lebih agresif.
Harga terpaut Rp 13 jutaan.
PT Astra Honda Motor (AHM) memiliki dua produk sport 250 cc yang masuk kategori dual sport, yakni CRF250 Rally dan CRF250L.
Yang disebut pertama sudah hadir di Indonesia sejak tahun 2017 lalu, dan CRF250L baru debut tahun ini.
Keduanya punya beda harga Rp 13,030 juta untuk OTR Jakarta, karena CRF250 Rally dibanderol Rp 92,930 juta sedangkan CRF250L hanya Rp 79,900 juta.
Tapi keduanya ternyata pakai basis mesin yang sama, lantas bagaimana dengan performa keduanya?
Spesifikasi Mesin
Mesin 250 cc silinder tunggal DOHC 4 katup, assist & slipper clutch jadi andalan keduanya.
Bahkan keduanya memiliki klaim tenaga dan torsi serupa, yakni 25,6 PS @ 8.500 rpm dan torsi 23,1 Nm @ 6.500 rpm.
Meski begitu, perangkat pendukunh kinerja mesin ternyata banyak beda diantara keduanya.
Baca juga : Dijual Nyaris Rp 80 Juta, Pajak Tahunan Honda CRF250L 2023 Cuma Segini!
Mesin 250 cc DOHC.
Seperti pada ECM hingga detail sensornya berbeda. Sehingga hal ini membuat keduanya tak bisa saling tukar komponen.
Lanjut adanya EVAP, LAF Sensor dan CKP Sensor di Honda CRF250L . Tujuannya memberikan standar emisi yang lebih baik.
Jadi ECM alias otak si mesin dan juga kabel bodinya, gak bisa saling tukar pakai ya!
Honda CRF250L Kalah Gesit
Namun karakter keduanya memang berbeda, tenaga CRF250L terasa lebih responsif, terutama di putaran-putaran rendah.
Nafas mesin ditiap giginya terasa lebih pendek, karena karakter mesin yang lebih meledak ledak.
Honda CRF250L lebih pas untuk offroad.
Memang karakter seperti lebih banyak disukai, dan menyesuaikan dengan penggunaannya, untuk berkendara agresif saat trabasan.
Honda CRF250 Rally justru lebih smooth, namun tetap berasa memiliki tarikan torsi yang kuat.
Jantung pacunya memiliki karakter nafas panjang, sehingga cocok dipakai touring jarak jauh.
Baca juga : Beda Rp 13 Jutaan, Apa Saja Beda Honda CRF250 Rally dan CRF250L?
Perbedaan karakter mesin pun terlihat dari hasil akselerasi keduanya, yang diukur menggunakan Racebox, yang berbasis satelit.
Untuk parameter 0-60 km/jam, Honda CRF250L kalah setengah detik dengan hasil 3,86 detik berbanding 3,34 detik milik CRF250 Rally.
Lalu untuk parameter 0-80 km/jam, masih unggul CRF250 Rally dengan 5,5 detik berbanding 6,42 detik.
Honda CRF250 Rally kerap dipakai untuk touring.
Pun untuk parameter 0-402 meter, yang mana nafas dari CRF250L mulai habis untuk trek panjang, maka hasilnya 16,62 detik berbanding 17,48 detik.
Semakin berbukti dengan raihan topspeed yang terpaut cukup signifikan, dengan keunggulan dari CRF250 Rally.
Dengan nafas mesin lebih panjang, kecepatan yang bisa diraih juga lebih tinggi versi Rally.
Data Akselerasi
Honda CRF250L
Honda CRF250 Rally
0-60 km/jam
3,86 detik
3,34 detik
0-80 km/jam
6,42 detik
5,5 detik
0-100 km/jam
10,88 detik
8,92 detik
0-100 meter
6,77 detik
6,46 detik
0-201 meter
10,71 detik
10,18 detik
0-402 meter
17,48 detik
16,62 detik
Top Speed Racebox
120,7 km/jam
128,4 km/jam
Top Speed Spidometer
131 km/jam
136 km/jam
Konsumsi BBM
Full to Full
28,6 km/liter
31,3 km/liter
MID
33,2 km/liter
32 km/liter
Kesimpulan
Dengan karakter mesin yang agresif dan meledak-ledak, Honda CRF250L memang disiapkan sebagai mainan untuk trabasan.
Sedangkan Honda CRF250 Rally disiapkan sebagai motor touring dual purpose, yang bisa menaklukkan dua medan.
Maka pilihan tentu kembali ketangan konsumen, lebih suka trabasan atau touring tapi bisa juga untuk lintasi jalan off road ringan.
Baca juga : Bukan Cuma Bodi, Beda Honda CRF250L dan CRF250 Rally Ternyata Banyak!
Spesifikasi
Honda CRF250L
Honda CRF250 Rally
4-tak, DOHC 4 katup, silinder tunggal, pendingin cairan
Tipe mesin
4-tak, DOHC 4 katup, silinder tunggal, pendingin cairan
PGM-FI
Sistem bahan bakar
PGM-FI
249,67
Kapasitas mesin
249,67
76 x 55 mm
Bore x stroke
76 x 55 mm
10,7:1
Rasio kompresi
10,7:1
25,6 ps @8.500 rpm
Tenaga maksimal
25,6 ps @8.500 rpm
23,1 Nm @6.500 rpm
Torsi maksimal
23,1 Nm @6.500 rpm
6 percepatan
Transmisi
6 percepatan
Semi-double cradle, steel
Rangka
Semi-double cradle, steel
80/100-21 M/C 51P
Ban depan
80/100-21 M/C 51P
120/80-18 M/C 62P
Ban belakang
120/80-18 M/C 62P
Cakram tunggal 256 mm gelombang, kaliper 2 piston
Rem depan
Cakram tunggal 296 mm gelombang, kaliper 2 piston
Cakram tunggal 220 mm gelombang, kaliper 1 piston
Rem belakang
Cakram tunggal 220 mm gelombang, kaliper 1 piston
Showa, 43 mm upside down
Suspensi depan
Showa, 43 mm upside down
Aluminium swing arm, Showa dengan Pro-Link
Suspensi belakang
Aluminium swing arm, Showa dengan Pro-Link
2.229 x 903 x 1.203 mm
P x L x T
2.230 x 920 x 1.415 mm
1.453 mm
Sumbu roda
1.455 mm
277 mm
Jarak terendah ke tanah
275 mm
893 mm
Tinggi jok
885 mm
140 kg
Berat isi
152 kg
7,8 liter
Tangki bensin
12,8 liter